-23-

18.7K 2.1K 127
                                    

Malam ini, tak ada yang menyambut Jungkook lagi saat pulang, rumah terlihat sepi, ntah memang sudah tidur atau tidak mendengar karena memang Jungkook pulang di antar oleh teman se kantor nya. Mobilnya bermasalah dan masih ada di bengkel sekarang.

Dia membuka pintu rumah hati-hati, bergegas menuju kamar si kembar dengan masih menentang tas kerja nya.

Senyumnya terulas setelah membuka pintu kamar si kembar dan menemui mereka sudah tertidur nyenyak di ranjangnya. Jungkook tidak lupa untuk memberikan kecupan di dahi keduanya sebelum meninggalkan kamar.

Sekarang Jungkook sudah berdiri di depan pintu kamar Taehyung. Ingin memastikan apakah babysitter nya itu sudah tidur atau belum tapi ragu. Jika dia langsung membuka pintunya, takut tidak sopan. Mau mengetuk pintu juga takut membangunkan kalau ternyata Taehyung sudah tidur.

Dia melihat jam tangannya, sepertinya sudah hampir 5 menit hanya berdiri saja di depan pintu itu. Tekadnya sudah bulat untuk mengecek Taehyung lebih dulu. Toh Jungkook janji tidak akan berteriak atau melakukan apapun yang dapat membangunkan Taehyung.

Diketuknya pintu itu tiga kali dengan sedikit jeda di setiap ketukan nya. Sepertinya Taehyung memang sudah tidur karena tidak ada jawaban. Jungkook memutuskan untuk pergi ke ruang kerjanya dan tidur di sana tapi tubuhnya langsung berhenti dan berbalik ketika mendengar suara dari arah belakangnya. Pintu itu terbuka.

Senyumnya muncul saat melihat Taehyung dengan wajah yang terlampau datar. "Kau belum tidur, atau aku membangunkanmu?"

"Aku belum tidur kok. Kau pulang naik apa? Kenapa aku tidak mendengar suara mobil?" tanyanya penasaran karena sebenarnya sedari tadi dia menunggu Jungkook. Belum di jawab, Taehyung melanjutkan lagi, "apa kau sudah makan?"

Jungkook menggeleng, lalu mengusap tengkuknya dan agak ragu untuk mengatakannya. "Apa, em, kau mau menemaniku makan?"

"Kalau begitu aku akan delivery order -" perkataannya terpotong dan langsung dilanjutkan oleh Jungkook, "tidak usah, kita makan di luar saja. Kau mau kan?"

Taehyung pun mengangguk, lalu masuk ke dalam kamar untuk mengambil jaket, menutup kamarnya rapat-rapat setelah itu. Kemudian turun mengikuti Jungkook. "Sebentar, aku menaruh tas ku dulu." Taehyung mengangguki perkataan Jungkook lagi. Membiarkannya masuk ke ruang kerjanya lebih dulu.

"Ayo!" Tangan Taehyung cepat menahan lengan Jungkook sebelum bener-bener keluar rumah. "ada apa?"

"Bukankah kau kembali tidak membawa mobil? Lalu kita keluar menggunakan apa?"

"Aku masih ada motor, tidak apa kan pakai motor?"

Taehyung meneliti tubuh Jungkook yang hanya mengenakan kemeja putih dengan dua kancing atas terbuka, ujungnya pun di keluarkan, bagian lengannya terlipat sampai siku, celana bahan hitam dan kini sedang menatapnya dengan kedua tangan masuk ke dalam saku celana.

"Kau tidak ingin berganti pakaian lebih dulu?"

"Tidak, nanti saja kalau aku mau tidur. Lagipula sebentar kok. Ayo, cepat!"

Sebenarnya yang Taehyung khawatirkan, kalau nanti diperjalanan dia harus memeluk Jungkook yang mungkin saja kedinginan karena mengendarai motor. Ya, kan bisa jadi. Dan takut yang lain, Taehyung takut jika tidak bisa menolak.

"Iya." sambil membenarkan jaketnya, dia mengekor saja di belakang Jungkook dan membiarkannya mengambil motor gede berwarna merah.

Oh, Taehyung akan menggunakan ini dengan Jungkook? Bahkan sebelumnya Taehyung paling enggan dibonceng dengan motor model seperti itu. Bukan takut modus saling memodusi tapi dia takut jatuh saja kalau dibawa ngebut. Kan malu harus memeluk kencang orang di depannya kalau kecepatannya sudah bertambah lebih kencang.

Babysitter || KookV ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang