49

864 82 5
                                    

Aku update nih.
Tapi aku sedih karena vote di part sebelumnya (48) nggak sesuai harapan😭

Tolong vote ya... biar aku semangat update.

Yuk baca
LET'S GO







.
.
.
.
.










Beberapa hari kemudian




Sudah beberapa hari ini Jinyoung disibukan kembali dengan pekerjaan kantornya. Sementara itu Nayeon yang di tinggal sendiri di rumah merasa bosan dan kesepian. Sebenarnya tidak sendiri, tapi dengan Pak Hwang seorang satpam di rumah Jinyoung.

Apakah keluarga yang bisa dibilang kaya raya itu tidak mempunyai seorang pembantu??? Tentu saja punya, hanya saja mereka belum tinggal di rumah Jinyoung. Mereka hanya bekerja beberapa jam saja untuk membersihkan rumah besar itu dan kembali ke rumah mereka masing-masing.

Dan untuk menghilangkan rasa bosannya Nayeon memutuskan bermain ke rumah Jihyo.

Nayeon pun berpamitan pada pak Hwang.

"Pak Hwang" panggil Nayeon.

"Iya nyonya" respon pak Hwang.

"Ish... jangan pangil saya nyonya. Saya masih belum pantas dipanggil seperti itu" Nayeon.

"Tapi anda kan istri dari bos saya, jadi sudah sewajarnya saya memanggil anda dengan sebutan nyonya" pak Hwang.

"Bukankah umur pak Hwang hampir sama seperti ayahku? Dan aku sudah menganggap pak Hwang seperti orang tuaku sendiri. Jadi pak Hwang jangan memanggil saya seperti itu" Nayeon.

"Tetap saja, status anda lebih tinggi dari saya. Dan saya tidak enak jika tidak memanggil anda nyonya" pak Hwang.

"Justru saya yang merasa tidak enak. Seharusnya saya yang menghormati pak Hwang karena pak Hwang yang lebih tua dari saya, bukannya pak Hwang yang menghormati saya" Nayeon.

"Tetap saja, saya merasa tidak enak" pak Hwang.

"Kalau begitu... untuk saat ini panggil saya dengan 'nona' atau 'non' saja. Karena saya merasa belum pantas di panggil nyonya untuk saat ini. Kalau saya sudah pantas baru panggil saya nyonya" saran Nayeon.

"Kapan itu?" tanya pak Hwang.

"Mungkin jika saya sudah menjadi orang tua" Nayeon.

"Anda itu bercanda saja, jika anda sudah tua mungkin saya sudah tidak ada" pak Hwang.

"Maksudnya bukan orang tua nenek-nenek, tapi orang tua setelah saya memiliki anak dan menjadi seorang ibu" jelas Nayeon.

"Oh... apa itu masih lama?" pak Hwang.

"Tidak" Nayeon keceplosan.

"Ah... anda pasti sudah isi kan? Maksudnya hamil" tebak pak Hwang.

"Kalau itu, doa kan saja yang terbaik" Nayeon.

"Iya, kalau sekarang anda sedang hamil semoga bayinya sehat. Dan kalau belum semoga cepat diberi keturunan" pak Hwang.

"Amin... terimakasih doa nya" Nayeon.

Flower 1.0 || 진연 Story✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang