Setelah mendapat ijin dari Tuan Kim, Jungkook segera membawa Taehyung beserta kedua anaknya untuk pergi jalan-jalan. Awalnya Eun Hee dan Eun Jung meminta untuk pulang ke rumah saja dan menghabiskan waktu di sana, tapi Taehyung bilang dia ingin ke pantai karena sudah lama sekali tidak ke sana.
Maka dari itu, kini mereka sudah ada di pantai. Perjalanannya lumayan memang, tapi sesampainya, Taehyung beserta si kembar langsung berlari ke arah pantai meninggalkan Jungkook yang berjalan masih dengan santainya.
"Awas awas, ombaknya datang!" seru Eun Hee yang makin mengeratkan genggamannya pada tangan Taehyung. "waaaaaaa!" teriaknya kemudian saat debur ombak menghantam bagian bawah tubuhnya, sampai sekitar paha.
"daddy daddy, lebih maju lagi." Eun Jung menarik-narik Jungkook agar mereka berdiri lebih depan. "aku ingin ombaknya mengenaiku lebih dulu."
"Eun Jung, tetap di situ." larang Taehyung yang mendengar ucapan Eun Jung tadi dan wajah anak itu mendadak cemberut. "Kalau kau masih mau ke depan, kau harus digendong daddy."
"Ya sudah aku di sini saja." turut Eun Jung pada akhirnya. Kalau dia digendong Jungkook kan justru dia hanya melihat kakaknya bermain air tapi dia tidak.
Lumayan lama juga tubuh mereka bertahan melawan deburan ombak. Berteriak, tertawa, dan sesekali melompat saat ombak datang. Selanjutnya mereka tidak lupa untuk bermain pasir. Membuat istana, saling melempar pasir, bahkan menimbun tubuh Jungkook dengan pasir, lalu mereka ukir atasnya.
Waktu singkat itu benar-benar mereka habiskan untuk bersenang-senang bersama hingga tidak terasa sore pun tiba dan Jungkook harus mengantarkan Taehyung pulang sebelum malam. Walaupun nyatanya nanti mereka akan sampai saat malam.
"Papa, ikut pulang bersama kami kan?" tanya Eun Hee yang duduk di kursi belakang, bersebelahan dengan adiknya yang sudah tertidur.
Taehyung pun menolehkan kepala sampai dapat melihat kedua anak itu. Dia tersenyum lebih dulu, berlainan dengan hati nya. "Tidak. Papa masih ada urusan, lagipula kan papa sudah lama tidak pulang karena bekerja, jadi mereka masih rindu. Nanti papa akan pulang kok dan kita bermain bersama lagi."
"Tapi kalau kami rindu bagaimana?"
"Kan bisa datang lagi. Papa janji tidak akan lama."
"Papa, aku sudah mendownload banyak mainan di handphone daddy." kata Eun Jung yang tiba-tiba terbangun, kepalanya dia sandarkan ke pundak kakak nya. "Aku akan memainkannya setelah papa pulang. Jangan lama-lama ya pa, atau aku akan menambah terus game di handphone daddy."
"Hei!" Eun Hee mendorong kepala adiknya sampai tidak menyandar lagi padanya. "Handphone daddy bisa rusak tau!"
"Ya sudah, kau minta pada daddy untuk membelikan kita handphone. Katanya kau kakak."
Eun Hee geram mendengarnya, ingin sekali memukul adiknya tapi sepertinya dia belum sadar penuh karena matanya masih merem melek juga.
"Nanti pakai handphone papa saja, ok?" Lalu diangguki dengan semangat oleh si kembar. Bahkan mata Eun Jung sampai terbuka lebar saat mendengar nya.
Jungkook diam mendengarkan, sesekali tersenyum. Ingin ikut bicara tapi lebih baik membiarkan obrolan di antara mereka saja.
Setelah menempuh perjalanan hampir 2 jam, sebab macet juga, mereka sampai di kediaman Taehyung. Niatnya, Jungkook ingin ikut masuk ke dalam rumah, namun Taehyung melarang karena si kembar kelihatan sudah lelah sekali.
"Tidak apa aku tidak menemui orangtuamu dulu?" tanya Jungkook lagi saat sudah keluar dari mobil dan membukakan pintu mobil untuk Taehyung.
"Iya Jungkook, kau langsung pulang saja. Anak-anak pasti sudah lelah." jawab Taehyung sambil membantu mendorong untuk menutup pintu mobil. "Lagipula besok mereka masih sekolah kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter || KookV ✓
Fanfiction[COMPLETE] "Jim, aku ingin punya anak tapi belum ingin menikah. apa aku adopsi anak saja?" - kth KookV + au [Top!Kook bottom!V] © gukienuna, 2019. HR: 1 #kooktae 1 #boyslove 1 #boyxboy 1 #kookv