"Giseeell, sayang ayo bangun katanya mau sekolah, nanti kamu telat" panggil mama Nita sambil mengetuk pintu kamar putrinya."Iya ma ini udah siap kok" sahut Gisel dari dalam kamar.
"Mama tunggu di bawah ya, sarapannya udah siap"
"Ya ma"
Mama Nita kembali ke bawah dimana terletak meja makan dan sarapan yang sudah tersaji diatasnya.
Tak lama kemudian Gisel datang dan langsung mengecup mamanya lalu duduk di sampingnya.
Gisel menyantap sarapannya dengan tenang hingga tangis bayi menghentikan acara makannya tersebut.
"Ma aku berangkat deh, keburu telat " katanya setelah menghabiskan segelas airnya.
"Tunggu bentar, mama ke atas dulu ambil Gege"
"Ngapain sih ma" kata Gisel tidak suka.
"Pokoknya tunggu, jangan kemana-mana" tegas mama Nita.
Gisel mendengus lalu berjalan ke arah sofa di ruang tamu.
Mamanya datang membawa Gege di gendongannya. Bayi itu masih menangis.
"Sayang ini baby nya dicium dulu siapa tau tangisnya berhenti" kata mama Nita saat berada di samping sofa tempat Gisel duduk.
"Ngapain cium segala sih ma, kasih susu juga berhenti nangisnya" kata Gisel dengan wajah kesal.
"Mama udah kasih sayang, tapi tetep aja nggak mau berhenti"
"Ya udah biarin aja kalo nggak mau berhenti, nanti juga berhenti sendiri" masih dengan kesalnya Gisel berdiri dari sofa lalu mengambil tasnya di atas meja dan melangkah kearah rak sepatunya.
"Gisel" sentak mamanya.
"Ck kenapa lagi sih ma"
"Ini anak kamu loh sayang, kamu kok gitu sih. Kamu mau, mama lakuin hal yang sama ke kamu kalau kamu lagi butuh mama, iya?"
"Iya iya nanti Gisel cium" kata Gisel sambil memakai sepatunya.
Setelah memakai sepatu, ia pun menghampiri mamanya yang sedang menggendong baby Gege .
"Nih dicium pipinya, mukanya udah merah gara-gara nangis terus"
Dengan tampang kesal dan tak ikhlas Gisel pun mencium pipi anaknya itu.
"Dasar cengeng" batin Gisel sambil mencium pipi anaknya.
Dan yang terjadi kemudian, si baby berhenti nangis. Kayaknya emang mau dicium sama mommynya.
"Nah liat kan, dia berhenti nangis. Dia emang pengen sama mommynya. Coba deh kamu gendong" kata mamanya antusias.
"Udah deh ma, Gisel mau ke sekolah. Dah assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Mama Nita geleng-geleng kepala melihat tingkah putri satu-satunya itu.
"Sabar ya sayang, tunggu aja sampai mommy kamu bisa terima kehadiran kamu" katanya sambil mencium wajah cucunya itu berulang kali.
Thanks
😀
KAMU SEDANG MEMBACA
Badgirl Is Mom?
Teen FictionMemiliki anak di usia muda bukanlah hal yang diharapkan Gisel, apalagi mengingat bagaimana anak itu bisa hadir ke dunia. Dan karena anak itu, masalah datang dalam hidupnya. Apalagi saat sahabatnya mengetahui ia memiliki bayi. Dan yang menjadi teka-t...