Sepulang sekolah, Eun Hee dan Eun Jung pasti meminta Taehyung untuk mengantarnya ke taman bermain sampai jam makan siang. Setelah makan siang, mereka akan melanjutkan main di rumah. Tapi dengan catatan mengerjakan pr terlebih dahulu. Jika tidak maka Taehyung akan menghapus semua game di handphonenya dan menyita psp Eun Jung.
Taehyung menggendong Eun Hee dan menuntut Eun Jung untuk menuju sebuah restoran yang diminta Eun Hee untuk dijadikan tempat makan siang hari ini. Biasanya Taehyung yang memilihkan tempat, tapi kali ini dia membiarkan si kembar yang memilihnya.
"Om om!" Eun Jung mengayunkan tangan Taehyung yang dia genggam. "Aku ingin makan es krim."
"Setelah makan siang akan aku belikan."
"Tidak mau! Aku mau makan es krim saja."
"Kalau begitu aku tidak mau tanding game denganmu nanti."
"Yah om, masa begitu. Tapi nanti aku yang memilih es krim ku bagaimana?"
Taehyung mengusap kepala Eun Jung. "Iya, pilih es krim yang kau mau."
"Yes!"
"Eun Hee, apa kau mau beli es krim juga?" Tanya Taehyung yang menyadari kalau Eun Hee sedari tadi diam saja.
Eun Hee menggeleng. "Aku minta Eun Jung saja!"
Eun Jung mendengus kesal. "Mana bisa begitu! Kau beli sendiri!"
"Daddy bilang kita harus saling berbagi, Eun Jung."
Sebelum Eun Jung membalas ucapan Eun Hee, Taehyung lebih dulu memotongnya. "Aku akan membelikan untuk kalian berdua. Sekarang kita sudah sampai."
Eun Hee dan Eun Jung langsung bersemangat. Bahkan mereka meminta kepada Taehyung untuk lebih cepat.
Sambil menunggu pesanan, mereka bermain gunting batu kertas. Siapa yang kalah nantinya akan diberikan hukuman untuk membuat jokes dan harus dapat membuat yang lain tertawa.
"Om kalah." Teriak Eun Jung diiringi tawa renyahnya.
Taehyung menghela nafas. Ini sudah ketiga kalinya dia kalah dan si kembar belum tertawa juga oleh jokes yang dia buat. Apa selera humornya rendah? Masa iya membuat anak umur 5 tahun tertawa saja tidak bisa.
"Ayo om, kali ini jangan gagal!" Ucap Eun Hee.
"Kalau om berhasil, aku tidak akan minta es krim." Tambah Eun Jung sambil menaik turunkan alisnya.
"Oh benarkah?"
"Iya, om. Masa kau kalah dengan Eun Hee yang tadi sampai membuatmu hampir menangis."
Taehyung mendengus kesal. Kenapa juga dia harus terpingkal-pingkal mendengarkan jokes yang diberikan Eun Hee. Apa selain selera humornya rendah, humornya juga sangat bobrok alias receh?
Taehyung berpikir sejenak kira-kira apa yang dapat membuat kedua anak di depannya ini bisa tertawa. "Hm, kalian tahu tidak kenapa jatuh itu ke bawah?"
"Tidak, karena aku tidak pernah jatuh ke atas." Ucap Eun Hee.
"Aku juga tidak tahu. Soalnya aku tidak pernah mau jatuh, takut tak ada yang membangkitkan ku dan jadilah aku butiran debu." Ucap Eun Jung.
"Hei, kau belajar kata-kata itu dari mana?" Tanya Eun Hee.
"Aku membacanya dibuku Eunji. Ntahlah dia dapat darimana."
Taehyung memijit dahinya. Bisa jadi justru dia yang akan tertawa lagi. "Jawaban kalian salah."
"Lalu apa?"
"Kenapa kita jatuh ke bawah? Ya karena jika ke atas namanya melayang." Taehyung tertawa setelah perkataannya barusan.
Si kembar sama-sama mengedipkan matanya melihat Taehyung. Mereka saling tatap seperti bertanya di mana letak lucunya.
"Tapi om, Daddy bilang benda di dalam air bisa melayang. Dan itu tidak jatuh ke atas. Kan bendanya melayang di tengah air." Ucap Eun Hee.
"Memangnya om sudah pernah melihat orang jatuh ke atas dan langsung melayang di angkasa?" Tanya Eun Jung yang mencondongkan sedikit tubuhnya ke depan.
Taehyung mengacak-acak rambutnya. Dia jadi gemas sendiri. Anak-anak di depannya ini selalu saja bisa menjawab dan menyanggah perkataannya. Taehyung langsung mengambil koin dari sakunya.
"Lihat ini!" Taehyung melemparkan koinnya ke atas. "Tadi melayang kan?"
"Tapi jatuh ke bawah juga om."
"Eun Hee betul, sepertinya tidak ada yang bisa jatuh ke atas. Tapi kalau jatuh ke bawah dan jatuh cinta itu sudah pasti om."
"Eun Jung!" Eun Hee memukul bahu adiknya. "Kau belajar itu dari mana?"
"Dari buku Eunji."
Eun Hee melipat tangannya dan memberikan tatapan tajam kepada adiknya. Dia akan pastikan besok jika Eun Jung tidak akan pernah membaca lagi buku milik Eunji.
Taehyung langsung menyandarkan tubuhnya ke belakang. "Sudahlah aku menyerah saja. Aku tidak bisa."
Tiba-tiba si kembar tertawa yang membuat Taehyung bingung. "Kenapa kalian sekarang tertawa? Apa kalian baru paham apa yang aku ucapkan?"
Eun Jung menggeleng. "Wajah om lucu sekali. Kalau daddy bilang, menggemaskan. Kami suka seperti itu ketika menginginkan sesuatu."
"Betul, kalau daddy melihatnya pasti dia akan bilang kalau om Taehyung menggemaskan."
Saat ini rasanya Taehyung ingin menceburkan diri saja ke sungai Amazon. Untuk yang kesekian kalinya, dia k.o dihadapan anak kecil. Ya, siapa lagi kalau bukan Eun Jung dan Eun Hee.
Salahkan reaksi Taehyung yang langsung mengerucutkan bibirnya dan bertingkah seolah seperti anak kecil. Untung saja tidak ada Jungkook, atau harga dirinya akan jatuh dihadapan majikannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter || KookV ✓
Fanfiction[COMPLETE] "Jim, aku ingin punya anak tapi belum ingin menikah. apa aku adopsi anak saja?" - kth KookV + au [Top!Kook bottom!V] © gukienuna, 2019. HR: 1 #kooktae 1 #boyslove 1 #boyxboy 1 #kookv