10. Closer

1.8K 232 8
                                    

Lucas baru saja memarkirkan motor sportnya dan berjalan santai menuju kelasnya. Tapi bukan Lucas namanya kalau hanya jalan tanpa berbuat sesuatu.

Dengan beraninya dia menyapa siapa saja yang ia lewati, bahkan guru bk pun ikut di sapanya, padahal ia sudah sering menjadi langganan guru tersebut. Iya, Lucas itu sering ketahuan nyebat dibelakang sekolah.

"Woi pirang keriting!" seru Lucas saat melihat Yuqi yang kebetulan jalan didepannya.

Yuqi berhenti, gadis itu enggan berbalik atau sekedar membalas seruan Lucas. Melainkan dirinya tengah menetralisirkan perasaannya. Sejak mendengar suara Lucas tadi, jantungnya menjadi berdegup 2 kali lebih kencang.

"Lo nungguin gue?" tegur Lucas yang sudah berada di samping gadis itu.

Yuqi membulatkan matanya, lalu menggeleng. Jujur saat ini ia sangat gugup.

"Lah terus ngapain berhenti? Biasanya juga lo nyuekin gue" ucap Lucas.

Mendengar itu Yuqi, lalu mengikuti apa yang dikatakan Lucas. Ia berjalan meninggalkan lelaki itu yang tengah menatapnya aneh.

"Song Yuqi! Jangan cuekin gue lagi"

Yuqi berhenti dan berbalik.

"Kenapa?" tanya Yuqi, untuk pertama kalinya ia membalas ucapan Lucas.

Lucas yang mendengar itu terbelalak kaget, dan langsung tersenyum lebar.

"Gitu dong, bicara. Asal lo tau aja suara lo itu unik" balas Lucas.

Yuqi membeku, memikirkan apa kata Lucas. Apa lelaki itu baru saja memuji nya? Yuqi pun tidak tau.

"Kalau gitu gue duluan ya manis" pamit Lucas lalu mengacak rambut Yuqi.

Bukannya marah, Yuqi saat itu menjadi kembali membeku, namun tak lama ia langsung berjalan cepat ke kelas nya.

Rasanya apa yang dialaminya tadi harus segera di sampaikan pada Yeri.

Untungnya saja saat Yuqi memasuki kelasnya dia sudah melihat Yeri, tapi dia tidak sendiri. Bukan Sohye yang berada di sampingnya, tapi Jihoon.

Yuqi meletakkan tasnya diatas bangkunya dan beralih ke bangku Yeri dan Sohye, yang saat ini sedang di tempati oleh si pengganggu Jihoon.

"Hoon ngapain lo pagi-pagi udah deketin Yeri" tegur Yuqi.

Jihoon yang tadinya asik tertawa bersama Yeri menjadi diam.

"Ganggu aja lo cina" cibir Jihoon tanpa melirik Yuqi.

Yuqi mendengus "rasis anjing"

"Bodo amat" balas Jihoon lalu menjulurkan lidahnya.

"Sialan ya lo, ngeselin banget sih pagi-pagi"

"Serah gue lah, yang penting Yeri sayang" balas Jihoon membuat Yuqi hampir saja memukulnya.

"Siapa bilang gue sayang sama lo?" tanya Yeri yang tadinya hanya diam.

"Gue lah" balas Jihoon dengan pede nya.

Pletak

Yuqi menampol kepala Jihoon karena sudah kesal melihat tingkahnya.

"Sakit pirang!" erangnya, sang pelaku hanya acuh lalu menarik Jihoon bangkit dari kedudukannya saat itu.

"Heh ngapain lo! main narik-narik aja"

"Mana kuat banget lagi, kayak banteng aja" sambung Jihoon.

Yuqi tak menghiraukan ucapan Jihoon dan langsung duduk dibangku Sohye.

"Yer tadi gue--"

Yuqi yang baru saja mau bercerita, langsung dipotong oleh Jihoon yang ternyata belum juga pergi daritadi.

Really Bad Boy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang