"om Taehyung bangun!" Eun Hee mengguncangkan tubuh Taehyung yang masih saja setia bergelung dengan selimut hangat nya. Padahal alarm yang dia pasang sudah berbunyi sejak 30 menit yang lalu. "Om, katanya mau menemani kami lari pagi? Ayo bangun om, nanti kesiangan dan sudah tidak ada jajanan lagi di sana."
"Ngghh, aku masih sangat mengantuk."
Eun Hee dan Eun Jung saling tatap. Mereka sudah membangunkan Taehyung sejak 15 menit yang lalu. Bahkan mereka pun sudah siap untuk berangkat.
"Bagaimana kalau minta daddy saja?" Usul Eun Jung pada kakaknya. Sepertinya jika mereka yang membangunkan ntah kapan Taehyung akan bangun. Usulan nya itu langsung diangguki oleh kakaknya. "Baiklah, aku akan ke kamar daddy."
Eun Hee berlari menuruni tangga, menggedor pintu kamar Jungkook dengan kasar hingga pintu terbuka menampilkan Jungkook yang sudah siap pula dengan setelan khas untuk olahraga.
"Ada apa Eun Hee?"
"Daddy, om taehyung belum bangun. Aku tidak mau pergi kalau dia tidak ikut."
Jungkook menggeleng, terheran lalu menggendong putri nya itu. Padahal kemarin si kembar lah yang meminta dirinya juga Taehyung untuk mau lari pagi di hari minggu. "Yasudah, ayo kita bangunkan dia ya?"
Eun Hee mengangguk dengan semangat bahkan dia menyuruh Jungkook untuk cepat. Tentu saja ayah muda itu langsung menuruti permintaan anaknya.
Di dalam kamar Taehyung, Jungkook menemukan Eun Jung yang duduk di tepi ranjang. Kepala anak itu langsung terangkat dan tersenyum gembira saat melihat Jungkook datang.
"Ayo daddy, cepat bangunkan om Taehyung." Rengek Eun Jung yang sedari tadi masih mencoba membangunkan Taehyung.
Jungkook menurunkan Eun Hee lebih dulu. Kemudian dia duduk di ranjang Taehyung. Menepuk bahunya yang tertutup selimut. Bahkan seluruh badannya pun tertutup selimut. "Tae, bangunlah! Anak-anak sudah menunggumu."
"Engghh, biarkan aku tidur sebentar lagi Jungkook. Aku semalam tidak bisa tidur."
"Om Taehyung, aku tidak akan pergi kalau kau tak ikut pergi. Aku lanjut tidur saja denganmu." Kata Eun Jung yang sudah melipat tangannya. Kesal juga ternyata.
Jungkook menurunkan sedikit selimut Taehyung sampai bawah mata. Lalu Diusapnya puncak kepala si babysitter. "Taehyung, kau mau bangun sendiri atau perlu ku cium?"
Mata Taehyung langsung terbuka lebar dan wajah Jungkook yang pertama kali dia lihat. Seketika kejadian semalam terngiang lagi dipikirannya. Rasanya malu sekali.
"Cium saja om Taehyung, kita tidak masalah kok." Sahut Eun Jung dengan nada jahil. "Iya kan Eun Hee?"
"Betul daddy, cium saja kalau om Taehyung tidak mau bangun juga."
Jungkook tertawa diikuti dengan Taehyung yang langsung duduk. "Hei, bicara apa kalian? Kemari, daddy yang akan mencium kalian!"
"Tidak mau!"
Eun Hee dan Eun Jung berlarian di dalam kamar Taehyung untuk menghindari kejaran dari Jungkook. Itu membuat Taehyung tersenyum melihat mereka.
""Daddy, jangan mendekat!" Teriak Eun Hee. Rasanya pusing hanya beputar di kamar Taehyung, akhirnya si kembar berlari keluar kamar Taehyung dan diikuti pula oleh Jungkook.
Tapi sebelum Jungkook benar-benar keluar, dia berhenti, membalikkan tubuh untuk menghadap Taehyung dan memberikan senyum. "Kami menunggumu di bawah."
Taehyung mengangkat selimutnya kembali sampai bawah mata. Kenapa dadanya jadi bergemuruh lagi?
-
Kemarin mereka itu berniat untuk olahraga dari jam setengah 6 pagi tapi nyatanya jam 7 baru berangkat dan sampai di GOR sekitar jam setengah 8. Karena sudah terlalu siang, si kembar tidak berniat lagi untuk berolahraga. Mereka memilih untuk berjalan-jalan saja di pasar minggu yang ada di depan GOR.
Si kembar saling bergandeng tangan dengan tangan Jungkook menggenggam tangan Eun Hee dan Taehyung yang menggenggam tangan Eun Jung.
"Kalian ingin beli apa di sini?" Tanya Jungkook yang sedari tadi heran dengan kedua anaknya karena hanya berkeliling saja sambil menanyai ini itu.
"Daddy, boleh aku sarapan sekarang? Aku ingin makan bubur ayam." Eun Hee menari-narik tangan Jungkook tak sabaran. Begitu juga Eun Jung pada Taehyung. "Aku ingin opor ayam."
Jungkook memberikan anggukan, menggendong si kembar, lalu segera mencari penjual bubur ayam dan opor ayam. Untung saja dia menemukan stand yang menjual keduanya.
Setelah memesan dan duduk, mereka berbincang-bincang ringan, bercanda satu sama lain.
"Jungkook?" Taehyung menarik ujung kaus yang dikenakan Jungkook sesaat setelah melihat seseorang di depan sana.
Jungkook menoleh ke arah Taehyung yang duduk di sampingnya. "Ada apa?"
"B-boleh aku menyandar?"
"Hm?"
Lama, Taehyung langsung saja berpindah tempat untuk duduk di belakang Jungkook dan menyandarkan kepalanya di pundak kokoh itu. Kemudian dia sibuk memainkan handphone, mengabaikan tatapan heran dan penuh tanya dari Jungkook.
Setelah dirasa dia sudah tidak mendengar suara familiar itu, dia bergumam lirih dan makin mencengkeram ujung kaus Jungkook.
"Mama..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter || KookV ✓
Fanfiction[COMPLETE] "Jim, aku ingin punya anak tapi belum ingin menikah. apa aku adopsi anak saja?" - kth KookV + au [Top!Kook bottom!V] © gukienuna, 2019. HR: 1 #kooktae 1 #boyslove 1 #boyxboy 1 #kookv