Jangan pernah berhenti membuatku tersenyum.
Seperti biasa setiap hari senin SMA Harapan Bangsa akan mengadakan upacara bendera dan seperti biasanya juga cowok dengan tubuh tinggi tegap dan berbadan kekar ini akan berada di barisan murid bermasalah. Entah karena dia datang terlambat atau memakai seragam sekolah dengan Atribut yang tidak lengkap.
Sebuah tepukan dibahu mengagetkan cowok itu."woi ri, bengong aje. Kesambet setan lapangan ya lo? ". Zohar yang merupakan sahabat Ari itu nampak tidak bersalah saat mendapat tatapan membunuh dari Ari.
"lo gak punya kerjaan ya. Ngagetin orang aja bisanya".kesal Ari. Saat itu juga, semua tatap mata menatap mereka.
Zohar yang menyadari hal itu langsung menatap balik dengan tatapan garang.
"apa lo semua lihat-lihat?!, Suka atau nge-fans?".
Mereka yang tengah menatap Ari dan Zohar langsung mengalihkan pandangan. Bukan karena ucapan Zohar melainkan karena tatapan tak suka dari Ari yang membuat mereka mengalihkan pandangan.
Siapa yang tak mengenal Ari?.
Cowo yang memiliki popularitas tinggi dikarenakan sejumlah masalah yang selalu melekat pada dirinya hingga mendapat julukan troublemaker boy dan jangan lupakan juga, genk Alexas yang diketuainya,genk yang paling ditakuti oleh yayasan Harapan Bangsa ini mempunyai ratusan masalah yang setiap hari dialami oleh para anggotanya.
"ri, ngomong-ngomong si centong nasi belom ada? Kemana nih? ". Ari mengangkat sebelah alisnya bingung.
Zohar bedecak."yailah, masa lo gak tau sih? Si Abel kobel-kobel". Ari hanya ber-oh ria mendengar jawaban dari Zohar.
Suara dari microphone menginterupsi percakapan mereka berdua menandakan bahwa upacara akan segera dimulai.
Satu per satu susunan upacara terselesaikan dengan baik hingga sebuah suara memekik membuat seluruh murid SMA Harapan Bangsa menoleh kesumber suara.
"TOLONGG!! Ada yang pingsan! ".Tim PMR yang selalu siap siaga langsung berlari ke sumber suara dengan membawa tandu.
Mata Ari tak lepas dari seorang gadis yang dikuncir kuda dan bermata sipit itu.
gue kayak kenal tuh cewek.
"lebay amat pake segala pingsan, ya gak ri? Ri? Ri? ". Zohar menoleh pada Ari."Anjir, gue dikacangin!".
Zohar mengikuti arah pandang Ari dan menemukan seorang gadis anak PMR yang tengah menolong murid yang pingsan tadi.
Pantes gue dikacangin, ternyata dia lagi ngeliatin cewek toh.
"biasa aja dong liatinnya tuh mata kayak mao jatoh". Ejek Zohar.Ari mendengus.
"tenang ri,gue tau siapa cewek yang lagi lo liatin. Namanya Bulan Angkasa, anak kelas XI-IPA-2 dan merupakan kesayangan guru-guru karena prestasinya". Jawab Zohar dengan gaya tengilnya.
Ari mengernyit heran,
tuh kan,pantes gue kayak kenal dia ternyata dia cewek yg seminggu lalu gue temuin di pemakaman. Tapi, si Zohar tau banyak tentang dia dari mana?.
Zohar terkekeh melihat wajah bingung Ari. "lo pasti mau nanya kenapa gue tau banyak kan?, yaelah ri, sebagai agen rahasia Alexas gue mah udah tau tentang beginian". Zohar tersenyum lebar. Ari memutar bola matanya.
Ucapan penutup yang dibaca oleh mc upacara menyadarkan mereka bahwa upacara telah usai. Murid-murid SMA Harapan Bangsa serempak membubarkan diri tak terkecuali Ari dan zohar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sun And Moon(COMPLETED)
Teen Fiction|BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA YA| Dear, Saat aku yakin bahwa kamulah orang yang paling aku percaya. Namun, ternyata aku salah kamu malah membuatku kecewa dan sakit hati. Sebuah cerita yang mengisahkan seorang gadis yang terus menerus berh...