Seoul High School sedang mengadakan kompetisi untuk para murid nya yang biasa kita sebut lomba, ada 5 game yang akan mereka mainkan dan perwakilan tiap kelas ada 12 orang yang akan bermain. Lomba yang akan dimainkan yaitu memanah, adu pinalti, bowling, tarik tambang, dan menyanyi/dance.
••
Seulgi sudah kembali sehat jadi dia akan ikut mewakili kelas nya bersama dengan yang lain. Minho, Jisung, dan Wendy ikut tentunya. Seulgi akan ikut dalam lomba memanah, Minho mewakili adu pinalti, Jisung dan Wendy bersama dengan ketua kelas dari kelas A tentunya yang akan ikut dalam lomba tarik tambang dan dance.
••
"Aku takut tidak bisa" ujar Seulgi pada Irene.
"Kau pasti bisa, jangan gugup" balas Irene berusaha menenangkan Seulgi.
Irene disini untuk mengisi dan mengatur acara, karena belum ada ketua osis selanjutnya hanya ada calon nya saja tetapi belum dipilih oleh masyarakat sekolah.
°°
"Makanlah dulu, agar kau tidak gemetaran saat melakukan panahan" ucap Irene meletakkan nampan makanan didepan Seulgi, karena mereka sedang berada dikantin.
"Apa nanti bisa gemetaran?"
"Bisa jika kau gugup, dan kau harus mengisi perutmu agar tidak lemas"
"Arrasseo" balas Seulgi.
"Bagaimana perasaanmu saat kau memecahkan kamera dipanahan dulu?"
"Tentu saja sangat senang dan puas, lalu kepala sekolah saat itu bertaruh dengan guru waka, teranyata aku benar-benar bisa melakukannya dan semua murid mendapatkan ayam goreng gratis" jawab Irene.
"Aku latihan dulu seminggu penuh, lalu aku diberitahu oleh ayahku jika melakukannya harus banyak konsentrasi dan harus fokus dengan apa yang harus dilakukan" lanjut Irene menceritakan dulu saat ia melakukan lomba panahan.
"Sayang sekali kau tidak bisa makan ayam padahal kau yang melakukannya. Yasudah kau jangan disana yaa dan jangan melihatku" ujar Seulgi memasukkan daging kedalam mulutnya.
"Why?" tanya Irene bingung dengan permintaan seorang buaya satu ini.
"Nanti konsentrasiku hilang dan tidak bisa fokus pada lombanya, kau membuatku tidak bisa konsen karena melihat kecantikanmu" gembel Seulgi, membuat wajah Irene memerah karena darahnya naik ke wajah gara-gara malu bukan karena naik darah.
"Dasar! Banyak sekali kata manismu yang membuatku ingin menendangmu sebagai pemanasan untuk nanti" ucap Minho yang tiba-tiba datang duduk disebelah Seulgi bersama dengan Jisung dan Wendy.
Seulgi melihatnya dengan malas karena dibilang seperti itu, padahal itu adalah faktanya jika nanti dia tidak bisa fokus karena kecantikan seorang Bae Joohyun.
"Hahahaha. Biarkan saja Minho-yahh itu kan memang faktanya jika Irene unnie sangat cantik" balas Wendy.
"Aku akan ambil makanan dulu, kalian ingin makan juga?" ucap Jisung.
"Nde, tolong nanti pakai kuah kari nya" jawab Minho menitip.
"Maksudku kau itu ikut, bukan menyuruhku pabo biar sekalian dan nanti selesai bareng"
"Kajja, akan aku ambilkan saja Wen makananmu" ujar Minho berdiri.
°°
Selesai makan Seulgi dkk dan Irene berjalan menuju gedung olahraga karena 10 menit lagi lomba panahan akan dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Snow [SeulRene]
Teen FictionHari dimana Seulgi bertemu dengannya saat salju pertama turun di kota ini. Wanita itu sangat dingin sama seperti salju pada hari dimana salju pertama turun dan Seulgi tersenyum melihatnya bermain dengan salju membuatnya diabetes. Dekat dengannya ada...