Crazy Love - 6

6.1K 561 153
                                    

Angin berhembus samar-samar kearah dua orang yang kini melangkahkan kakinya pada atas permukaan pasir putih di Lamai beach.

Kongpob menatap malas menatap Arthit yang terlihat senang, sementara pria itu justru menampilkan wajah kusutnya, saat keduanya sampai di pulau koh Samui beberapa jam yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kongpob menatap malas menatap Arthit yang terlihat senang, sementara pria itu justru menampilkan wajah kusutnya, saat keduanya sampai di pulau koh Samui beberapa jam yang lalu. Kongpob kesal karena kedua orang tua mereka memaksa mereka berdua untuk berlibur padahal Kongpob sudah mengatakan jika itu tidak perlu, dia tidak mau pergi bersama dengan Arthit, namun seperti biasa si gerhana pembohong itu menyetujui hal itu, mencoba untuk mencari muka pada kedua orang tuanya, supaya terlihat seperti menantu yang baik, padahal mereka sudah di tipu mengunakan wajah polos Arthit yang seratus persen hoax itu.

"Kau berjalan-jalan sendiri saja, aku mau tidur."

Kongpob ingin melangkahkan kakinya untuk pergi, namun Arthit menahan lengan pria itu, agar tidak bisa menjauh darinya.

"Oi, tidak bisa kau harus menemaniku."

"Memang kau siapa? Kenapa harus aku menemanimu?"

"Istrimu, jika kau lupa."

"Hah? Kau amnesia? Kau itu hanya istriku ketika orang tua kita ada, jika mereka tidak ada menjaulah dariku."

Arthit menatap ke arah Kongpob tidak suka, ketika pria itu mengatakan hal seperti itu padanya. Dimanapun mulut pria itu tetap tidak bisa di jaga sama sekali.

"Terserah kau sajalah, pergi sana." Arthit menjulurkan lidahnya ke arah Kongpob, "kunci kamarnya ada padaku, dan aku tidak mau memberikannya kepadamu."

"Aku bisa memesan kamar lain."

"Pesan saja sana, aku juga tidak mau bersama denganmu."

Pria yang lebih muda darinya satu tahun itu langsung pergi meninggalkan Arthit sendirian disana. Kaki Arthit menghentak kesal, sembari memanyunkan bibirnya, lalu berjalan sendirian menyusuri pantai.

*

Dengan gontai Kongpob kembali lagi mencari Arthit, ketika mengetahui jika seluruh kamar yang ada di resort itu sudah penuh, jadi terpaksa dia harus satu kamar dengan pria mengesalkan itu. Tidak mungkin Kongpob mencari tempat penginapan lain karena dia tidak akan bisa mengawasi pria itu nanti, dan ketika keluarganya mengetahui jika dirinya justru mencari penginapan lain dan tidak mau satu kamar bersama Arthit, akan muncul masalah baru yang akan menyudutkannya.

Akan tetapi ketika Kongpob menyelusuri tepian pantai, untuk mencari Arthit --seseorang yang kini bisa di sebut istrinya meskipun Kongpob tidak rela mengatakan hal itu hanya saja itu kenyataan yang ada saat ini-- yang hilang entah kemana. Kongpob menemukannya ada di sebuah kafe pinggiran pantai dengan seorang pria yang kini tengah bersama dengannya, mereka mengobrol bersama dan terlihat akrab --sangat akrab satu sama lainnya-- membuat Kongpob tidak suka pada mereka.

 Kongpob menemukannya ada di sebuah kafe pinggiran pantai dengan seorang pria yang kini tengah bersama dengannya, mereka mengobrol bersama dan terlihat akrab --sangat akrab satu sama lainnya-- membuat Kongpob tidak suka pada mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[25]. Crazy Love { Sequel Of Slave } [ Kongpob x Arthit ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang