D U A P U L U H

4.4K 209 6
                                    

Athalla menancap pedal gasnya.

Keadaan pun hening kembali.

Terasa lapar Athalla membelokan mobilnya ke cafe terdekat.

Kening Athaya berkerut, untuk apa Athalla membawanya kesini? Makan? Mungkin. "Lah kok kesini?" tanya Athaya.

"Laper," ucap Athalla jujur.

Athalla membuka seatbeltnya lalu keluar dari mobil diikuti oleh Athaya. Mereka berdua sekarang berada didalam cafe. Mereka memutuskan untuk memilih meja didalam, Karena suasana diluar sedikit dingin.

Tanpa ba-bi-bu mereka langsung duduk.

"Mau pesen apa?" tanya Athalla.

"Lemon tea aja," jawab Athaya.

Lalu Athalla memanggil salah satu pelayan yang berada di dekatnya.
Pelayan itu pun menghampiri tempat Athalla dan Athaya.

"Saya pesan lemon teanya dua, nasi gorengnya satu." ucap Athalla pada pelayan.

"Oke saya ulangi. Lemon tea dua, nasi goreng satu," ucap sang pelayan.

Athalla mengangguk lalu sang pelayan meninggalkan mereka berdua. 8 menit kemudian, pesanan mereka datang. Athaya langsung menyeruput lemon tea miliknya.

Terasa bosan Athalla mengeluarkan ponselnya. Ia melihat lihat foto foto di galeri. Tiba tiba saja ada foto seorang anak kecil sedang memakan ice cream.

Athalla tersenyum melihat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Athalla tersenyum melihat itu.

"Nih siapa nih," Athalla menunjukan foto Athaya yang sedang memakan ice cream.

"Kalo ngambek pengennya makan terus. Tapi badan nggak gemuk gemuk," Sindir Athalla langsung mendapatkan pelototan dari sang kekasih, Athaya.

"Beuhh tuh mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Beuhh tuh mata. Mata sipit aja di belo belo-in. Masih sipit coy," ledek Athalla.

"Ishh biarin yang penting punya mata,"

"Dah ah gue makan dulu. Jangan mau yaa," ucap Athalla lalu menyuapkan suapan miliknya.

"Siapa yang mau coba. Orang gue lagi diet." bohong Athaya. Sebenarnya ia ingin. Tapi, ia malu untuk meminta.

ATHA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang