Pagi-pagi Yuqi sudah siap dengan penampilannya yang rapih dan terkesan santai.
Yuqi menatap pantulan dirinya di cermin besar samping kamar mandinya. Sederhana, mungkin hanya kata itu yang mampu mendefinisikan dirinya saat ini.
Yuqi hanya berbalut dengan hoodie abu-abu, juga dengan celana jeans panjang yang tidak terlalu ketat, dan jangan lupakan tas selempang kecil Yuqi.
Gadis itu tersenyum simpul lalu berjalan keluar kamarnya, hari ini sebenarnya ia hanya akan tinggal dirumah jika saja Renjun tidak repot-repot mengajaknya untuk jalan-jalan keluar. Jadi, kemarin saat Renjun tiba-tiba saja menge-chatnya, Renjun mengajak Yuqi untuk jalan dengan iming-iming ucapan terima kasih karena sudah membantu Renjun belajar matematika.
Yuqi sih awalnya nolak dengan ajakan Renjun karena takut kalau Mina akan marah atau cemburu, lagi pula Yuqi gak begitu akrab sama Renjun. Tapi sebuah reaksi yang gak Yuqi sangka-sangka dikeluarkan oleh Mina saat Yuqi meminta izin pada Mina.
Mina hanya ngangguk sambil senyum dan bilang 'lo pergi aja qi, gue gak marah kok. Lagian gue tuh bilang suka Renjun bukan berarti gue cinta sama dia, tapi gue cuma suka aja liat mukanya' dan saat itu juga Yuqi terkejut, tapi hanya sedikit.
Susah sih memahami soal suka dan suka cinta yang dimaksud Mina, tapi itu hanya menurut Yuqi yang memang benar-benar awam.
Setelah minta izin di Mina, Yuqi sebenarnya tidak langsung mengiyakan ajakan Renjun, karena bingung mau izin gimana sama ibu dan ayahnya. tapi seperti tau keadaan, Xiaojun dengan senang hati menjadi alasan Yuqi untuk pergi dengan Renjun.
Jadi Xiaojun ada janji dengan teman-temannya di tempat yang gak jauh dari ajakan Renjun pada Yuqi dan Xiaojun pun gak keberatan buat berangkat bareng Yuqi supaya orang tua Yuqi gak curiga.
Dan disinilah Yuqi, didepan rumahnya sambil menunggu Xiaojun keluar rumah, orang yang ditunggu gak lama keluar juga dengan motor sportnya.
"Siap cantik?" Tanya Xiaojun sambil senyum di balik helmnya.
Yuqi naik di boncengan belakang Xiaojun dan menjawab "siap dong ganteng"
Xiaojun langsung menancapkan gas, dijalan Yuqi terus berbincang dengan Xiaojun dengan asik.
Hingga sampai ditujuan Yuqi langsung turun dari motor.
"Gue langsung samper temen gue ya Qi! Kalau lo mau pulang telfon aja, nanti gue jemput" ujar Xiaojun dan cuma di balas anggukan oleh Yuqi.
Kalau kalian tanya kenapa Yuqi tidak berangkat bersama Renjun atau pulang sama Renjun padahal Renjun yang mengajak Yuqi untuk bertemu. Jadi Yuqi itu tidak pernah di izinkan pergi oleh orang tuanya kalau bukan pergi sama orang yang kenal dekat dengan keluarganya.
Yuqi memasuki mall sambil memainkan ponselnya dan menghubungi Renjun.
"Njun, posisi dimana?"
"Langsung naik aja kak ke lantai atas, gue udah pesan tiket"
"Oke"
Yuqi langsung menuju tempat yang Renjun bilang. Sampai disana Yuqi sudah melihat Renjun dengan 2 cola dan satu popcorn dengan porsi large.
"Udah lama Njun?" Tanya Yuqi begitu sampai tepat depan Renjun.
"Gak juga kak" jawab Renjun singkat lalu melirik tangannya yang penuh dengan 2 cola juga popcorn tadi.
Yuqi ikut melihat arah pandang Renjun, lalu ia dengan sigap mengambil 1 cola dan popcorn tadi, tak lupa gadis itu menyengir ciri khasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Really Bad Boy✔
Fanfiction❝Jangan datang kalau kau hanya menjadikanku sebagai mainanmu.❞ Really Bad Boy, 2019. A story by Gelapitto.