Family #2

1.6K 122 3
                                    

Mobil Fildan memasuki halaman rumah bersamaan dengan Lesti yang juga baru datang.

"Assalamualaikum, kak."

"Waalaikumsalam, Les. Gak kuliah?"

"Enggak, dosennya lagi ada seminar."

"Oohh.." Fildan mengangguk. "Mau jalan sama Mput?"

"Enggak kak, mau bantuin Mput bikin tugas kuliahnya dia."

Fildan kembali mengangguk. "Ya udah yuk masuk."

Keduanya menaiki tangga bersamaan.

"Lagi banyak pasien ya kak? Capek banget kayaknya."

"Iya, ga tau nih semalem banyak yang masuk IGD karna kecelakaan. Jadi yah banyak tindakan."

Lesti meringis, membayangkannya saja sudah membuatnya ngeri. Dia memang tak kuat melihat darah.

"Hhh.. Makanya Lesti gak mau jadi dokter, kalo liat darah mungkin Lesti duluan yang pingsan."

Fildan terkekeh. "Dasar penakut!"

Mereka sampai di depan kamar Putri. Lesti mengetuk pintu dan terdengar teriakan Putri dari dalam. "Buka aja, Les!"

Lesti membuka pintu, tampak Putri yang sedang sibuk dengan desainnya. Kertas serta beberapa helai kain berserakan di sekelilingnya.

"Ya Allah, dek.. Berantakan banget, sih!"

Seruan Fildan membuat Putri mendongak. "Eh, ada kakak juga.."

"Ini tuh kertas penting semua tau, kak. Mput lagi bikin desain nih buat acara minggu depan."

"Acara apaan, Mput? Kayaknya di kampus lagi gak ada acara besar, deh." tanya Lesti.

"Bukan di kampus, Les. Kali ini acaranya di mall. Jurusan fashion tuh kerjasama sama salah satu sponsor gitu buat ngadain fashion show di mall itu." jelas Putri.

"Waah.. Keren dong!"

"Kayaknya aku udah pernah cerita sama kamu deh, kalo jurusan fashion bakal ngadain acara fashion show."

"Iya, aku lupa." Lesti nyengir. "Lagian kamu gak cerita kalo bakal di adain di mall, aku kira di kampus kayak biasa."

"Tapi ini di rapiin dikit bisa kali, dek. Emang kamu bisa kerja kalo berantakan gini? Gak ribet?" ujar Fildan lagi.

"Iya, iya, kakakku... Ya Allah, bawel amat deh kayak bunda." gerutu Putri.

"Eh, bunda kemana? Kok gak keliatan?" tanya Fildan.

"Bunda pergi arisan sekalian mau jenguk temennya katanya. Udah dari tadi sih perginya, mungkin bentar lagi pulang."

"Ooh.. Ya udah deh, kakak mau ke kamar dulu."

"Kenapa gak dari tadi aja, kak." gumam Putri yang masih terdengar oleh Fildan. Tapi Fildan hanya memutar matanya malas.

Lesti hanya tersenyum geli melihat kedua kakak beradik ini.

"Mending kak Fildan istirahat aja deh, daripada tensi ngadepin Putri." canda Lesti menengahi.

"Tau nih, nyebelin amat jadi orang. Pantesan aja jomblo!"

"Kak Fildaaann.."

"Gak usah berisik, kakak mau istirahat." sahut Fildan santai.

"Titip Mput ya, Les. Kalo bikin sebel iket aja tuh pake kain-kainnya dia." ujar Fildan pada Lesti.

Lesti tertawa seraya mengacungkan jempolnya. "Aman, kak! Ntar Lesti gantung sekalian."

"duh, kompak banget sih kayak couple." ejek Putri.

Love Story [End] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang