26. Hope not

1.3K 161 8
                                    

Yuqi berjalan dengan perasaannya yang aneh sekaligus menyesal. Aneh karena melihat Lucas yang seperti tidak biasanya, dan sedikit menyesal karena terlalu ikut campur dalam masalah yang dialaminya.

Yuqi berhenti berjalan saat seseorang memanggilnya.

"Kak Yuqi!" Panggil Renjun.

Yuqi berbalik, Renjun lalu datang menghampiri Yuqi dengan senyum sumringah.

"Darimana kak?" Tanya Renjun saat sudah berada tepat didepan Yuqi.

"Rooftop Njun" jawab Yuqi.

Renjun mengernyit "ngapain?"

'Kepo juga nih anak' batin Yuqi.

"Cari angin" balas Yuqi.

Renjun lalu menjentikkan jarinya tampak paham "habis nemuin Lucas ya kak?" Tebak Renjun tiba-tiba

Yuqi kaget, tapi gadis itu berusaha tampak biasa saja.

"Kok tau?" Tanya Yuqi sesantai mungkin.

"Tadi gak sengaja ngeliat sih kak, gue tadi juga ada di sana" jawab Renjun dengan canggung.

Yuqi mengangguk sebentar lalu menyerngit saat sadar dengan yang barusan Renjun katakan.

'Jadi Renjun tadi denger?'

"Jadi tadi lo denger?" Tanya Yuqi cukup panik, ya Yuqi merasa telah mengecewakan Lucas sih kalau sampai masalah pribadi Lucas diketahui orang lain.

Renjun nampak berpikir sejenak "hmm.. Nggak terlalu sih kak, soalnya tadi gue rada ngantuk, emang kenapa?"

Yuqi bernapas lega "oh gapapa Njun, yang lo denger rahasiain aja ya"

Renjun mengangguk.

"Yaudah gue duluan ya, mau langsung masuk kelas" pamit Yuqi lalu pergi saat Renjun cuma membalas mengangguk padanya.

Renjun tersenyum memandang Yuqi yang mulai menjauh.

"Sebenarnya sih gue denger semua" ujar Renjun lalu pergi kekelasnya.

°°°

Didalam kelas Yuqi hanya terdiam murung, bahkan Yoojung yang duduk disampingnya tampak bingung dengan teman sebangkunya itu.

"Qi, psstt..." Yoojung berbisik.

"hm?"

"Napa sih lo? Kok daritadi kayak gak semangat" tanya Yoojung.

Yuqi menatap Yoojung.

"I'm okay" jawabnya singkat.

Yoojung pun gak mau ambil resiko, mau tanya banyak tentang keadaan Yuqi saat ini pun dia ragu, nanti Yuqi jadi badmood padanya.

Entah Yuqi pun ragu dengan dirinya sendiri, pikirannya sudah tidak memikirkan Lucas, tapi tidak tau kenapa moodnya tidak berubah sedari tadi.

Waktu berjalan begitu cepat, kini Yuqi membereskan barangnya dan bersiap untuk pulang.

"Qi, kita di suruh ngumpul, ada yang mau dibicarain katanya" ujar Sohye setelah selesai memeriksa ponselnya.

"Waduh, padahal gue mau cepet pulang" keluh Yeri.

Yuqi diam, tidak menjawab, tapi gadis itu tetap menunggu.

"Kayaknya penting deh" ujar Sohye lagi.

"Gak bisa ya izin ae gitu? Gue malas ini" Yeri lalu nyengir.

Really Bad Boy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang