Babysitter || KookV ✓

e - 1

Taehyung memang bilang kalau terserah Jungkook saja untuk menikah di mana. namun saat mereka sampai di rumah dan membahas mengenai pernikahan, lalu dengan semangat Taehyung bilang ingin sekali menikah dan honeymoon di Malta.

Taehyung dengar Malta itu tempat yang indah. Akhirnya dia pun mencari tahu di sugel. Dari sana justru dia makin ingin pergi ke Malta. Tujuan utamanya adalah Valletta, untuk melihat situs situs sejarah yang ada di sana. Lalu ber- snorkeling di Idyllic, gozo dan Blue Lagoon di Comino. Tapi dari semua itu sih dia memang suka sekali dengan suasana dan pemandangan pantai.

Saat berunding, sebenarnya banyak perdebatan. Dari tempat, rangkaian acara bahkan sampai honeymoon pun di perdebatkan. Sebab tempat yang jauh pasti juga akan menghabiskan banyak dana.

Kedua orangtua Taehyung tidak masalah sebenarnya, hanya saja itu terlalu buang-buang uang. Tapi Jungkook menyetujui apapun yang Taehyung inginkan. Maka dari itu dia menyanggupi untuk membiayai semua biaya pernikahan termasuk mengangkut semua tamu undangan ke Malta kalau perlu ditambah dengan tiket liburan. Ini yang diperdebatkan, ayah dan mama takut kalau itu terlalu membebani menantunya.

"Kalau nanti kau bangkrut, bagaimana?" tanya mama Kim saat itu dan Jungkook hanya tertawa.

Taehyung yang ingin membantu menggunakan uang tabungannya pun dilarang oleh Jungkook. Katanya disimpan saja untuk keperluan Taehyung nantinya.

Sempat Taehyung mengurungkan niatnya untuk menikah dan honeymoon di sana, tapi Jungkook bersikeras akan mengadakan pernikahan nya dengan Taehyung di Malta. Sebab Taehyung dari awal ingin di sana, jadi Jungkook tidak mungkin tidak mengabulkannya.

Untungnya ayah mempunyai koneksi dengan orang-orang yang dapat mempermudah dan mempermurah untuk acara pernikahan. Jadi ya, diputuskan Jungkook dan Taehyung akan menikah dan honeymoon di Malta.

Semakin mendekati hari pernikahan, ntah untuk alasan apa mama Kim melarang Jungkook untuk menemui Taehyung dan hanya memperbolehkan si kembar saja. Taehyung pun masih tinggal di rumahnya. Maka dari itu sering sekali si kembar menginap di sana dan akhirnya Jungkook jadi jarang tidur di rumahnya, memilih untuk tidur di rumah teman.

Tapi namanya juga Jungkook, walaupun sudah dibilang begitu juga tetap saja datang untuk menemui Taehyung.

"Jungkook, kau-"

"kau tidak menyilakan calon suamimu masuk?"

Lalu Taehyung menengok ke dalam dan sepertinya memang sepi. Orangtuanya nya sudah sangat sibuk mengurus persiapan pernikahan. Hueningkai? Masih bersekolah.

"Ya sudah ayo masuk!"

Akhirnya Taehyung membawa Jungkook masuk ke dalam rumah dan mempersilakan duduk di ruang tengah. Biasanya mereka juga hanya mengobrol di sana.

"Mama di mana?" tanya Jungkook setelah duduk di sofa diikuti Taehyung.

"Tadi mama sedang menelpon, tapi aku tidak tahu sekarang di mana."

Jungkook membulatkan mulutnya. Ini kesempatan bukan? Tapi, dia sudah janji.

Jungkook sudah pernah bilang pada Mama Kim kalau dia tidak akan menyentuh Taehyung sampai status mereka sudah benar-benar menjadi suami istri. dan itu benar dia lakukan. Walaupun tetap saja dia sering ambil kesempatan untuk mencuri kecupan singkat di kening, bibir ataupun pipi Taehyung.

"Kau tidak ingin minta sesuatu padaku?" tanyanya lagi untuk memulai obrolan.

Dahi Taehyung seketika mengeryit, tidak mengerti. Kalau sesuatu yang dimaksud itu berhubungan dengan pernikahan, sepertinya sudah diurus semua. "sesuatu apa? Bukankah sudah semua?"