Mohon maaf sebelumnya
Baru bisa update sekarangMohon maaf juga untuk para pembaca yang masih di bawah umur agar bijak membaca dalam arti mohon di next saja.
Dalam part ini mengandung unsur
🔞Sekali lagi mohon maaf
Setelah perdebatannya dengan Jinyoung, Nayeon memutuskan untuk mandi. Setelah mandi Nayeon keluar dengan baju tidur kimononya. Sebenarnya saat ini Nayeon malas menggunakannya, namun Nayeon tidak memiliki pilihan lain karena hanya baju tidur jenis kimono yang saat ini dibawanya.
Nayeon berjalan ke arah sofa yang terletak tidak jauh dari tempat tidur.
Jinyoung yang hatinya mulai melunak pun memperhatikan Nayeon yang sepertinya akan tidur di sofa.
"Jangan tidur di sofa. Tidurlah di tempat tidur" Jinyoung menghalangi Nayeon dan berbicara dengan lembut.
Nayeon pun berbalik menuju tempat tidur dan langsung tidur dengan posisi memunggungi Jinyoung.
Dertt
Dertt
Dertt
Ponsel Nayeon berdering namun Nayeon tidak mengangkat panggilan di ponselnya.
Dertt
Dertt
Sekarang ponsel Jinyoung yang bergetar. Melihat ibunya yang menelfon, Jinyoung pun mengangkatnya.
"Hallo bu" Jinyoung.
"Kamu sedang apa?"
"Tidak sedang apa-apa" Jinyoung.
"Oh~ tapi kenapa Nayeon tidak mengangkat ponselnya ya?"
"Mungkin dia kelelahan dan sekarang dia sudah tidur" Jinyoung
Nayeon yang mendengar percakapan Jinyoung dan ibunya pun merasa bersalah dan menitihkan air matanya.
"Kalian bersenang-senangkan?"
"Tentu saja kami bersenang-senang" Jinyoung.
"Ya sudah ibu akhiri dulu. Kamu juga harus beristirahat"
Setelah itu panggilan pun terputus. Dan Jinyoung melihat Nayeon yang sedang memunggunginya. Jinyoung tahu saat ini Nayeon belum tidur, terlihat dari bahunya yang sedikit bergetar Jinyoung tahu saat ini Nayeon sedang menangis.
Karena tidak ingin masalah ini terus berlanjut Jinyoung pun berusaha meminta maaf pada Nayeon. Karena setelah dipikir-pikir ini semua adalah salahnya.
"Sayang maafkan aku. Aku sadar kalau semua ini salahku" ucap Jinyoung sambil memeluk pinggang Nayeon.
Nayeon tak merespon sama sekali.
"Tolong maafkan aku..." Jinyoung.
"Memang semua ini salahku. Tidak seharusnya aku membentakmu seperti tadi. Tapi kamu harus tahu, aku melakukan itu karena aku tidak ingin kehilanganmu" Jinyoung.
Nayeon sangat mencermati kata demi kata yang keluar dari mulut Jinyoung. Perkataan Jinyoung membuat Nayeon tersadar jika dirinya juga yang telah membuat masalah ini. Jika saja dirinya bisa berpikiran positif saat melihat Jinyoung berpelukan tadi, mungkin masalah tidak akan jadi seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower 1.0 || 진연 Story✔
FanfictionPark Jinyoung anak dari pemilik Park Corp yang memiliki sifat pemalas dan memiliki kebiasaan menghambur-hamburkan uang. Im Nayeon anak dari pemilik Im Corp yang menyukai kesederhanaan, dan selalu bekerja keras. Bagaimana jika mereka dipertemukan? A...