Famous to loving you : Kevin Sanjaya [TAMAT]

20. Apa susahnya bilang cemburu

selamat siang gaess
hepi reading
monmaap tiponya

.....

KEVIN POV
Kenapa akhir akhir ini gue ngerasa sesuatu yang hilang.
beberapa hari ini, cewek itu gak datang lagi ke pelatnas seperti biasanya. Syukurlah, pasti cewek itu sakit hati dan bakaln mutusin pertunangan ini. Seharusnya gue bahagia kan, tapi kenapa enggak? gue sama sekali gak ngerasa seneng.
Gue ngerasa aneh saat ngeliat dia nangis, gak tau kenapa. Malem itu gue ngebentak dia abis abisan dan ngebuat dia nangis. kenapa gue gak bisa mengontrol amarah gue? Kenapa gue marah saat dia melihat Ayra dengan Anthony?
Dan soal pertunangan, pertunangan ini bukan sepenuhnya salah dia. Gue tau, ini takdir, jika bukan karena takdir gue gak akan bertemu dengan gadis itu.

Jadi bukan salah cewek itu sepenuhnya.

•••

AYRA POV

katanya,
seburuk apapun keadaan kita, hidup tetap berjalan dan kita harus bangkit,

Bibir gue otomatis melengkung mengungat perkataan mamanya.
Kita harus hidup dan menatap ke depan. Tapi gimana jadinya kalau gue hati gue masih tertinggal di masalalu?

"Maaf mbak, ini pesanan nya."

Pelayan cafe itu memberikan sebuah paper bag ke gue.

"Terimakasih."

"Sama sama mbak, selamat datang kembali."

Gue keluar cafe dan jalan ke halte.
Karena gue buru buru dan gak liat jalan akhirnya gue nabrak orang. Makanan gue tumpah semua. Duh Ayra lo ceroboh banget sih.

"Eh maaf mas saya gak sengaja."

Napas gue tercekat,
"K-kevin."

gue ketemu lagi sama dia, setelah beberapa bulan ini. Rasa sayang gue gak memudar,

Gue mejamin mata, kepala gue pusing banget badan gue lemes. Astaga ini waktu nya gue minum obat.

"Lo gak papa?" Tubuh gue linglung dan di tahan sama dia.

Hidup gue ancur karena harus tunangan sama lo, Lo cuma orang asing, gadis yang sama sekali gak gue kenal.

Perusak. Gue cuma gadis perusak hidup dia.

Gue benerin posisi gue jadi berdiri.

"Maaf gue gak sengaja, nabrak lo."
Gue natap dia dengan tatapan datar.
mungkin ini yang terbaik, gue mesti menjaga perasaan gue buat gak jatuh terperosok lebuh dalam lagi. Gue gak mau ngerusak hidupnya.
Dia menautkan alisnya dan natap gue bingung-Tunggu, kemana tatapan tajam yang biasa dia kasih ke gue?

"Gue permisi."

"L-lo- Hidung lo keluar darah."
Gue reflek nyentuh hidung gue. Ia bener, gue mimisan.

"Gue anter lo kerumah sakit."
Kenapa dia jadi berubah? kenapa pandangan nya berubah sendu?

"Lo gak perlu repot."
"Gue duluan ya, ada janji sama ginting."

•••

Gue naro handuk, air mineral sama tupperware yang isinya potongan buah
di deket tas peralatan latihan dia.

Mision comlpeted. Sebelum ada yang kesini mending gue langsung cabut.
Gue ngelakuin ini biar dia gak lupa untuk makan buah, Buah semangka, kesukaan dia.

Pas nyampe di pintu gue nabrak seseorang. Dan ternyata orang itu kevin.
Yah ke gap deh.

"Mau ngapain lagi lo kesini."