Crazy Love - 4

6.8K 579 195
                                    

Kongpob menatap kedua orang tuanya yang hampir seharian penuh mengabaikannya, tidak mau melihat bahkan berbicara padanya. Kongpob kesal, hanya karena pria murahan itu kedua orang tuanya berubah menjadi seperti ini kepadanya. Kongpob tidak terima ini terjadi sungguh.

"Pho, papa. Bicaralah padaku."

"Tidak ada yang harus kami bicarakan padamu."

"Kenapa pho memperlakukan aku seperti ini."

"Kau mempermalukan keluarga kita! Pernah tidak kau berpikir sedikit saja? Tentang perasaan pho tentang perasaan papa dan maemu? Pernah tidak? Ini sudah diluar batas, kau menghamili seseorang dan parahnya itu anak teman pho kong. Anak teman baik Pho, kau membuat orang memandang keluarga kita rendah sekarang!"

"Pria itu tidak hamil, dia hanya mengada-ada saja."

"Pho lebih percaya dengan ucapan Arthit daripada kau! Jangan kira karena kau anak pho meskipun kau terbukti bersalah pho akan membelamu, tidak akan pernah itu terjadi, yang salah tetap harus di hukum, meskipun itu kau, sekalipun!"

"Phi, sudah jangan memarahinya seperti itu."

"Kau dan Lyn sama saja, terus saja memanjakan dia, hingga dia menjadi anak seperti ini."

"Pho jangan memarahi papa ataupun menyalahkan Mae, ini salahku."

"Bagus jika kau tahu itu salahmu, perbaiki kesalahanmu."

"Aku tidak mau menikah."

"Lalu kau mau jadi apa?'

"Aku masih mau seperti sekarang, bersenang-senang dengan temanku, dan juga berkuliah. Aku tidak mau terkurung bersama pria itu."

"Kau masih bisa melakukan apapun yang kalian berdua mau, hanya status kalian saja yang berbeda, pho tidak akan lepas tangan, kau harus berkuliah dan setelah lulus berkerjalah di kantor, hidupmu akan terjamin, tidak ada yang berubah."

"Tidak mau! Aku tidak mau menjadi suami orang lain, apa kata teman-temanku jika tahu istriku itu seorang pria."

"Seharusnya kau berpikir sebelum bertindak, sebelum kau memperkosa anak orang, harusnya kau memikirkan resikonya, terlepas dia pria atau tidak. Jangan mentang-mentang dia pria kau bisa seenaknya saja."

"Dia tidak hamil pho."

"Lalu kau tidak akan bertanggung jawab jika dia tidak hamil? Kong! Tindakanmu itu kriminal, kau bisa masuk penjara jika keluarga Arthit melaporkanmu ke polisi. kau tidak berpikir kesana? Hamil atau tidak kau tetap harus bertanggung jawab! Pho tidak percaya ucapanmu sekarang."

"Tidak mau, pho." Kongpob menatap ke arah Plustor, "papa, aku tidak mau menikah. Aku tidak mau papa."

"Menikah atau keluar dari daftar ahli waris. jika kau menolaknya, pergi kau dari sini! Semua fasilitasmu pho cabut, jangan harap mendapatkan sepeserpun uang pho."

"Phi kau sudah keterlaluan!"

"Ini pilihan dia, kau mau dia seperti ini terus? Kau mau dia kekanak-kanakan seperti ini? Menghina orang lain sesuka hatinya bahkan mau kabur dari tanggung jawab? Kau mau anak kita menjadi seperti itu?"

"Tidak, tapi kong terlalu kecil untuk menikah."

Nat mengerti apa yang di khawatirkan oleh plustor. Sebab dia juga merasakan hal yang sama, aja tetapi jika di diamkan begitu saja, pasti lama-lama sifat Kongpob yang seperti ini akan terus berlanjut. Sampai kapan anaknya terus berbuat seperti ini, merugikan diri sendiri dan orang lain.

"Pho, apa tidak ada pilihan lain?"

"Tidak ada, ini untuk kebaikanmu. Nanti hubungi maemu jika ada waktu, ada yang ingin dia katakan padamu."

[25]. Crazy Love { Sequel Of Slave } [ Kongpob x Arthit ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang