12

1.4K 96 13
                                    

Setelah beberapa menit berjalan Nayeon merasa lelah dan memutuskan untuk duduk di kursi taman yang panjang.

Tiba-tiba ada telapak tangan yang menutupi matanya. Nayeon pun sedikit memberontak dan ternyata yang menutup matanya adalah...



















































"Nugunde?!" Nayeon berteriak.
Karena tidak mendapat jawaban Nayeon pun mulai menebak.

"Jin..." Nayeon tak melanjutkan ucapannya.

'Tidak mungkin Jinyoung Oppa, lalu siapa ini' batin Nayeon.

Nayeon pun sekuat tenaga berusaha melepaskan telapak tangan orang itu dari matanya. Setelah Nayeon berhasil melepaskannya Nayeon langsung berbalik badan.

"Jjan.." kata orang itu.

"Mark Oppa" kaget Nayeon.

Ya, Mark adalah saudara jauh Nayeon. Dulu Mark tinggal di Korea, namun setelah lulus SMA dia memutuskan untuk tinggal di AS bersama ayahnya.

" Wah uri Nayeon sudah kuat sekarang" goda Mark.

"Sejak kapan Oppa kembali ke Korea?" tanya Nayeon.

"3 hari yang lalu" jawab Mark.

"Oh...." Nayeon.

"Hanya OH? tadi kamu bilang Jin, Jin siapa?" tanya Mark.

"Sepertinya aku tidak bilang Jin, mungkin Oppa salah dengar" sangkal Nayeon.

"Yak! tadi kamu bilang Jin" Mark.

"Sudahlah lupakan itu. Sekarang aku akan bertanya, Oppa mau apa ke Korea? Oppa rindu denganku ya..." Nayeon mengalihkan pembicaraan.

"Untuk apa aku merindukan mu. Aku kesini untuk menemui Mina" Mark.

"Ah... benar Mina kan kekasihmu. Tapi jangan lupa siapa yang membantumu dekat dengannya" Nayeon.

"Ya ya, Kau mau apa?" tanya Mark.

"Ice Cream" Nayeon.

"Arraseo, ayo kita beli Ice Cream" ajak Mark.

Tanpa Nayeon sadari ternyata dari tadi Jinyoung memperhatikan dirinya bersama Mark. Jinyoung merasa cemburu karena dia tidak mengenal Mark. Akhirnya Jinyoung terus mengikuti kemana pun Nayeon pergi.

----------------------------

#toko ice cream

Mark pun menawarkan rasa yang akan dipesan Nayeon.

"Mau rasa apa?" tanya Mark.

"Strawberry Vanila" jawab Nayeon.

"Tumben, biasanya kamu memesan Strawberry Choco?" tanya heran Mark.

"Ya udah, Strawberry Choco aja deh" Nayeon.

Mark pun memesan Strawberry Choco untuk Nayeon dan Green tea untuk dirinya.
Beberapa menit kemudian pesanan mereka pun sudah berada di meja. Nayeon pun mulai memakan ice creamnya.

"Boleh aku minta punyamu?" tanya Mark.

"Tentu saja" Nayeon.

Mark pun membuka mulutnya agar disuapi Nayeon.
Tanpa mereka sadari, dibelakang mereka ada seseorang yang panas melihat kegiatan mereka. Ya siapa lagi kalau bukan Jinyoung.

"Siapa lelaki itu?" Jinyoung berusaha mengingat sesuatu.

"Ah... bukankah dia lelaki yang tadi" gerutu Jinyoung.

flashback on

Di taman Jinyoung melihat sepasang kekasih yang sedang duduk di kursi taman. Sepasang kekasih itu selalu saja bergandengan tangan, membuat Jinyoung iri. Dan mereka ternyata adalah Mark dan Mina.

flashback off

Jinyoung yang sudah geram melihat Nayeon menyuapi Mark pun menghampiri mereka. Jinyoung langsung memegang kerah kemeja Mark dan langsung memukul pipi kanan Mark. Pukulan Jinyoung menyebabkan sudut bibir Mark terluka.

Nayeon pun kaget melihat Jinyoung yang tiba-tiba datang dan langsung memukul Mark.
Dan saat Jinyoung akan memukul Mark untuk kedua kalinya, Nayeon langsung mencegahnya.

"Jinyoung kamu apa-apaan sih?" Nayeon berusaha memegang tangan Jinyoung, namun segera di tepis oleh Jinyoung.

"Kamu diem ya!" Jinyoung berbicara pada Nayeon sambil emosi.

"Yak! kenapa kau memukulnya?!" Nayeon.

Mendengar perkataan Nayeon, Jinyoung pun langsung melepaskan kerah kemeja Mark dan langsung menarik tangan Nayeon kasar masuk ke dalam I mobilnya.
Sebelum pergi dari sana, Nayeon membungkukan kepalanya tanda ia minta maaf pada mark. Mark pun menjawabnya dengan senyuman.

#di dalam mobil Jinyoung

"Kamu kenapa sih?" tanya Nayeon.

"Kenapa? kau tanya kenapa, tentu saja aku marah. Bagaimana bisa kamu jalan bersama orang lain?!" Jinyoung.

Nayeon merasa tidak ingin menjawab perkataan Jinyoung.

"Kau tahu, dia itu lelaki yang tidak baik" lanjut Jinyoung.

"Menurutku dia baik, dia selalu bisa menghiburku ketika aku sedih. Dia juga selalu setia kepada kekasihnya. Sedangkan kamu hanya bisa membuat hatiku sakit" Nayeon.

"Dia baik, setia?! jelas-jelas tadi aku melihatnya bergandengan tangan dengan perempuan lain. Memangnya kamu mau diduakan" Jinyoung.

"Tentu saja aku tidak mau diduakan. Memangnya perempuan mana yang mau diduakan hah. Aku dan Mark Oppa bukan sepasang kekasih jadi aku tidak merasa diduakan" jelas Nayeon.

"Bukan sepasang kekasih tetapi menyuapinya ice cream dan memanggilnya Oppa. Bukankah sangat lucu" Jinyoung tersenyum sinis.

"Terserah kamu mau ngomong apa. Aku tidak ingin melayani orang yang sangat keras kepala sepertimu" Nayeon pun memutuskan keluar dari mobil Jinyoung dan pulang menggunakan Taxi.

-----------------------------------------------------------

Up up.....

Gimana ceritanya makin aneh ya...

Vote & Comment
Please

🙏🙏🙏

Flower 1.0 || 진연 Story✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang