-12-

19.8K 2.3K 67
                                    

"Daddy!" Teriak Eun Hee yang langsung menghentikan permainan gamenya saat mendengar suara klakson mobil dari luar. "Itu pasti Daddy om, ayo kita keluar!"

Taehyung mengangguk. Dia mengikuti Eun Hee dan Eun Jung yang menarik kedua tangannya untuk lebih cepat keluar rumah.

"Daddy!" Teriak Eun Hee yang langsung berlari menghampiri Jungkook yang sedang berjalan setelah memarkirkan mobilnya.

Jungkook langsung menggendong putrinya itu. Dia menggesekkan ujung hidungnya pada ujung hidung Eun Hee. "Putri daddy! Sudah makan?"

Eun Hee mengangguk. "Daddy sudah belum? Kalau belum tadi om Taehyung sudah menyiapkan untuk daddy."

Eun Jung menarik narik lengan Taehyung yang berdiri di sebelahnya. Selalu saja Eun Hee lebih dulu yang digendong oleh daddy nya.

Taehyung mengerti perlakuan dari Eun Jung barusan. Dia langsung menggendong adik dari Eun Hee itu. "Ayo sambut daddy mu, Eun Jung!"

"Daddy!" Ucap Eun Jung sambil melambaikan tangannya. "Daddy kenapa pulang malam sekali?"

Jungkook mengusap puncak kepala putranya. "Daddy banyak pekerjaan, maafkan Daddy. Kemari!"

Eun Jung mengeratkan pelukannya di leher Taehyung. "Tidak mau! Aku ingin digendong om Taehyung saja!"

"Kau iri kan melihat ku?"

"Tidak. Mulai sekarang aku ingin digendong om Taehyung saja!"

Baik Jungkook maupun Taehyung sama-sama tertawa mendengarkan ucapan kedua anak itu.

"Kau sudah makan?" Tanya Taehyung pada Jungkook.

Jungkook menggeleng. "Eun Hee bilang kau sudah menyiapkan makanan untukku?"

Eun Jung menyentuh bahu Jungkook. "Iya benar, ayo daddy! Kami akan menemani daddy makan malam."

Jungkook menjawabnya dengan anggukan dan membimbing yang lain untuk masuk ke dalam rumah. Bahkan dia saja sampai tidak sadar kalau tangannya sempat bertengger di pinggang Taehyung untuk sesaat. Bukankah mereka sudah seperti keluarga muda?

-

Setelah menemani Jungkook makan malam, Eun Hee dan Eun Jung langsung masuk ke kamar karena sudah sangat mengantuk setelah menunggu Jungkook sampai jam 9 malam. Padahal Taehyung sudah bilang sedari tadi untuk tidak menunggu Jungkook, tapi keduanya memaksa.

Jungkook dan Taehyung menemani si kembar sampai mereka tidur.

"Tuan, aku ingin bicara."

Jungkook mengangguk. Dia membawa Taehyung untuk keluar dari kamar Eun Hee dan Eun Jung.

"Apa yang ingin kau bicarakan?"

"Em, aku itu-"

"Bicara saja Taehyung!"

"Bisakah kau berhenti memanggilku om?"

Jungkook mengernyitkan dahinya. "Bukankah aku sudah memanggilmu dengan namamu saja?"

Taehyung melipat kedua tangannya. "Tapi di depan anak-anak kau juga harusnya memanggilku seperti itu."

"Baiklah aku akan memanggil namamu saja mulai sekarang. Nah, lalu bisakah kau berhenti memanggilku tuan?"

"Tapi kau kan memang tuanku."

"Aku justru tidak nyaman saat kau memanggilku tuan."

"Lalu aku harus memanggilmu apa?"

"Cukup namaku saja. Atau mungkin sama seperti anak-anak memanggilku juga tak apa sih."

Taehyung mendengus kesal. "Tidak akan pernah aku memanggil mu  daddy. Tidak akan!"

Jungkook tertawa mendengar ucapan Taehyung barusan. Padahal sudah jelas Taehyung tadi menyebutnya daddy. "Yasudah panggil namaku saja. Bisa kan?"

"Iya, aku akan memanggil namamu. Terimakasih Jungkook."

Jungkook menepuk-nepuk bahu Taehyung. "Nah begitu lebih enak di dengar. Sekarang kau ke kamarku saja, tidur."

Taehyung memberikan tatapan tajam kepada Jungkook. "Apa maksudmu? Tadi kau memintaku memanggilmu daddy, sekarang memintaku untuk tidur di kamar mu juga. Lama-lama kau melunjak ya!"

Jungkook kali ini tertawa sampai membuat Taehyung bingung. "Justru aku yang tak mengerti ucapanmu barusan. Padahal aku malam ini akan tidur di ruang kerja ku karena masih ada yang harus ku kerjakan. Jadi kau bisa tidur di kamarku karena memang sekarang sudah malam juga."

Taehyung menelan ludahnya susah payah. Rasanya dia ingin menonjok wajah Jungkook yang seperti sedang menggoda nya. "Aku-"

"Jadi kau kira, kita akan tidur bersama?"

Taehyung langsung menginjak kaki Jungkook. "Tidur saja sendiri!"

"Hei, mau ke mana?" Tanya Jungkook yang melihat Taehyung turun tergesa-gesa.

"Pulang!"

Jungkook mengikuti Taehyung. "Aku antar!"

"Tidak usah, aku ini tidak akan tersesat hanya untuk pulang ke rumah ku. Jika kau mengikutiku, besok aku tidak akan membangunkan mu dan aku yang akan menyetir mobil untuk mengantarkan anak-anak ke sekolah."

Jungkook lagi-lagi tertawa. Dia berhenti di depan rumahnya dan melihat Taehyung yang terus melangkahkan kakinya sampai punggung Taehyung hilang dari pandangan nya.

Bagaimanapun juga Jungkook tidak akan membiarkan lelaki itu malam-malam begini keluyuran sendirian di luar. Akhirnya dia mengikuti Taehyung diam-diam agar dapat memastikan babysitter nya itu aman dan sampai dengan selamat.

Babysitter || KookV ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang