28

805 70 0
                                    

.
.
.

"Yak, tadi kamu yang menawariku tapi sekarang-... ah... sudahlah.." Jinyoung terlihat kesal.
Tapi Nayeon tidak memperdulikannya dan malah masuk ke dalam penginapannya.

Di dalam penginapan Nayeon

Jeongyeon sedang menonton tv bersama Chaeyoung. Sedangkan Sana dan Tzuyu sedang memasak ramyeon. Melihat Nayeon masuk, Jeongyeon pun memanggilnya.

"Nay, kamu dari mana?" Jeongyeon.

"Aku dari..."

"Udah makan belum? Kalau belum, makan bareng yuk. Sana lagi buat ramyeon loh" Jeongyeon.

"Tadi aku udah makan, jadi kalian yang makan aja. Em... aku ke kamar dulu ya. Mau mandi" izin Nayeon.

Nayeon pun masuk ke kamar mandi yang ada di dalam kamarnya.

Setelah selesai mandi Nayeon mengenakan baju tidurnya. Nayeon pun keluar kamar untuk bergabung dengan Jeongyeon dan yang lainnya.

Baru saja Nayeon duduk, Jeongyeon sudah mulai kepo.

"Nay, tadi siapa?" Jeongyeon.

"Tadi? Tadi yang mana?" Nayeon pura-pura tidak ingat.

"Jangan pura-pura lupa?" Jeongyeon.

"Yang mana sih?" Nayeon.

"Cowok tadi, yang nyamperin kamu" Jeongyeon.

"Oh... itu" Nayeon.

"Iya. Siapa namanya?" Jeongyeon.

"Aku yakin Jihyo sudah memberi tahumu. Apa lagi di sana ada Youngjae, Youngjae itu kan orangnya blak-blakan" terang Nayeon.

"Iya sih, tapi aku pingin tau dari kamu. Bisa aja mereka bohong kan?" Jeongyeon.

"Mereka nggak akan bohong" Nayeon.

"Siapa namanya?" Jeongyeon.

"Memang kata mereka siapa?" Nayeon.

"Jinyoung" Jeongyeon.

"Tuh kan... mereka nggak akan bohong" Nayeon.

"Kamu sama dia punya hubungan apa?" Jeongyeon.

"Teman" Nayeon.

"Eii... jangan bohong. Mana mungkin teman kok main peluk sama cium-ciuman" Jeongyeon.

"Cium-ciuman apa sih?" Nayeon.

Nayeon pun membisiki Jeongyeon.

"Di sini bukan cuma kita, jadi jangan ngomong yang macem-macem" bisik Nayeon.

"Kalian pacaran kan? Nggak usah bohong deh, tadi aku liat kamu cium-ciuman" bisik Jeongyeon.

"Bukan cium- ciuman, dia hanya mencium pipiku sekali" bisik Nayeon.

"Sama saja" Jeongyeon tidak berbisik lagi.

"Tentu saja berbeda. Cium-ciuman itu untuk dua orang yang saling menautkan bibir mereka dan membalasnya. Sedangkan dia, dia hanya mencium ku. Itu pun di pipi bukan di bibir" suara Nayeon membuat Sana, Chaeyoung, dan Tzuyu melihat ke arahnya.

"Aku bicara terlalu keras ya?" Nayeon merasa malu.

"Ah... tidak apa-apa. Memang siapa yang menciummu?" tanya Sana.

"Bukan siapa-siapa" Nayeon.

"Sepertinya Jeongyeon eonni dan Nayeon eonni dari tadi ngomongin cowok" Chaeyoung.

"Iya, coba cerita dong" Tzuyu.

"A... " baru saja Nayeon mau berucap, tiba-tiba terdengar notifikasi dari hp Nayeon. Dari siapa? Tentu saja dari Jinyoung.

Flower 1.0 || 진연 Story✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang