"Taehyung!"
Taehyung menghentikan langkahnya saat mendengar Jungkook memanggilnya. "Ada apa?"
"Apa mereka masih bermain?"
"Iya ju- , em tu-" Taehyung mengusap tengkuknya. Dia bingung sekarang memanggil Jungkook dengan sebutan apa. "Apakah ada sesuatu yang harus aku lakukan?"
"Hanya ingin mengingatkan saja kalau sebentar lagi jam makan siang. Jika kau bisa memasak, di dapur ada persediaan bahan untuk memasak. Jika tidak, kau bisa memesan makanan saja di luar. Nanti aku akan memberikan uangnya padamu."
"Baik, aku mengerti."
"Jika ada sesuatu, temui saja aku di ruang kerjaku." Ucap Jungkook sambil menunjuk ruangan yang berada tak jauh di belakangnya.
Taehyung mengangguk. "Terimakasih Tuan Jeon."
Setelah Jungkook kembali ke ruang kerjanya, Taehyung langsung pergi untuk mencari di mana letak dapur.
Tak butuh waktu lama bagi Taehyung untuk menemukan dapur keluarga Jeon. Taehyung terkagum saat melihat dapur yang luas juga bersih.
Taehyung mengamati apa saja yang ada di dapur. Setelahnya dia mengeluarkan semua bahan yang ada di lemari dengan tulisan 'bahan makanan'.
"Apa yang harus aku lakukan dengan semua bahan makanan ini?"
Taehyung mencoba untuk mengingat-ingat nama-nama sayuran dan bumbu-bumbu di depannya. Kecuali daging dan telur dia sudah tahu.
"Kenapa aku tidak bisa mengingat apapun!" Taehyung mengacak acak rambutnya frustasi. Dia langsung mengeluarkan handphone di saku celananya.
Tak lama layar handphonenya memperlihatkan Jimin. Taehyung langsung menyambut sahabat nya itu dengan cengiran kotaknya.
"Ada apa kau tiba-tiba video call?"
"Tolong bantu aku Jim!"
"Kau butuh apa kali ini?"
Taehyung mengangkat handphonenya tinggi-tinggi sehingga memperlihatkan seluruh bahan makanan yang ada di atas meja. "Apa nama semua ini?"
"Hah?"
Taehyung mengangkat sayuran berwarna hijau yang memiliki kepala bercabang. "I-ini apa?"
"Brokoli."
"Yang ini?"
"Jamur."
"Kalau yang ini?"
"Kau serius menanyakan itu semua padaku? Kau menghubungi ku untuk ini?"
"Jawab saja!"
"Lalu jika kau sudah tau, mau apa?"
Taehyung mengusap tengkuknya. Benar juga kata Jimin, setelah dia tahu apa iya dia langsung bisa memasak?
"Jim, aku harus bagaimana?"
"Bagaimana apanya?"
"Sebentar lagi jam makan siang dan aku harus menyediakan makanan untuk anak-anak."
Terdengar helaan nafas dari Jimin. "Berikan alamat mu sekarang, dan tunggu aku."
"Baiklah, aku akan mengirimkan nya. Lalu aku harus apa?"
"Ya tinggal tunggu dan diam saja!"
Tut. Jimin mengakhiri sambungan telpon dari Taehyung sepihak. Itu membuat Taehyung kesal. Tapi dia akhirnya mengikuti saran Jimin untuk diam dan menunggu sahabatnya itu.
-
"Om Taehyung!"
Taehyung bernafas lega saat sudah selesai menata beberapa menu di meja makan. Dia melihat si kembar yang berlarian. "Pelan-pelan saja dan jangan berlari!"
Tapi omongan Taehyung itu tak di dengarkan oleh kedua bocah Jeon yang sekarang sudah sampai di depannya dan tergesa-gesa naik ke kursi masing-masing.
"Wah, apa om yang memasak semuanya?" Tanya Eun Hee.
"Aku pasti akan menghabiskan nya." Ucap Eun Jung yang sudah memulai mengambil makanan di depannya.
"Cuci tangan dulu Eun Jung, nanti daddy marah jika kau makan tidak cuci tangan."
