Sebulan telah berlalu sejak kejadian Irene dibicarakan oleh Krystal dan Seulgi, sejak saat itu juga Krystal, Seulgi, Sunmi dan teman-teman Seulgi yang lain menjadi dekat dengan kedua orang anggota osis tersebut. Mereka sering nongkrong dicafe bersama saat hari libur atau pulang cepat dari sekolah.
Perubahan yang dialami Seulgi sangatlah drastis, dia sangat kurus sekarang karena jarang makan dan juga jarang berinteraksi dengan kedua orang tuanya semenjak dia berani mabuk didalam rumah. Bahkan dia mendapatkan uang saku sangat minim dalam sebulan, bisa dikatakan jumlahnya sangat jauh dari yang biasanya dia pakai dalam sebulan karena card yang disita oleh ayahnya, jadi dia harus irit apalagi dia tidak memakai kendaraan pribadi sekarang, untung saja transportasi bis sangat dimudahkan untuk anak sekolahan seperti dia dengan biayanya yang murah karena didiskon.
••
Baekhyun sudah pulang sejak kemaren, tapi hanya samchon dan imonya saja yang menyambut kedatangannya. Seulgi sama sekali tidak peduli dengan Baekhyun yang pulang atau tidak, mereka benar-benar seperti orang asing sekarang. Biasanya Seulgi akan meminta tolong pada Baekhyun untuk memberi uang jajan tambahan, dan meminjam pc game Baekhyun untuk dia mainkan, tapi sekarang itu hanya bayangan saja untuk Seulgi dan Baekhyun.
Hyung Seulgi juga tau jika dia sedang dalam masa dihukum oleh ayahnya, dia cukup prihatin dengan adiknya. Baekhyun merasa bersalah dengan Seulgi karena masalah wanita dia menjadi begini.
••
••Saatnya makan malam, tetapi Seulgi jarang ikut karena dia tidak ingin bertemu dengan Baekhyun dan ayahnya yang selalu membela hyungnya. Dia akan makan malam saat semuanya sudah masuk kamar dan terkadang itu tidak tentu, karena ayahnya yang menonton tv diruang keluarga yang dekat dengan dapur, dan Baekhyun yang ikut menonton dengan ayahnya sampai larut malam bahkan pagi membuat Seulgi tidak jadi makan.
Semua orang sudah masuk kekamar masing-masing, Seulgi pergi ke dapue untuk makan. Hanya tinggal nasi dan telor gulung saja karena yang lain sudah dihabiskan oleh ayah,ibu,dan Bakhyun tentunya.
"Mereka ini habis maraton atau bagaimana sih? Hanya ada ini saja disini!" gerutu Seulgi yang sangat kesal dengan orang-orang dirumah.
"Tuan, apa anda ingin makanan yang lain? Akan saya buatkan jika ada sesuatu yang anda inginkan" maid tersebut menawarkan untuk membuat makanan majikannya itu.
"Tidak usah, apa kau maid baru?" tanya Seulgi yang baru sadar jika orang tersebut memanggilnya tuan, dia tidak biasa dipanggil seperti itu jadi terasa asing.
"Nde tuan" jawab maid tersebut dengan senyuman hangat.
"Maid disini tidak ada yang memanggilku seperti itu jadi kau jangan memanggilku seperti itu bi" ujar Seulgi sopan dengan orang didepannya sekarang.
"Maaf tuan" maid tersebut segera meminta maaf dan kembali kaget karena bilang 'tuan' lagi.
"Maksud saya, Seulgi. Benar bukan?" tanya maid memastikan nama Seulgi karena dia baru pertama kali bertemu dengannya.
"Nde" balas Seulgi lalu tersenyum kearahnya.
"Baiklah, jika begitu saya pamit ke belakang" ucap maid, dan berlalu pergi dari dapur meninggalkan Seulgi.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Snow [SeulRene]
Teen FictionHari dimana Seulgi bertemu dengannya saat salju pertama turun di kota ini. Wanita itu sangat dingin sama seperti salju pada hari dimana salju pertama turun dan Seulgi tersenyum melihatnya bermain dengan salju membuatnya diabetes. Dekat dengannya ada...