47

914 58 6
                                    

Hari berikutnya





Pukul 7.00




Nayeon menghubungi pelayanan kamar hotel untuk memesan sarapan. 15 menit kemudian pesanan Nayeon pun sudah di antarkan ke kamar Nayeon. Setelah itu Nayeon menatanya pada meja yang telah di sediakan.

Detik berikutnya Nayeon berniat untuk membangunkan Jinyoung. Tapi sebelum membangunkan Jinyoung Nayeon menuju kamar mandi terlebih dahulu. Setelah selesai dengan urusannya di kamar mandi Nayeon pun keluar dari kamar mandi tersebut. Namun langkah Nayeon terhenti ketika melihat cermin yang berada di koridor antara kamar mandi dan kamarnya. Kemudian Nayeon bercermin hanya sekedar melihat wajahnya dan merapikan rambutnya (biasa perempuan 😊).

"Apa ini?" bingung Nayeon ketika melihat bekas merah ke unguan di daerah leher dan dadanya. Nayeon pun menyentuhnya.

Tiba-tiba Nayeon di kagetkan dengan lengan kekar yang memeluk pinggangnya dari belakang.

"Masih terlihat cantik, tidak perlu bercermin terus" kata Jinyoung yang membuat Nayeon tersenyum.

Tatapan keduanya terjalin lewat cermin.

"Baru saja aku ingin membangunkan Oppa, eh sudah bangun dulu" Nayeon.

"Makannya jangan terlalu sibuk dengan wajah cantikmu" sindir Jinyoung.

"Oh, tandanya masih sangat terlihat" kata Jinyoung sedikit membuka baju bagian atas Nayeon.

"Ish... apa yang kau lakukan?" Nayeon menutup bajunya lagi.

"Memang kenapa? Kamu malu? Hei... aku sudah melihat semuanya" ucap Jinyoung.

"Bahkan merasakannya" bisik Jinyoung di telinga Nayeon.

Kemudian Jinyoung memeluk bahu Nayeon dari belakang menggunakan tangan kirinya.

"Sayang" panggil Jinyoung.

"Hmm" jawab Nayeon.

"Tatap aku" suruh Jinyoung.

Nayeon pun menengok ke belakang untuk menatap Jinyoung.

Cup

Jinyoung mencium Nayeon, sementara tangan kanannya sudah mengusap perut Nayeon.
Namun belum ada satu menit Nayeon melepas tautannya, Jinyoung pun terlihat bingung dan sedikit kecewa dengan tindakkan Nayeon.

"Aku sudah lapar... ayo kita sarapan" ucap Nayeon dengan aegyo'nya dan berhasil membuat Jinyoung tersenyum.

"Baiklah ayo kita memesan makanan" Jinyoung.

"Aku sudah memesannya" Nayeon.

"Sudah? Saat aku tidur?" tanya Jinyoung di jawab anggukan oleh Nayeon.

Kemudian mereka menuju meja tempat mereka sarapan.

.
.
.
.
.

13.15

Saat ini Nayeon dan Jinyoung sedang menuju ke rumah Yongjin.

"Untuk apa kita ke sana?" Jinyoung.

Sebenarnya Jinyoung sangat malas utuk pergi ke sana. Jika tidak memikirkan perasaan Nayeon, mungkin Jinyoung akan menolaknya dan memilih pergi ke tempat lain.

"Oppa harus meminta maaf pada Yongjin sunbae. Dia sudah menolongku, istrinya juga sangat baik. Dan kemarin Oppa tidak menyapanya dengan baik, itu membuatku merasa malu padanya" Nayeon.

Jinyoung pun mengikuti kemauan Nayeon agar tidak terjadi masalah baru lagi.

Apartment Yongjin

Knock...

Flower 1.0 || 진연 Story✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang