part 21

12K 531 67
                                    


Gisel berjalan dengan santai menuju ke kelasnya, hingga tiba-tiba seseorang menghalangi langkahnya.

"Hai" kata cowok itu sambil tersenyum manis.

Gisel menatap bingung pada cowok itu. "Lo nyapa gue?" tanyanya sambil menunjuk dirinya sendiri.

Cowok itu mengangguk dengan semangat. "Kenalin, nama gue.." belum sempat cowok itu menyebutkan namanya, seseorang langsung merangkulnya dari belakang.

"Hei bro" sapa orang itu.

"Wihh akhirnya gue ketemu Lo juga" kata cowok tadi langsung merangkul balik orang yang merangkulnya.

"Ngapain Lo ama nih cewek?" tanya orang itu.

"Oh tadi gue mau nanyain ruang kepsek dimana, tapi berhubung udah ketemu sama Lo jadi Lo aja yang nemenin gue langsung" jelas cowok itu.

"Ohh yaudah sini gue temenin"

"Lain kali ya kita kenalannya." ucap cowok itu tersenyum manis pada Gisel yang sepertinya telah menjadi kacang. Lalu dua cowok itu pun pergi.

"Astaga, gue berasa kayak dikacangin." ucap Gisel lalu kembali melanjutkan perjalannya ke kelas.

"Hallo mommy" seseorang kembali menghalangi langkahnya. Kali ini adalah orang yang ia kenal dan benci.

"Apaan Lo manggil gue mommy, gue bukan mama Lo. Sana minggir" Gisel mendorong tubuh Leo yang sedang menghalanginya. Ya orang itu adalah Leo.

"Kemarin kan Lo bilang udah punya anak, berarti sekarang Lo dipanggil mommy kan?, atau bunda?" Leo tertawa mengejek Gisel yang tengah menahan amarahnya.

"Lo kalau nggak tau apa-apa, gak usah banyak omong." geram Gisel.

"Lo pikir gue nggak tau?. Tentang Lo itu, mungkin gue yang lebih tau daripada Lo sendiri." ucap Leo dengan senyum misterius dan detik berikutnya sudah menghilang dari hadapan Gisel.

Entah Gisel yang tak sadar atau memang Leo yang sangat cepat melangkah, Gisel sudah tak menemukan Leo di mana pun.

"Lebih tau tentang gue?. Emang dia siapa?." Gisel menggerutu tak jelas setelah mendengar perkataan Leo.

Gisel kembali berjalan ke arah kelasnya dan kali ini tak ada halangan apa pun.

Sementara itu, dibalik tembok sudah ada Leo yang memang sejak tadi menyembunyikan diri. Ia bukannya menghilang atau apapun itu, ia hanya membuat Gisel terpaku dengan perkataannya dan tak menyadari bahwa ia sudah pergi.

"Gue emang lebih tau, Gisel" katanya dengan mata terpejam.

***

"Pah, itu bukannya Gisel ya?." kata seorang anak cowok yang sedang berada di rumah sakit sekarang. Ia menunjuk ke arah cewek yang sedang duduk di kursi ruang tunggu.

Papa dari anak itu langsung melihat ke arah yang ditunjuk anaknya.

"Gisel siapa?." kata papanya bingung.

"Yaelah pah, gini nih kalo udah tua, pikun."

"Heh jangan sembarangan ya kamu" kata papanya dengan mata melotot.

"Itu dia lagi nungguin siapa?" cowok itu kembali memperhatikan sosok cewek di depan sana.

"Emang dia siapa sih, kalo kenal sana samperin" kata papanya.

"Papa juga kenal kali" ketus cowok itu.

"Kalau gitu papa aja yang kesana, kali aja papa jadi inget" putus papanya lalu menghampiri cewek yang sedang duduk menyandar itu.

Badgirl Is Mom?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang