part 22

9.8K 517 42
                                    


"Gisel, ini maksudnya apa?" tanya Citra sambil menunjukkan sebuah foto yang benar-benar mengejutkan dirinya.

"Itu foto," jawab Gisel terlihat santai tapi sebenarnya tidak.

"Gue tau ini foto. Tapi yang di foto ini siapa?" tanya Citra sekali lagi.

"Itu anak Gisel," mama Gisel yang tidak sengaja mendengar percakapan kedua gadis itu langsung menjawab pertanyaan Citra.

Gisel langsung melayangkan tatapan tak percayanya pada sang mama.

"Apa?" tenggorokan Citra rasanya tercekat.

Gisel kembali menormalkan ekspresi wajahnya saat Citra menatap ke arahnya.

"Gi, ini...nggak bener kan?" tanya Citra tidak percaya.

Gisel menghela napas. Tanpa menjawab, ia langsung keluar dari kamar. Mama Nita hanya menatap sendu pada putrinya itu. Tidak mungkin Gisel selamanya akan menyembunyikan keberadaan anaknya, yaitu Gege.

Citra langsung mengejar Gisel. Ia butuh penjelasan yang sejelas-jelasnya. Ia mencari Gisel namun tak kunjung ketemu.

"Tante, Gisel kok nggak ada?" tanyanya saat berpapasan dengan mamanya Gisel.

"Kayaknya dia lagi pergi," jawab mama Gisel.

"Tante tau kemana dia pergi?" Mama Nita hanya menggeleng.

"Oh iya, tante..." kata Citra menghentikan langkah mama Nita yang hendak pergi. "Boleh ngomong bentar gak tan?" lanjutnya yang langsung diangguki oleh mamanya Gisel.

Mama Nita atau mamanya Gisel mengajak Citra duduk di sofa.

"Kamu mau ngomongin apa?" tanya mama Nita.

"Masalah foto ini tan," jawab Citra. "Ini beneran anaknya Gisel, cucu tante?" lanjutnya.

"Iya," jawab mama Nita dengan singkat.

"Em...maaf tan, Gisel..hamil di luar nikah?" tanyanya tidak enak hati.

"Hhh, Tante juga gak tau pasti. Tapi, pas dia datang ke rumah, bayi itu sudah ada di gendongannya. Dan setelah tante tanya, memang benar itu bayinya, dia sendiri yang bilang. Tapi satu yang tante gak tau, mengenai ayah bayi itu. Gisel sama sekali nggak mau bicara kalau udah nyangkut ayahnya Gege." Jelas mama Nita.

"Gege?" Beo citra.

"Iya, Gege nama bayi Gisel," ucap mama Nita.

"Jadi, yang Gisel bilang hari itu bohong?"  Batin Citra.

"Jadi bayi itu bukan anaknya kakak Gisel?" tanya Citra memastikan.

"Gisel yang bilang ke kamu?" Citra mengangguk mendengar pertanyaan mama Nita.

"Kakaknya Gisel itu belum menikah, sekarang masih kuliah," lanjut mama Nita.

"Ohh, berarti Gisel bohong dong tan," kata Citra tersenyum kecut.

Mama Nita menanggapinya dengan senyum tipis.

"Kalau gitu, aku permisi tan. Mau pulang dulu," pamit Citra.

"Iya, hati-hati di jalan ya, nak Citra!"

"Sip tan." Citra pun melajukan mobilnya.

Di dalam mobil, Citra terus saja memikirkan apa yang baru diketahuinya.

"Ternyata dugaan Rezka bener, Gisel punya dendam sama anak OSIS. Lebih tepatnya pada Reigan" kata Citra, tangannya mencengkram setir dengan kuat.

"Gue harus tanyain ini ke Rei. Kalo bener dia orangnya, abis Lo Rei di tangan gue."  tangannya semakin kuat mencengkram setir mobil dan kecepatan mobilnya pun semakin ditingkatkan.

Badgirl Is Mom?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang