Sore ini Taehyung bertemu kembali dengan si kembar. Aeri bilang Eun Hee dan Eun Jung baru saja pindah ke sekolahnya beberapa hari yang lalu karena tidak cocok di sekolah yang lama. Selain itu sekolah mereka yang lama juga terlalu jauh.
Si kembar baru terlihat di taman ini juga setelah Aeri mengajak mereka untuk bermain bersama. Bahkan Aeri sampai merengek kepada orangtuanya agar membantunya untuk bicara pada orangtua Eun Hee dan Eun Jung.
"Benarkah orangtua kalian akan menjemput? Jika tidak, aku akan mengantar kalian pulang." Ucap Taehyung kepada si kembar yang masih asyik bermain ayunan.
Kemarin, setahu Taehyung, si kembar pulang bersama orangtua Aeri. Tapi hari ini mereka bilang, Daddy nya akan menjemput. Jadi Taehyung menemani kedua bocah itu sampai nanti dijemput oleh orangtuanya.
"Daddy bilang akan menjemput kami kok." Ucap Eun Hee. "Tidak apa-apa kan om menemani kami? Atau om ada pekerjaan?"
Taehyung menggeleng. "Tenang saja, aku akan menemani kalian sampai orangtua kalian datang."
Eun Hee mengangguk. Dia memberhentikan ayunannya. "Om, aku boleh bertanya?"
"Tentu saja. Apa yang ingin kau tanyakan?"
"Om itu bekerja?"
Taehyung menelan ludahnya susah payah. Sampai sekarang dia belum mendapatkan pekerjaan. Jimin juga sepertinya lupa untuk memberitahu pekerjaan yang saat itu direkomendasikan. Setelah ini Taehyung akan menemui Jimin. Rasanya malu jika berkata dia seorang pengangguran di depan anak-anak.
Eun Hee langsung berucap kembali sebelum Taehyung menjawab. "Om mau tidak bekerja di tempat daddy ku?"
"Hei memang bisa begitu?" Timpal Eun Jung.
"Tentu saja! Nanti aku akan minta daddy untuk menerima om Taehyung."
"Memangnya kau tau daddy kerja apa? Kita saja belum pernah diajak ke kantor nya kan?"
"Ya karena kata daddy kita itu masih kecil!"
"Apa hubungannya Eun Hee?"
"Hei sudah jangan bertengkar!" Ucap Taehyung. Dia melihat ke arah langit yang sudah mulai gelap. "Apa kalian punya nomor telepon orangtua kalian?"
Eun Hee menggeleng. "Aku mencatat nya di buku sekolah, tapi kan sekarang tidak aku bawa."
Eun Jung menendang kaki kakak perempuannya itu. "Diam saja jika begitu!"
"Aku kan hanya menjawab!" Ucap Eun Hee yang langsung mengalihkan atensinya lagi pada Taehyung. "Om mau kan yah?"
"Mau apa?"
"Kerja di tempat daddy ku."
"Memangnya jika aku kerja di sana kenapa?"
"Agar aku bisa lebih sering bertemu dengan om saja."
Eun Jung memukul bahu Eun Hee. "Aku tau kau itu pasti punya niat lain Eun Hee!"
"Daripada kau yang dari semalam mengoceh tentang om Taehyung kepadaku tapi tidak mengakui apa-apa padanya!"
"Hei, aku kan hanya ingin tahu apakah om Taehyung bisa main game atau tidak."
"Aku bisa memainkan beberapa game." Ucap Taehyung.
Eun Jung terlihat langsung bersemangat. "Benarkah?"
"Iya. Game apa yang kau mainkan?"
Eun Jung mengendikkan bahu. "Aku hanya memainkan yang ada di handphone daddy saja."
"Daddy saja sampai marah karena dia selalu mendownload game baru setiap harinya sampai kata daddy memori handphonenya penuh." Adu Eun Hee.
"Tapi kan kau juga ikut bermain Eun Hee!"
Taehyung tertawa mendengar perdebatan si kembar di depannya. Jika seperti ini dia jadi semakin ingin punya anak. "Kenapa kalian-"
"Eun Hee! Eun Jung!"
Semuanya menoleh ke arah sumber suara. Sedetik kemudian Eun Hee langsung berlari ke arah lelaki itu.
"Daddy!"
Taehyung langsung berdiri dan memperhatikan interaksi ayah dan anaknya di depan sana.
"psssst psssst om!"
Taehyung menoleh ke Eun Jung yang tadi menarik-narik tangannya. "Ada apa?"
Eun Jung merentangkan kedua tangannya. "Gendong aku om!"
Taehyung menyunggingkan senyum. Dia langsung mengangkat Eun Jung dan menggendongnya. Sepertinya bocah lelaki ini iri karena melihat kakaknya yang sudah berada di gendongan daddy nya.
"Eun Jung! Jangan seperti itu!" Lelaki itu menghampiri Taehyung. "Maaf ya jika anakku merepotkanmu."
"Tidak kok, mereka menyenangkan."
"Daddy, daddy!" Eun Hee menarik dasi yang dipakai daddy nya. "Itu om Taehyung!"
"Om?"
"Iya om cantik."
Eun Hee langsung saja menjewer telinga Eun Jung. "Sudah kubilang berapa kali kalau om Taehyung itu tampan!"
Eun Jung mengusap usap telinganya. "Daddy, ini sakit sekali. Eun Hee menyakitiku."
"Dasar tukang adu!"
"Sudah sudah. Eun Jung kemari!"
Taehyung pun memberikan Eun Jung kepada lelaki di depannya.
"Terimakasih sudah menjaga anak-anak ku, om."
Mata Taehyung membulat ketika mendengar kata om keluar dari mulut orangtua si kembar. Ingin sekali rasanya Taehyung memaki orang di depannya itu.
"Eun Hee, Eun Jung berikan salam pada om!"
Si kembar melambaikan tangannya pada Taehyung. Setelahnya daddy nya membawa mereka berdua untuk pulang.
Taehyung menendangkan kakinya ke udara. "Aku bukan om om!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter || KookV ✓
Fanfiction[COMPLETE] "Jim, aku ingin punya anak tapi belum ingin menikah. apa aku adopsi anak saja?" - kth KookV + au [Top!Kook bottom!V] © gukienuna, 2019. HR: 1 #kooktae 1 #boyslove 1 #boyxboy 1 #kookv