Nilai para murid Seoul High School, sudah keluar secara online semua murid menunggu hasil kerja keras mereka, Seulgi tidak perlu memusingkannya pasti sudah bagus meskipun dia nakal, Seulgi tetap harus belajar dengan benar. Nakal tidak apa bodoh jangan. Nilai secara online bisa membuat orang tuanya tau berapa nilai Seulgi. Mereka tidak akan marah jika dia mendapatkan nilai rendah, yang penting masih naik kelas.
Seulgi, Wendy, Minho, dan Kai menuju kerooftop sekarang karena dikelas tidak ada apa-apa. Seulgi berada dikelas B yang kepintarannya hanya sedang, tapi Seulgi dan Wendy lah yang paling pintar ,Seulgi masuk kekelas itu karena dia murid baru, Wendy masuk situ karna dia dulu sakit saat test. Jika nilai mereka bagus maka nanti mereka disemester 2 akan dimasukkan ke kelas A. Tetapi Seulgi sudah nyaman disitu jadi dia bisa memilih untuk masuk kekelas mana yang diinginkannya.
"Musim dingin sudah datang, tapi saljunya tidak turun-turun aku ingin merasakan salju di Seoul" kata Seulgi saat naik ke rooftop dengan Wendy.
"Kau tidak pernah ke Seoul sebelum masuk SMA ini?" tanya Wendy
"Tentu saja pernah, tapi saat tidak musim dingin, aku kesini saat summer dan gugur saja" jawabnya. Udara sangat dingin apalagi mereka sedang dirooftop, mereka sedang uji nyali dengan cuaca yang sangat dingin.
"Saat salju turun nanti akan lebih dingin lagi, bagaimana jika kita makan makanan yang hangat dikantin?" Wendy menawarkan hal itu pada Seulgi.
"Sekarang kan belum ada salju, kapan-kapan saja jika saljunya sudah turun" jawab Seulgi
"Terus kapan kita makannya pabo?!" ujar Wendy yang mulai lelah sepertinya dengan Seulgi.
"Yasudah ayo, disini juga mulai dingin"
Kata Seulgi yang mulai mengeratkan jaketnya,"Wendy sudah bilang daritadi! Kangbear!" kesal Minho dengan Seulgi kenapa tiba-tiba anak ini menjadi orang yang kurang fokus?
"Miann aku mengantuk karena tadi malam bermain game" balas Seulgi, mereka menuju kantin sekarang mereka tidak perlu takut lagi karena petugas kedisplinan pasti sedang tidak bertugas.
Mereka sudah sampai sekarang dikantin, dan memesan makanan yang hangat seperti corn dog, gimbap, dan ramyeon. Seulgi sudah selesai dengan makanannya dan yang lain menyusul.
"Setelah ini aku akan pulang kalian akan kemana?" tanya Wendy
"Aku disuruh pulang oleh ibuku untuk membantu membeli bahan-bahan makanan nanti malam, karena Noonaku datang kerumah" jawab Minho
"Noona mu kerja apa memang?kenapa seperti tidak pernah pulang begitu" tanya Seulgi yang memainkan kukunya.
"Dia seorang artis, meskipun rumah kami di Seoul dia tetap jarang pulang dan dia akan pulang ke dorm bersama dengan membernya " balas Minho
"Siapa nama kakakmu?" tanya Seulgi lagi dengan tatapan seriusnya melihat minho.
"Choi Sooyoung" jawab minho yang menyeruput minumnya
"Woah daebak" seulgi menutup mulutnya karena terkejut dengan namanya, seulgi kira dia berbohong tetapi dia masih tetap tidak percaya,
"Wah benar-benar berhalusinasi kau ini ada-ada saja" ujar wendy diiringi oleh tawa
"Kenapa aku harus berbohong?" tanya minho bingung dengan ucapan temannya itu.
"Karena wajahmu tidak mirip seberapa dengannya" balas Kai
"HAHAHAHAH" tawa Jongin dengan ucapan Wendy
"Aku mirip dengan ayahku dan dia mirip dengan ibuku kalau kalian masih menganggapku berbohong yasudah kalau kau tidak percaya, kalian bisa datang kerumahku sendiri dan melihat foto keluargaku disitu agar kalian percaya." jengah minho
KAMU SEDANG MEMBACA
First Snow [SeulRene]
Teen FictionHari dimana Seulgi bertemu dengannya saat salju pertama turun di kota ini. Wanita itu sangat dingin sama seperti salju pada hari dimana salju pertama turun dan Seulgi tersenyum melihatnya bermain dengan salju membuatnya diabetes. Dekat dengannya ada...