11

1K 131 6
                                    






































Seulgi sudah tidak bisa berpikir dengan jernih lagi, dia segera pergi dari sana dan Minho segera mengejarnya juga. Hatinya sudah panas terbakar saat hyung nya berkata dengan bangganya seperti itu. Bagaimana bisa dia mengatakan seperti itu, dan menikung adiknya?. Tidak seperti sebelumnya, Baekhyun dulu sangat senang jika Seulgi bisa bersama dengan Seulgi, tetapi sekarang malah dia yang membuat mereka berpisah.

°°

Sudah 1 minggu Baekhyun dan Seulgi tidak saling menyapa, karena hyung Seulgi itu sedang syuting variety show di Jepang. Seulgi dengan Irene pun juga sama seperti itu, Irene bagaikan orang asing untuknya. Dia benar-benar ingin melupakan orang yang membuatnya sakit.

Seulgi berangkat ke sekolah seperti biasa setelah hari minggu. Hari ini dia sangat malas untuk mengikuti semua mata pelajaran apalagi nanti akan ada upacara dan sialnya lagi kaos kaki yang dia pakai bukanlah untuk hari Senin. Jadi dia mengajak Kai untuk pergi keluar dari kelas sebelum bel masuk pelajaran pertama. Tetapi mereka langsung ditarik oleh Krystal senior yang pernah menghukum mereka.

"Tsk! Apa kalian mau dihukum?" tanya Krystal menatap tajam kedua junior nya yang akan kabur untuk tidak mengikuti upacara.

"Tidak, kami ingin ketoilet apa tidak boleh? Siapa kau melarang kami?" ujar Seulgi

"Pergilah ketoilet sendiri-sendiri atau aku akan ikut kalian kesana" kata Krystal

"Tidak jadi, tiba-tiba aku tidak bisa mengeluarkan air besar karena kau." ucap Kai lalu dia menarik tangan Seulgi untuk ke lapangan, agar tidak mencari masalah lagi.

Seulgi dan Kai berada dibarisan perkelas mereka. Seperti biasa kepala sekolah akan memberi wawasan yang sangat luas untuk para murid sampai semua murid ingin sekali melempar sepatu saking luasnya. Bimbingan konseling juga menyuruh para anggota osis untuk mencari yang tidak memakai atribut dengan benar, termasuk Seulgi yang salah pakai kaos kaki. Dia memakai kaos kaki Star Wars, dan itu tidak diperbolehkan di sekolah. Seulgi mencari tempat yang aman agar mereka tidak dapat menemukannya, sampai guru BK lah yang menemukan dirinya dan menyuruh ketua untuk mengurus brandal satu itu.

Seulgi mengikuti arah ketua osis itu, siapa lagi kalau bukan Irene. Biasanya dia akan membuka suara pertama, tetapi dia sudah malas karena merasa dikhianati oleh mereka.

"Apa yang kau tidak bawa?" tanya Irene melihat seragam Seulgi, dasi sudah, topi sudah, sepatu juga hitam, celana juga tidak ketat. Lalu Seulgi hanya menunjuk kaos kaki tanpa membuka suara.

Irene mengerti, jadi dia menyuruh Seulgi membersihkan toilet dan halaman sekolah sebelum istirahat pertama. Hanya tidak memakai kaos kaki putih saja hukumannya sebanyak itu benar-benar diluar dugaan Seulgi. Dia sudah jarang dihukum sekarang bahkan tahun ini baru dihukum sekali, tapi sekalinya dihukum banyak sekali hukumannya.

"Apa kau tidak keterlaluam dengannya?" tanya Seonmi dengan Irene, nama panggilannya Sunmi. Dia biasa dipanggil Seonmi oleh junior atau orang tidak terlalu dekat dengannya.

"Tidak, aku hanya ingin membuatnya displin itu saja" jawab Irene ketus,

"Bukankah kau yang lebih sering menghukumnya ketimbang diriku?" tanya Irene

"Tetapi aku hanya menyuruh hal yang ringan saja, seperti jalan jongkok dan menyuruh salah satu saja tidak dua-duanya seperti ini" balas Sunmi, dia menjadi kasihan dengan Seulgi karena juga tau cerita tentang teman-teman Seulgi yang mengatai Irene hanya memanfaatkan Seulgi saja untuk mendekati kakaknya dan itu sudah menyebar luas.

Irene pergi dari toilet setelah menyuruh Seulgi tadi, meninggalkan Sunmi yang diam melihat Seulgi membersihkan toilet.

"Kau disuruh membersihkan toilet dan membersihkan apalagi?" tanya Sunmi pada Seulgi yang mengelap kaca kamar mandi.

First Snow [SeulRene]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang