Sejak kejadian pagi kemarin, Eun Hee dan Eun Jung mendiamkan Jungkook. Mereka akan keluar hanya untuk makan saja dan setelahnya kembali masuk ke kamar. Tidak memperdulikan daddy nya walaupun sudah memanggil berulang kali.
Jungkook tidak tahu sampai kapan ini akan berlangsung. Apalagi sejak semalam, dia tidak dapat berkomunikasi dengan Taehyung. Handphone Kai bahkan tidak bisa dihubungi. Pikiran Jungkook pun jadi macam-macam.
Malam ini niatnya Jungkook ingin mengajak si kembar untuk makan di luar dan jalan-jalan setelahnya. Mungkin saja setelah itu mereka tidak akan mendiamkan dirinya.
"Eun Hee, Eun Jung?" panggilnya sambil mengetuk pintu kamar mereka. "Ayo makan dan setelah itu kita pergi jalan-jalan."
"Tidak mau, makan di rumah saja daddy." sahut Eun Jung dari dalam kamar. Belum berniat untuk membuka pintu.
Jungkook memijit dahinya, bingung harus melakukan apa lagi agar anak-anaknya kembali seperti biasa.
"Kai?" Jungkook langsung menggeser tombol hijau di layar handphonenya ketika melihat Kai lah yang menelpon. "Ada apa Kai? Apa semua baik-baik saja?"
"Iya kak, semua baik. Maafkan aku untuk kemarin, sebenarnya aku memang sengaja sih." Lalu terdengar Kai terkekeh sendiri."Karena aku ingin menyampaikan sesuatu yang penting."
"Cepat katakan!"
"Datanglah besok kak ke rumah." suara Kai dijeda sejenak, "dan bawalah keponakan ku juga kemari. Kami menunggu kalian kak. Sudah ya, selamat malam."
Setelah itu sambungan telepon terputus. Jungkook tidak tahu apa yang terjadi, setidaknya besok dia bisa kembali bertemu dengan Taehyung. Dia tidak terlalu memusingkan untuk besok, yang terpenting adalah dapat mengobati rindunya terhadap calon istrinya itu.
Lantas Jungkook kembali mengetuk pintu kamar si kembar. "Besok kalian tidak usah berangkat sekolah. Kita temui papa kalian."
Terdengar suara gaduh dari dalam kamar dan tidak lama pintu kamar terbuka bahkan Eun Jung hampir terjatuh kalau Jungkook tidak menangkap nya.
"Benarkah daddy?" tanya Eun Hee dengan mata yang berbinar. "Kita akan menemui papa Taehyung besok?"
"Iya sayang." Jungkook mengusap puncak kepala kedua anaknya sayang. "makanya kalian sekarang makan, nanti kalau dia tahu kalian susah makan, ba-"
"Ayo daddy ayo!" Eun Hee menarik tangan kanan Jungkook dan diikuti adiknya yang menarik tangan kiri Jungkook. "ayo daddy, cepat kita makan."
"Setelah makan aku ingin langsung tidur agar cepat pagi dan bertemu papa." kata Eun Jung sambil masih menarik tangan Jungkook dan menuruni tangga dengan cepat. "ayo daddy ayo, kita harus cepat makan."
"Daddy daddy." Eun Hee menggoyangkan tangan Jungkook. "Kita belikan hadiah sekalian untuk papa ya?" dan diangguki oleh Jungkook.
Hanya mendengar kabar bahwa akan menemui Taehyung saja mereka sudah sebegini senang, bagaimana besok ketika mereka bertemu langsung dengan Taehyung?
-
Kai sudah berdiri dan menunggu Jungkook di depan rumah sejak 20 menit yang lalu. Mondar-mandir sambil terus mengirim pesan pada calon kakak ipar nya itu karena sudah tidak sabar. Walaupun sebenarnya waktu janjian mereka pun masih sekitar 5 menit lagi. Kai yang kelewat rajin, iya.
Akhirnya yang ditunggu datang juga. Belum juga Jungkook memarkirkan mobilnya dengan benar, namun Kai sudah menghampiri mereka saja.
"Kak Jungkook." sapa Kai saat melihat Jungkook keluar dari mobil lalu dibalas dengan lambaian tangan dan senyum. Calon kakak ipar nya itu segera membuka pintu belakang mobilnya dan kedua anak terlihat saling dorong untuk dapat keluar. "Hei, kalian pelan-pelan saja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter || KookV ✓
Fanfiction[COMPLETE] "Jim, aku ingin punya anak tapi belum ingin menikah. apa aku adopsi anak saja?" - kth KookV + au [Top!Kook bottom!V] © gukienuna, 2019. HR: 1 #kooktae 1 #boyslove 1 #boyxboy 1 #kookv