Entah apa yang membawa june untuk kembali ke taman dimana tiga hari yang lalu ia bertemu dengan anak kecil perempuan. Namanya lyn, itu yang june dengar.
Sudah hampir satu jam ia duduk di dalam mobil tanpa ada niat untuk keluar dan duduk di bangku taman seperti waktu itu. Karena cuacanya lumayan terik walaupun sudah menuju sore hari.
Sesekali june meneguk air mineral yang ada di genggaman tangannya sambil mengedarkan pandangan untuk mencari eksistensi anak perempuan itu.
June menyipitkan matanya untuk mempertajam pengelihatannya, anak itu datang seorang diri dengan mengayuh sepeda roda empat.
Langsung saja june turun dari mobil dan mengikuti kemana anak itu berkeliling taman, sepertinya sejauh ini anak itu belum menyadari kehadiran june.
Anak itu berhenti sekilas tanpa ada apapun yang menghalangi jalannya. June ikut menolehkan kepalanya begitu menyadari bahwa anak itu tengah memandangi sesuatu.
Hanya ada sebuah keluarga kecil yang sedang duduk sambil memakan ice cream.
June lantas mendekati lyn, dan menepuk pundak anak itu pelan sambil mengucapkan "Hai"
Lyn, mengangkat kepalanya dan melihat june. June langsung berjongkok untuk mensejajarkan tubuhnya.
"Kamu inget saya kan?" tanya june.
Lyn mengangguk. "Yang waktu itu minjemin lyn hpnya buat nonton princess kan?"
June tersenyum sembari mengusap sekilas rambut anak itu, cukup pintar rupanya. "Iya, itu kamu inget"
Lyn kembali terdiam dan memperhatikan keluarga kecil lagi. June mau tak mau mengajak lyn untuk mengayuh sepedanya lagi dan june akan menjaganya dari belakang.
Setelah menemani lyn berkeliling taman hampir 5 menit, june menyuruh lyn untuk duduk di bangku taman sementara dirinya pergi sebentar untuk membeli ice cream untuknya.
June menyerahkan ice cream yang ia beli pada lyn, anak itu hanya menatapnya. Ayolah, june bukan kriminal. June meraih tangan lyn dan langsung menyerahkan ice cream tersebut.
"Tenang aja, om bukan orang jahat kok. Buktinya waktu itu om engga nyulik kamu kan?" tanya june.
Lyn mengangguk dan perlahan ia membuka bungkus ice cream lalu memakannya.
"Kamu suka ice cream?" tanya june.
Lyn mengangguk. "Tapi lyn jarang makan ice cream"
"Kenapa?"
"Kata bunda bisa sakit kalau kebanyakan makannya"
June tersenyum, anak ini tipikal anak yang penurut. "Bunda kamu pasti baik banget ya sama kamu"
"Bunda baikkk banget, lyn sayang sama bunda"
"Iya kamu harus sayang sama dia"
Lyn menatap june, dan june menatapnya. June terkesima dengan tatapan mata lyn, entah kenapa.
"Om, umur om berapa?" tanya lyn.
Mungkin untuk orang kebanyakan, kurang sopan menanyakan umur. Tapi tidak apa apa, anak ini masih kecil.
"23. Umur om 23" jawab june.
"Kalau gitu sama kaya bunda lyn"
"Bunda kamu yang kemarin itu kan?"
Lyn menggeleng. "Bukan, itu tante lyn"
June kaget, june kira perempuan kemarin bunda lyn. "Tante kamu?"
"Iya"
"Mungkin kalau gitu bunda kamu umurnya 32 kali"
"23 om"
KAMU SEDANG MEMBACA
Redeem
FanfictionJune membuat masalah pada hidup seseorang di masa lalu tapi ia mengetahuinya setelah beberapa tahun kemudian. Ia sangat ingin menebus kesalahannya pada orang tersebut. Tapi june berpikir, apakah ia akan bertemu dengannya? Dengan perempuan yang hidup...