"Aku lapar. Kan daddy tidak di sini, jadi tidak apa-apa."
"Siapa yang tidak ada di sini?"
Eun Jung menghentikan pergerakan tangannya yang hampir memasukkan satu potong kentang goreng ke mulutnya. Dia meletakkan kentang goreng itu lagi ke piring. "Daddy, aku akan cuci tangan sekarang."
Eun Hee langsung tertawa saat melihat adiknya turun dari kursi dan berlari ke wastafel untuk mencuci tangannya.
"Eun Hee, kau juga ikuti adikmu itu."
"Baik daddy!"
Taehyung yang melihat interaksi mereka hanya bisa tersenyum saja. Dia jadi mengikuti si kembar menuju ke wastafel untuk mencuci tangan nya juga.
"Apa aku sudah boleh makan sekarang?" Tanya Eun Jung pada Jungkook.
Jungkook mengangguk. Dia mengusap puncak kepala putranya itu. "Makanlah yang banyak!"
Eun Jung langsung berdiri di kursinya. Dia mengedarkan matanya yang seperti sedang memilih untuk mengambil menu yang mana.
"Eun Jung duduk saja!" Ucap Taehyung yang melihat Eun Jung berusaha mengambil piring makanan di depan nya. "Biar aku saja yang ambilkan. Kemarikan piringmu!"
Eun Jung memberikan piringnya kepada Taehyung. Dia mengarahkan telunjuknya untuk menunjuk makanan yang ingin dia makan. "Aku ingin yang itu, itu dan yang itu juga."
"Ini." Taehyung menyerahkan piring yang sudah berisi beberapa menu kepada Eun Jung. Setelahnya dia menatap Eun Hee. "Kemarikan piringmu juga Eun Hee, aku akan ambilkan untukmu juga."
Eun Hee mengangguk. Dia menyerahkan piring nya. Setelahnya dia berdiri agar dapat melihat dengan jelas apa saja yang ada di meja makan. "Em, aku samakan saja dengan Eun Jung."
"Dasar tidak kreatif!" Cibir Eun Jung.
"Diam kau!"
"Nah Eun Hee, ini makan siang mu." Taehyung menyerahkan piring kepada si gadis kecil.
Setelah menerima piringnya, Eun Hee langsung mengambil piring milik Jungkook dan dia serahkan kepada Taehyung. "Bisa ambilkan untuk daddy juga kan om?"
Taehyung tersenyum kikuk. Dia menatap Jungkook yang sedari tadi justru diam saja. "Ah iya, kemarikan. Apa saja?"
Eun Hee menyebutkan sambil menunjuk beberapa menu yang menurutnya disukai oleh Jungkook. "Itu kesukaan daddy kan?"
"Iya Eun Hee, terimakasih."
"Om kenapa diam saja? Ayo berikan piring itu ke daddy!" Ucap Eun Jung yang melihat Taehyung diam memegangi piring untuk Jungkook.
Dengan pelan, Taehyung menyerahkan piring itu kepada Jungkook.
"Maaf Taehyung." Ucap Jungkook saat tangannya menyentuh telapak tangan Taehyung. "Terimakasih. Sekarang kau juga ikut makan!"
Taehyung mengangguk. Dia duduk kembali di kursinya dan mengambil makanannya.
"Jika kau memang bisa memasak, kau sekalian saja memasak untuk kami. Nanti aku akan memberikan uang tambahan untuk belanja. Atau kau bilang saja apa yang kau butuhkan biar aku yang beli."
Taehyung mengusap tengkuknya. Dia tidak berani memberikan jawaban kepada Jungkook. Dia menundukkan kepalanya dan mengangguk. Sekarang Taehyung merutuki dirinya sendiri karena kebodohannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter || KookV ✓
Fanfiction[COMPLETE] "Jim, aku ingin punya anak tapi belum ingin menikah. apa aku adopsi anak saja?" - kth KookV + au [Top!Kook bottom!V] © gukienuna, 2019. HR: 1 #kooktae 1 #boyslove 1 #boyxboy 1 #kookv