16

1K 157 24
                                    

Seulgi sudah selesai dengan sekolahnya, lalu pulang untuk bekerja. Dia menaiki bus untuk ke restoran, tanpa Jisung dan Minhyun.

Saat sudah sampai disana, Seulgi bingung dengan semuanya. Restoran ayam milik Jonghyun sudah ditutup, membuat Seulgi marah karena ini pasti ulah ayahnya, siapa lagi kan selain Jiwoon.

°
°
°
°
°
°
°
°

Seulgi memasuki rumah lalu membuka pintu tidak santai, dan mencari ayahnya diruangan kerja miliknya.

Jiwoon tidak ada didalam, mungkin saja Jiwoon masih dikantor miliknya. Dia akan menunggu diruang tamu.

°
°
°

Jiwoon, Yoonah, Baekhyun, dan Irene memasuki rumah dengan tertawa tanpa ada beban maupun salah, apalagi Jiwoon. Seulgi sedang tidur disofa, dia benar-benar lelah karena selalu bekerja dan sekolah.

Dia terbangun karena suara mereka semakin terdengar olehnya, tetapi mereka masih belum sadar jika ada Seulgi disitu. Dengan mata yang merah karena masih mengantuk, dia langsung membentak ayahnya tentang restoran milik Jonghyun hyung.

"Kau tertawa seperti tidak punya salah eoh?" marah Seulgi, masih dengan wajah mengantuknya.

"Apa maksudmu Seul? Bahkan daddy tidak mengurus hal tersebut, kami saja sibuk mengurus perjodohan Baek dan Irene" jawab Jiwoon.

"KENAPA TIDAK DIURUS OLEH ORANG TUANYA?!"

"KENAPA KAU MALAH MENYURUH ORANG TUAKU EOH? KAU CARI MATI?! BERANINYA KAU ITU MEREBUT IRENE LALU ORANG TUAKU!" bentak Seulgi ke Jiwoon dan mencekram kerah kemeja Baekhyun dan siap untuk meninjunya tetapi dia masih menahannya.

Tapi kesabarannya sudah habis, dia langsung meninju tanpa henti sampai dia lelah. Jiwoon hanya melihat saja, sampai mana keberanian Seulgi meninju saudaranya.

Selama ini Seulgi sudah sabar dengan Baekhyun, tapi sekarang dia sudah tidak bisa menahan kesabarannya hanya karena Baekhyun lebih tua darinya, dan tidak peduli jika dia adalah orang yang sangat terkenal di Korea. Pikirannya sudah kalut dan tidak lagi memikirkan hukuman dari ayahnya.

°°

Seulgi langsung pergi dari rumah tanpa sepatah katapun sehabis meninju Baekhyun, dan dia sudah menyiapkan baju untuk pergi dari rumah, dia pasti tau jika akhirnya akan muak dengan semuanya jadi lebih baik dia pergi dari rumah.

Dia menelpon Minho terlebih dahulu, untuk menginap dirumahnya dan tidak diangkat olehnya karena ada panggilan lain. Sudah biasa jika Seulgi ingin menginap dirumahnya karena tugas, atau saat malam minggu dan bermain game sampai larut malam dia akan menginap.

Tetapi saat sudah sampai dirumahnya Minho langsung menyuruhnya untuk pulang lagi dengan alasan dia ditelpon oleh ayah Seulgi untuk melarangnya menginap disana. Seulgi hanya pasrah saat tidak dibolehkan menginap dirumahnya.

°
°
°
°

Sudah 2 jam lebih dia tidak pulang kerumah, dia sudah ditelpon berulang kali oleh mommy dan Baekhyun. Dan sekarang dia berada di mini market untuk membeli ramen, saat duduk diluar dia melihat Jisung sedang berjalan kaki melewati mini market dan tidak menoleh kearahnya, berjalan santai dengan memakai headset. Seulgi melemparnya dengan botol kosong dimeja agar Jisung menoleh kearahnya. Tepat terkena punggungnya, Jisung langsung mencari orang yang melemparnya botol, dan dia menemukan Seulgi dengan tangan yang menyuruhnya untuk menghamipirinya.

Jisung langsung datang ketempatnya, dan bingung karena Seulgi tumben berada diluar rumah apalagi dimini market padahal sudah hampir lewat tengah malam.

"Kenapa kau berada disini Seul?" tanya Jisung yang kebingungan dengan Seulgi, apalagi ini bukan daerah yang dekat dengan rumah Seulgi.

"Apa kau tidak tau kenapa restoran Jonghyun hyung ditutup?" Seulgi tidak menjawab pertanyaan dari Jisung tetapi malah kembali bertanya.

First Snow [SeulRene]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang