04

1.2K 169 7
                                    

Seulgi masih berusaha mendekati Irene, membuat Irene risih,mulai dari chattingan bahkan dia menelpon Irene tetapi selalu saja tidak pernah dibalas atau diangkat olehnya dan nantinya saat acara festival selesai dia akan menyatakan perasaannya pada Irene. Seulgi sudah menyiapkannya dari jauh hari.



D-Day sudah tiba, mereka semua menyiapkan apa yang diperlukan untuk acara tersebut. Semuanya sudah siap dan sudah dimulai, dan acara puncak festival itu adalah nanti malam. Seulgi menyiapkan mental untuk Irene malam ini.

Exo menyanyikan 7 buah lagu saja yaitu, The first snow, Ko ko bop, monster, growl, universe, Peter Pan, dan Unfair. Acara sudah akan selesai waktunya Seulgi beraksi dia mendapatkan semangat dari member EXO dan membuat fangirl EXO disekolah iri padanya.

Seulgi mendatangi tenda panitia, dengan bahagia membawa bunga dan cokelat karena dia sudah menepati ucapannya dulu kalau bintang tamunya benar-benar akan datang. Dia tersenyum melihat Irene sedang duduk dan serius pada kertas-kertas acara tadi bersama dengan panitia yang lain.

"Sunbae" sapa Seulgi tersenyum, tetapi Irene tidak menoleh sama sekali

"Sunbae" masih sama tidak menoleh

"Irene sunbae"

"IRENE SUNBAENIM" teriak Seulgi yang kesal pada Irene yang tidak menoleh daritadi, membuat Irene dan panitia ditenda kaget dengannya.

"Yak! Kau itu tidak sopan sekali meneriaki ku" ujar Irene

"Aku sudah memanggilmu dari tadi sunbae" balas Seulgi

"Wae? Wae?" tanya Irene

"Kau lupa dengan janji mu sunbae?" tanya Seulgi, Irene terlihat berpikir janji apa yang dia berikan pada bocah nakal itu.
"Akan aku ingatkan jika kau lupa, kau itu berjanji padaku untuk menjadi pacarku diruang rapat, saksi matanya adalah mereka berdua" lanjut Seulgi dan menunjuk kearah Krystal dan Seonmi. Irene masih diam, tidak menyangka dia benar-benar ceroboh dengan ucapannya sendiri untuk berjanji menjadi pacar bocah nakal itu.

"Soo! Saat pertama kali aku melihat dan bertemu denganmu aku langsung jatuh cinta padamu saat itu aku tidak tau perasaan macam apa itu aku tidak pernah merasakannya sebelumnya, dan aku bercerita pada hyungku dia bilang kalau aku seperti itu berarti itu adalah cinta pertamaku. So Would you be my girlfriend?" ucap Seulgi dengan keberaniannya, disini ada 4 orang anggota organisasi yang melihatnya dan itu membuatnya sedikit gugup.

"Kita bicarakan ini ditempat lain, ayo" Irene menarik tangan Seulgi jauh dari tenda.

"Wah kau sudah mengajakku ketempat-tempat gelap seperti ini hehe" ujar Seulgi terkekeh.

"Aku minta maaf sebelumnya, aku ceroboh dengan ucapanku waktu itu karena aku kira kau tidak serius dengan ucapanmu. Aku tidak bisa menerimamu, dan mengajakmu kesini agar kau tidak malu saat aku tidak bisa menerimamu" ucap Irene, membuat senyuman diwajah Seulgi memudar.

"Hah?! Bukankah kau sudah berjanji sunbae? Aku benar-benar ingin berubah karenamu dan Kau kan juga free" kata Seulgi yang sekarang berbicara dengan wajah seriusnya.

"Seulgi! Aku tidak free, aku memiliki pacar hanya anggota organisasi saja yang tau akan hal itu. Dan juga aku menjaga citraku, mana mungkin aku berpacaran dengan bocah sepertimu, aku pikir kau bercanda waktu itu" ucap Irene tegas pada Seulgi.

"Tapi seharusnya kau bilang itu saat kau bilang janji, kau tidak usah berjanji padaku waktu itu jika pada akhirnya kau malah menolakku. Kau itu selalu membuatku memikirkanmu setiap hari, kau membuatku untuk berubah menjadi lebih baik daripada yang dulu agar kau  tidak malu denganku tetapi kau sekarang malah menolakku."

First Snow [SeulRene]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang