Love Story [End] ✔️

Ada Apa Dengan Lesti? #2

Putri yang sudah bersiap untuk pergi ke kampus menuruni tangga menuju ruang makan. Tapi saat melewati ruang keluarga sebuah vas cantik berisi bunga edelweiss diatas buffet menarik perhatiannya.

"Wah, ada bunga edelweiss!" dia mendekati vas bunga itu dan mengangkatnya.

"Bunda yang bawa bunganya?"

"Enggak, Bunda pulang semalam udah ada tuh bunga disana. Bunda juga heran, kirain kamu yang naruh, Mput." jawab Bunda dari ruang makan.

"Mput juga enggak. Semalam kan Mput di kamar aja nyelesain baju."

Keduanya saling berpandangan heran. "Terus siapa dong?"

"Dari Lesti, hadiah buat bunda sama kamu katanya." sahut Fildan yang baru turun dan menghampiri mereka.

"Lesti? Semalam dia kesini? Kok dia gak ke kamar Mput sih, kak?!"

"Gak tau," Fildan mengendikkan bahunya. "Mungkin dia masih capek, terus nggak mau gangguin kamu."

"Hm.. Kalo gitu Mput aja deh yang ketempat dia sekarang."

"Eh, tunggu dulu, dek. Ini sarapannya dimakan dulu!" tahan bunda.

"Oh, iya. Hehe.."

Putri, Fildan, dan bunda pun duduk, diikuti oleh ayah yang turun belakangan. Keluarga itu pun memulai ritual sarapan bersama mereka.

Setelah selesai makan dan membereskan piring, Putri langsung tancap ke rumah Lesti, sementara Fildan dan Ayah memanaskan mobil.

"Assalamualaikum, Lestii..."

"Waalaikumsalam, Mput."

Putri tersenyum senang mendengar suara Lesti yang lama tak dilihatnya. Lesti juga tersenyum ketika Putri langsung memeluknya gemas.

"Aduh! Kenapa sih Mput?" tanya Lesti disela kekehannya.

"Kenapa? Aku tuh kangen banget tau gak sama kamu. Kamu kemana aja heh berapa hari ini? Sok-sokan ngilang gak ada kabar, eh taunya udah naik gunung aja." Putri mulai mengomel.

"Hehe.. Iya, maaf deh. Aku udah bikin kamu cemas. Aku tau kamu lagi sibuk sama fashion show, makanya aku gak ngabarin kamu."

"Alesan. Mau fashion show atau apapun itu, kamu tuh harusnya ngabarin aku. Ntar kalo kamu kenapa-napa, gimana? Pokoknya nih ya, kalo nanti kamu pergi lagi tanpa kabar, aku bakal nyariin kamu sampe dapet!" cerocos Putri.

Lesti terkekeh mendengar semua omelan Putri. "Hm.. Jadi gimana keadaan kampus selama aku pergi? Aman, kan?"

"Hhh.. Gak tau deh, Les. Aku makin fokus sama fashion show yang tinggal berapa hari. Oh iya, aku mau ngomong sesuatu sama kamu!"

"Ngomong apaan?"

"Kamu weekend ini gak sibuk, kan?"

"Hmm.. Kayanya enggak kok. Kenapa emangnya?"

"Nah, bagus! Putri menepuk tangannya. "Aku mau kamu jadi model buat baju rancangan aku itu."

"Hah? Model?!"

"Iya. Kamu bisa, kan?"

"M- maksud kamu.. Model yang di catwalk gitu?"

"Iyalah, kan besok acaranya fashion show, Les."

"Aku kan gak pernah jadi model, Put.."

"Udah tenang aja, model yang lain juga gak pernah kok."

"Emangnya siapa model lainnya?"

"Hmm.. Randa, kak Hanani, Rara, sama kak Fildan."

Lesti terperangah, "serius mereka jadi modelnya?"