Park Jinyoung anak dari pemilik Park Corp yang memiliki sifat pemalas dan memiliki kebiasaan menghambur-hamburkan uang.
Im Nayeon anak dari pemilik Im Corp yang menyukai kesederhanaan, dan selalu bekerja keras.
Bagaimana jika mereka dipertemukan?
A...
Terlihat pasangan Youngjae-Jihyo dan pasangan Mark-Mina yang sedang menikmati sarapannya di restoran yang berada di tepi pantai dekat penginapan mereka. Sambil sarapan mereka pun mengobrol santai.
"Aku kok nggak ngelihat mobil Jinyoung di parkiran khusus penginapan ya?" tanya Mark.
"Jinyoung nggak nginep di sini" tutur Youngjae.
"Terus nginep dimana? Sama Nayeon?" curiga Mark.
"Nggaklah, dia itu nginep di hotel. Jadi kamu tenang aja adik sepupumu nggak tidur sama Jinyoung kok" terang Youngjae pada Mark.
"Syukurlah..." lega Mark.
Tiba-tiba Jeongyeon, Sana, Chaeyoung, dan Tzuyu datang untuk sarapan juga. Mereka memilih tempat duduk yang dekat dengan Jihyo dan yang lainnya.
Jihyo yang melihat Jeongyeon dan teman-temannya pun menyuruh mereka untuk bergabung duduk bersamanya.
Setelah Jeongyeon dan yang lainnya duduk, Jihyo mulai menyadari sesuatu.
"Nayeon nggak ikut?" tanya Jihyo pada Jeongyeon.
"Loh Nayeon belum kesini? Aku kira dia udah kesini. Soalnya tadi pagi kayak ada suara bell bunyi. Aku kira kamu yang ngajak Nayeon keluar" jelas Jeongyeon.
"Enggak, aku nggak ngajak Nayeon. Terus Nayeon kemana?" bingung Jihyo.
"Nggak tau, tapi dia udah nggak ada di kamar" Jeongyeon.
"Terus dia itu kemana?" Jihyo.
"Paling pergi sama Jinyoung. Udah deh nggak usah nyariin Nayeon" kata Youngjae.
"Iya juga sih... Jinyoung kan ikut kesini juga" ucap Mina.
"Awas aja kalau dia bikin Nayeon sedih lagi. Aku bakalan nyuruh Nayeon buat benar-benar mutusin dia" ucap Mark.
. . .
Flashback on
Pagi-pagi di penginapan Nayeon
Ting... tong...
Ting... tong...
Ting... tong...
Ting...
"Siapa sih pagi-pagi kok ganggu orang?" kata Nayeon sambil membuka pintu.
"Jjajan..." kata orang itu.
"Ah... ganggu aja sih... masih pagi tau" seru Nayeon.
"Walau masih pagi aku bakal datengin kamu kalau aku kangen. Tengah malam juga aku bakal dateng" kata orang itu yang tak lain lagi adalah Jinyoung.
"Tapi aku masih ngantuk" kata Nayeon yang memejamkan matanya sambil menyender ke tembok.
Cup
Jinyoung mengecup bibir Nayeon.
"Alarm nya udah manggil, jadi cepat buka matamu" Jinyoung mengusap pipi Nayeon.
"Ayo kita jalan satai" ajak Jinyoung.
"Nggak! Aku mau tidur lagi" kata Nayeon sambil masuk ke penginapannya lagi.
"Eits... kamu mau alarm nya marah? Hati-hati loh... kalau lagi marah dia bisa ganas" Jinyoung mencekal tangan Nayeon yang akan masuk ke penginapan.
"Aku nggak takut kalau Oppa marah. Itu mah udah biasa" kata Nayeon sambil membuka matanya.
"Bukan aku sayang... tapi bibir aku" kata Jinyoung yang sekarang sudah sangat dekat dengan Nayeon.
"Jadi kamu ingin dia (bibir Jinyoung) marah?" Jinyoung meyakinkan Nayeon.
"Apa sih" Nayeon membungkam bibir Jinyoung yang hampir menyentuh bibirnya.
Jinyoung memiringkan kepalanya tanda dia butuh kepastian.
"Ya udah ayo. Tapi aku cuci muka dulu" Nayeon.
"Arasseo. Aku tunggu di sini. Ingat jangan lama-lama, nggak usah pakai make up. Karena tanpa make up kamu udah kelihatan cantik" gombal Jinyoung.
Nayeon pun pergi ke dalam untuk membersihkan wajahnya. Eits... mandi juga loh...
Flashback off
Setelah jalan santai Nayeon dan Jinyoung memutuskan untuk bermain di tepian pantai.
"Tadi aku udah bilang kan, kamu nggak usah mandi. Sekarang kamu main air lagi kan, nanti bajunya basah" Jinyoung memperhatikan Nayeon yang sedang bermain air.
"Ish... aku ini perempuan ya. Masa mau jalan sama pacarnya nggak mandi? Ya aneh lah" bela Nayeon.
"Di mataku kamu tidak akan terlihat aneh sayang" Jinyoung.
"Tapi di mata orang lain belum tentu seperti itu. Bagaimana kalau mereka mengatakan cowoknya ganteng kok ceweknya jelek sih, nanti kan aku yang malu" jelas Nayeon tanpa memandang Jinyoung.
"Iya deh iya" Jinyoung mengalah.
"Sayang, lihat sini deh. Aku mau ngambil gambar kamu" suruh Jinyoung.
Nayeon pun menghadap ke arah kamera Jinyoung.
"1 2 3"
Jekrek
"Coba aku lihat hasilnya" pinta Nayeon.
Nayeon pun mendekat ke arah Jinyoung dan melihat hasil gambarnya bersama.
