43.

903 51 5
                                    

Acara pun selesai sekarang saatnya Jinyoung dan Nayeon berpamitan untuk pulang ke rumah mereka.

"Ibu kami pulang dulu" pamit Nayeon beserta Jinyoung.

"Ya hati-hati ini sudah cukup malam" Ny. Im.

"Jangan lupa generasi 3 ku" goda Tn. Park.

"Tenang saja" Jinyoung tersenyum.

"Jika boleh ibu beri saran, sebaiknya kalian malam ini istirahat saja. Besok pukul 5 kalian harus take off menuju swiss. Kalian bisa memulainya setelah sampai di sana" Ny. Park.

"Iya benar, kalau besok kalian kesiangan bisa gagal honeymoon ke swissnya" Ny. Im.

"Jinyoung. Jangan dengarkan mereka. Jika kamu ingin memulainya malam ini ya lakukan saja" Tn. Park.

Nayeon merasa risih dengan pembicaraan orang tuanya ini. Nayeon pun mengajak Jinyoung untuk segera pergi.

"Aku sudah lelah. Ibu, Ayah kami pulang dulu" Nayeon.

"Baiklah jaga kesehatanmu. Nanti ibu akan menemuimu saat di bandara" Ny. Im.

Nayeon dan Jinyoung pun memasuki mobil untuk menuju ke rumah mereka. Saat mobil mulai melaju orang tua mereka langsung melambaikan tangannya dan di balas oleh Nayeon.

.
.
.
.
.

Saat ini Jinyoung dan Nayeon sudah sampai di lobby rumahnya. Kemudian Jinyoung membuka pintu dan mereka pun masuk ke dalam rumah, setelah itu Nayeon langsung mendudukan dirinya di sofa.

"Ah... akhirnya selesai juga acaranya" Nayeon.

"Mungkin bagi mereka sudah selesai, tapi bagi kita belum. Kamu lupa, masih ada satu acara yang penting. Dan tidak boleh terlewatkan malam ini" kata Jinyoung yang sekarang duduk di samping Nayeon.

Nayeon menatap Jinyoung penuh kebingungan. Jinyoung pun sedikit memberi kode agar Nayeon mengerti maksudnya. Tangan Jinyoung meraih resleting di belakang gaun Nayeon dan sedikit demi sedikit menurunkannya.

Mengerti maksud Jinyoung, Nayeon pun menahan gaun bagian depannya agar tidak terlepas dan melorot menggunakan tangan kirinya. Sementara tangan kanannya digunakan untuk mengelus pipi kiri Jinyoung.

"Apa maumu?" tanya Nayeon sambil menatap Jinyoung.

"Kamu pasti sudah tahu apa mauku" kata Jinyoung
yang kemudian membopong Nayeon ala brydal style.

"Ayo kita selesaikan acaranya malam ini" Jinyoung.

"Tapi kata ibu, kita harus memulainya saat di swiss" Nayeon.

"Tapi kata ayah, jika aku ingin memulainya malam ini tidak masalah" Jinyoung.

"Tapi badanku lengket semua. Aku ingin mandi" Nayeon.

"Baiklah. Badanku juga lengket. Ayo kita mandi bersama" Jinyoung.

"Oppa ingin mandi bersamaku?" Nayeon.

"Tentu" Jinyoung.

"Tapi ada syaratnya" Nayeon.

"Apa?" Jinyoung.

"Hanya mandi tidak boleh lebih" Nayeon.

"Memang kenapa jika lebih" Jinyoung.

"Kalau yang lebih ada tempatnya sendiri" Nayeon.

"Baiklah, tidak melakukan hal yang lebih tidak masalah. Tapi akan jadi masalah jika aku tidak boleh melihat tubuhmu" Jinyoung.

Jinyoung Nayeon menuju kamar mereka, dengan Jinyoung yang masih membopong Nayeon.

Flower 1.0 || 진연 Story✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang