First Snow [SeulRene]

17

Sudah seminggu Seulgi tidak masuk sekolah, dan dia sudah menghilang selama itu juga. Padahal dia berada di asramanya, dia masih mencari pekerjaan lagi karena dia tidak bisa lagi menghubungi Jonghyun. Dia juga mengganti nomornya, satu kelas juga merasa kehilangan happy virus. Semua guru juga memberi pengunguman tentang Seulgi yang menghilang tanpa kabar.

°
°
°
°

Seulgi masuk sekolah hari ini, dengan seperti biasa tanpa beban apalagi tas nya juga tidak ada beban karena tidak membawa buku. Keren kan murid satu ini.

Hari Senin seperti biasa akan selalu dia benci karena harus bangun lebih pagi, masuk sekolah juga lebih pagi yaitu 7.45 yang biasanya jam 08.00.

Dia tidak memakai kaos kaki putih, dia malah memakai kaos kaki berwarna abu-abu seperti hidupnya.

Memasuki gerbang tanpa masalah, tapi pasti saat upacara akan mendapat masalah. Dia langsung saja menuju lapangan karena sudah tidak ada waktu lagi untuk meletakkan tas dikelas.

Kepala sekolah juga memberi nasehat-nasehat dan mengumumkan jika salah satu murid disekolah menghilang selama satu minggu, anggota kedisiplinan juga mencari murid yang melanggar aturan, sudah dipastikan jika Seulgi akan terkena hukuman. Ketua osis memberitahukan jika ada yang tidak maju kedepan atau tengah lapangan akan mendapatkan hukuman yang lebih berat.

Biasanya Seulgi akan melunjak tetapi sekarang dia maju langsung tanpa diseret, dia sudah lelah dengan semuanya, dan juga lelah dijauhi oleh temannya ya siapa lagi kalau bukan Wendy.

Seulgi yang maju kedepan, membuat semua orang terkejut karena orang yang selama ini dicari-cari satu sekolah sudah datang dengan sendirinya.

Seulgi yang tidak tahu jika dirinya yang selama ini dianggap menghilang, menatap semua murid dengan aneh. Apa karena baru kali ini dia menurut? Tentu saja bukan kan.

°°

Satpam diasrama juga baru melihat pengunguman dari ketua asrama jika Seulgi selama ini dicari oleh semua orang karena menghilang dan dia lupa jika Seulgi berada disana, dia benar-benar lupa padahal Seulgi sering keluar masuk asrama.

Penjaga asrama langsung memberikan informasi ke sekolah karena selama ini Seulgi berada diasrama sekolah, ini semua gara-gara satpam asrama yang pelupa. Sebenarnya dia juga tidak hilang, tapi vakum dari sekolah.

Lee sajangnim hanya mendengar dengan malas cerita yang diceritakan oleh satpam asrama, anaknya juga sudah ketemu lalu kenapa baru bilang siang ini? Tidak dari kemaren saja.

°°

"Kau kemana saja eoh?" tanya Minho dan Seulgi mengangkat bahu tanda tidak tahu karena tidak tempe.

"Kan kau yang menghilang, semua orang mencarimu apa kau tidak tau?" sekarang Kai yang bertanya.

"Aku ingin tanya, apa peduli kalian?" Seulgi sekarang yang berbalik tanya.

"Kau menghilang, kami mencarimu, menelpon mu tapi tidak pernah kau angkat" jawab Minho

"Jika kau peduli seharusnya kau tidak menyuruhku pulang saat itu" balas Seulgi.

"Kalian juga tidak tau apa masalahku"

"Kau tidak pernah bercerita!" bentak Kai

"Kau bahkan hanya peduli dengan pacarmu, kalian juga baru tahu aku ada masalah jika orang didekatku yang memberitahu kalian" balas Seulgi.

"Yasudah bertemanlah dengan orang miskin itu"

"Kau dan dia dimata tuhan itu sama saja derajatnya tidak ada yang lebih tinggi, tidak usah sombong, jika kau mati siapa yang akan mendoakanmu? Hartamu?" ketus Seulgi lalu berpindah tempat duduk dengan Jisung yang duduk sendirian. Ucapan Seulgi membuat semua orang terkejut apalagi sahabatnya, dia tidak pernah begitu sebelumnya hanya karena masalah kecil.