Famous to loving you : Kevin Sanjaya [TAMAT]

27. Ayra di chat kevin!

Halow zeyeeng
Aku update cepet zeyeeenggg
Langsung aja cus di baca
Enjoy readingggg😊

............................................................

Ayra mencabut chargeran hp yang terhubung pada ponselnya.
Tadi malam hp Ayra mati total karena empat jam dia cuma ngeliatin nomor kevin doang.

Dia ngeliatin itu sambil senyum senyum kayak orang gila. Padahal hanya deretan angka, tapi seperti melihat emas batangan 1 kg.

Ayra mencepol asal rambuynya. Kemudian gadis berpiama pink itu keluar kamarnya.

Sandal bulu berkepala boneka sapi yang ia kenakan menimbulkan bunyi saat gadis itu menuruni tangga.

Manusia yang pertama kali Ayra liat pagi ini adalah si mbok. Wanita itu sedang sibuk di dapur.

Saat mengedarkan pandangan nya ke jendela, ada pak Jero yang lagi nebang pohon.

Biasanya kalau pagi begini, Ayah Ayra akan baca koran di depan sambil minum teh.

Tapi sekarang tidak terlihat karena beliau sedang ke luar negri. Baru saja pergi, subuh tadi.

"Haloo, mbok, selamat pagiii."

Sapa Ayra, ia menempelkan dagunya pada meja pantry dan meletakan punggungnya pada kursi.

Wajah bareface nya menampilkan senyum yang manis.

"slamat pagi non."

Kepulan asap terlihat kala tutup panci itu di angkat.
Wangi teh seduh menyeruak ke inda penciuman nya.

"Kok aku jadi laper ya mbok gara gara nyium bau teh?"

"Ih ada ada aja si non mah, nih minum dulu teh nya."

Dia menyesap teh hangat itu,

Kemudian berjalan menuju kulkas, mengecek persediaan buah semangka.

Dia mengeluarkan satu buah semangka dari kulkas

"Sini mbok bantuin."

"Gaperlu mbok, aku bisa sendiri hehehe."

"Yaudah, mbok mau bantuin pak Jero dulu ya."

Ayra mengangguk, kemudian dia mengambil pisau dan memotong semangka itu dengan hati hati kemudian memasukan nya pada tupperware dan taro ke dalam kulkas.

Ayra kembali ke kamarnya untuk bersiap siap ke pelatnas,

"Mbok, aku pergi dulu yaa."

"Iya hati hati non, non naik apa?"

"Ojek online bi, lagi ada promo." Teriak nya sambil berlari kecil ke depan teras.

"Yaudah, hati hati ya non."

"Iya mbokk."

Tak lama ojek yang Ayra tumpangi tiba di pelataran pelatnas, ia turun dan melepas helm, kemudian mengerahkan selembar uang berwarna hijau.

Langkahnya terburu buru masuk kedalam gedung itu, ini sudah telat 15 menit dari waktu biasanya dia mengantarkan makanan untuk kevin, tentu masih dengan tidak ketahuan oleh kevin.

"Ginting!" Dia memanggil ginting kala melihat pemuda itu tertangkap pandangan nya.

Ginting menyapanya balik kemufian menghampirinya.

"Hai, Ra, kok tumben jam segini? Kesiangan ya."

Ayra mengangguk dengan cepat.

"Kevin mana?? Nih, gue nitip aja ya sama lo soalnya pasti indoor udah rame kan ya, gue gak mau dia liat gue udah ya ting, gue balik."