First Snow [SeulRene]

12

Di pagi buta ini sangatlah ribut, karena kelakuan Seulgi semalam yang mabuk dirumah. Ya memang dirumah, mau dimana lagi?.
Tuan Kang benar-benar marah pada Seulgi yang melakukan hal tersebut, untuk apa minum-minum dan dia masih dibawah umur legal.

"Kau tidak boleh membawa motor atau mobil, semua card akan daddy ambil, dan satu lagi tidak ada pc game mu selama setahun" ujar Jiwoon dengan wajah yang sangat merah.

"Seperti daddy tidak pernah nakal seperti itu saja"
"Aku begini juga karena suatu alasan" geram Seulgi pada ayahnya, kepalanya sudah pusing ditambah ayahnya yang marah-marah. Yoonah yang melihat itu hanya bisa mengusap pelipisnya karena dia tidak pernah melihat ayah dan anak itu bertengkar dan ini baru pertama kalinya.

"Pergilah ke kamarmu Seul, dan berangkat sekolah mommy akan mengantarmu" ujar mommy nya agar masalah segera selesai.

°°

Seulgi sudah berada disekolah sekarang untuk memulai pelajaran pertama dengan badan yang kurang fit dan benar-benar lemah sekarang dengan wajah yang Seulgi pucat. Dia ijin pada gurunya dan segera berlari ke kamar mandi karena perutnya merasa dikocok.

Dia keluar dari kamar mandi tidak sengaja menabrak Krystal yang dari toilet wanita. Krystal melihat gelagat Seulgi yang aneh, dia segera menarik tangan dan Seulgi sudah pingsan saat ia menariknya. Krystal meminta pertolongan dari cleaning service disekitar untuk membawa Seulgi ke UKS.

^^^

Perawat diUKS sedang memeriksa Seulgi yang terbaring lemah ditempat tidur uks. Selesainya diperiksa Krystal segera menghampiri perawatnya.

Perawat menyuruh Krystal untuk membuatkan teh hangat dengan madu sebagai tambahan agar nanti saat Seulgi bangun dia langsung meminumnya. Badan Seulgi sangat panas dan mengeluarkan keringat dingin.

°°

Seulgi membuka matanya, melihat sekitar karena asing dengan tempatnya dan hanya menemukan Krystal yang memainkan gadgetnya dengan serius, Seulgi tersenyum melihatnya. Tetapi seketika dia melebarkan matanya.

"Apa aku sudah dialam lain? Aku melihat malaikat mirip dengan Krystal, apa semua malaikat begitu? Pasti nanti tidak sakit saat dicabut nyawaku, karena aku melihat wajahnya agar tenang dan cantik itu" gumam Seulgi panjang lebar, membuat Krystal menoleh dan tersenyum padanya. Hal itu semakin membuatnya berkeringat karena takut.

"Kenapa kau kaget dan takut seperti itu Seul?" tanya Krystal berjalan kearah Seulgi
"Ini,minumlah agar kau tidak pusing" lanjut Krystal dan memberikan minum pada Seulgi.

"Apa aku berada disurga?" tanya Seulgi yang membuat Krystal menyerengitkan keningnya.

"Apa maksud mu hahah, apa aku terlihat seperti malaikat eoh?"

"Nde,"

"Kau masih hidup, mau aku cubit ginjalmu? Agar kau sadar lagi" ujar Krystal

"Of course no" balas Seulgi.

"Yasudah, minum lah ini"
"Ah iya, ada apa denganmu sampai kau mabuk?" tanya Krystal.

"Aku sangat frustasi dengan ini semua, bayangkan saja jika kau dikhianati oleh saudaramu sendiri"
"Apa kau tidak akan marah, frustasi, dan tidak bisa menghabisinya jika saudaramu ada yang begitu?"

"Aku tidak akan melakukan hal jahat seperti itu, karena setiap masalah datang orang akan menganggapnya berbeda-beda" balas Krsytal

"Tapi jika kau tau teranyata dia memiliki hubungan atau lebih dari sekedar teman dengan orang yang kau sukai, kau akan marah sunbae"