37

823 62 3
                                    

.
.
.
.
.

Setelah makan siang Jinyoung mengajak Nayeon untuk mampir ke kantornya. Ketika Jinyoung dan Nayeon mulai memasuki gedung perusahaan itu terdengar suara karyawan-karyawan wanita yang mengelu-elukan ketampanan Jinyoung.

Nayeon yang mendengarnya pun sedikit panas. Sebenarnya Nayeon kurang suka dengan tempat yang terdapat banyak orang yang sudah mengenal Jinyoung. Karena Nayeon merasa cemburu orang-orang itu sudah mengenal Jinyoung cukup lama, sementara dirinya baru mengenal Jinyoung selama kurang lebih 10 bulan.

"Ayo ke ruanganku" ajak Jinyoung.

Setelah sampai di ruangan Jinyoung, Nayeon langsung mencerca Jinyoung dengan pertanyaannya.
"Apa mereka selalu begitu?" tanya Nayeon.

"Mereka, siapa?" Jinyoung.

"Karyawanmu, terutama yang perempuan. Ish... menyebalkan. Mereka tidak melihat aku ada di sampingmu apa?!" Nayeon mengoceh bahkan ketika mereka belum duduk.

"Duduk dulu sayang" Jinyoung menggandeng tangan Nayeon menuju sofa di ruangannya. Namun yang dilakukan Nayeon hanya berdiri di samping Jinyoung dan menatap Jinyoung yang sekarang sudah duduk di sofanya.

"Kamu tidak pegal? Ayo duduk nanti kaki kamu sakit loh, dari tadi kita kan jalan-jalan terus" Jinyoung berusaha membuat Nayeon duduk.

"Sini duduk sama aku" Jinyoung menarik tangan Nayeon sampai Nayeon terduduk di pahanya.

"Apa sih susahnya duduk heum..." kata Jinyoung sambil mencolek hidung Nayeon.

"Apa sih, aku kesel ah" kata Nayeon.

"Tadi kamu tanya kan, mereka melihat kamu atau tidak. Jawabannya tidak" ucap Jinyoung yang membuat Nayeon membelalakan matanya.

"Maksud kamu???" Nayeon.

"Kamu itu terlalu bersinar sayang, jadi mereka selalu memejamkan mata ketika melihatmu" gombal Jinyoung sambil memeluk Nayeon.

Tiba-tiba....

Knock...

Knock...

Knock...

"Tuan Jinyoung, ini saya Youngjae" kata Youngjae dari balik pintu.

"Masuk" suruh Jinyoung.

Saat Youngjae masuk dia kaget melihat Jinyoung dan Nayeon sedang bermesra-mesraan.

"Ternyata ada Nayeon, em.. maksudku nyonya Nayeon di sini" Youngjae.

"Sudah anggap Nayeon temanmu saja. Duduklah" suruh Jinyoung pada Youngjae.

"Apa aku mengganggu kalian?" tanya Youngjae sambil duduk.

"Sebenarnya iya, tapi tidak masalah. Ada perlu apa kamu ke sini" Jinyoung.

"Kamu harus menandatanganni semua berkas ini sebelum kamu ngambil cuti" Youngjae menaruh setumpuk berkas di atas meja.

"Sekarang?" tanya Jinyoung mendapat anggukan dari Youngjae.

"Semua ini?" tanya Jinyoung tidak percaya.

"Kalau kamu mau diganggu saat bulan madu sih tanda tangannya kapan-kapan juga boleh" Youngjae.

"Enak saja mau diganggu" Jinyoung.

"Sayang kamu duduk di sebelah aku dulu deh" Jinyoung menyuruh Nayeon untuk bangkit dari pangkuannya.

Nayeon pun duduk di sebelah Jinyoung sambil memeluknya.

"Youngjae, bagaimana keadaan Jihyo?" tanya Nayeon.

Flower 1.0 || 진연 Story✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang