24

945 131 3
                                    

















Irene berjalan menuju balkon rumahnya memikirkan tentang pesan dari orang itu, dia mendapatkan teror juga. Tidak hanya Jonghyun saja Irene pun mendapat pesan dari orang yang tidak dikenalnya, dan isi pesannya juga mengancam jika dia tidak menyuruh Baekhyun melakukannya Seulgi pun juga dalam bahaya.

°°

Minho dan Jisung berjalan bersama dari gerbang saat bertemu kearah kelas, semenjak mereka di Jeju bermain bersama hubungan mereka yang jauh dan tidak pernah mengobrol dari kelas X, akhirnya saling menyapa dan berteman sekarang.

"Apa sudah ditemukan pelakunya Jisung-ah?" tanya Minho ke Jisung meletakkan tasnya dibangku, berjalan kearah bangku belakang duduk disebelah Jisung.

"Sudah, kata ayahnya Seulgi dia hanya kaki tangan orang yang menyuruhnya" jawab Jisung.

"Jadi dia disuruh?" tanya Minho kaget dan memastikan sekali lagi.

"Iya, dia bukan hanya sasaeng fans, tapi dia juga disuruh oleh seseorang dan kita tidak tau itu siapa" jawab Seulgi yang barusan datang tiba-tiba ikutan mengobrol.

"Sebaiknya kalian jaga diri dengan baik, dan jangan sampai orang lain mendengar masalah kalian ini" ujar Wendy yang ikutan nimbrung. Sekarang Seulgi duduk dengan Wendy dan Minho masih dengan Kai.

Minho mengambil tas miliknya dan memindahkan ke bangku sebelah Jisung dan didepan mereka ialah bangku Wendy & Seulgi. Jadi Kai sendirian duduk dibangku tanpa Minho atau yang lain dan dia tidak datang ke sekolah pagi ini tidak tau kalau saat istirahat nanti.

°°

"Kalian sudah paham dengan rumus matriks ini? Jika belum paham bisa kita lanjutkan minggu depan. Selamat beristirahat." ujar Park sajangnim guru wanita satu-satunya Math kelas IX yang sangat sabar.

"Tentu saja sudah paham ssaem" teriak Seulgi tersenyum kearah guru tersebut.

°°

Irene dan Krystal yang habis dari ruangan osis pergi ke kantin, berpas pas-an dengan Seulgi and the geng yang juga akan kekantin.

"Eh noona, kau akan makan?" tanya Seulgi ke Irene tentunya, jika ke Krystal kan tidak mungkin.

"Nde tentu saja, kau ingin makan apa Seul? Akan aku ambilkan" Irene menawarkan diri untuk mengambil makanan Seulgi. Irene benar-benar harus menjaga Seulgi dari bahaya, sepertinya KangBear itu tidak tau jika ada orang yang menerornya.

"Ini, makanlah dengan baik"

"Khamsahamnida" balas Seulgi ke Irene yang sudah mengambilkan makanan untuknya.

Krystal hanya diam saja tanpa mau bergabung dengan obrolan mereka berlima yang random. Dia sebenarnya masih memikirkan Kai yang sikapnya berubah, sekarang juga lebih sering mengancamnya untuk tidak berdekatan dengan pria lain apalagi Seulgi, jika tidak ingin Seulgi dalam bahaya karena dulu Seulgi pernah diserang oleh anak sekolah suruhan Kai dan dia tidak ingin hal itu terjadi lagi.

"Kau kenapa Krys?" tanya Minho yang daritadi mengamati Krystal.

"Aniyoo"

"Apa kau tidak ingin makan?" tanya Irene.

"Kan sudah tadi unnie"

"Ceritakan saja apa masalahmu" ujar Seulgi. dia melihat sekitar dan menemukan Kai dan Jennie sedang berduaan.

"Tidak ada" jawab Krystal.

"Seharusnya kau yang menceritakan tentang masalah mu Seul" ujar Minho.

First Snow [SeulRene]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang