[+] Don't need your Love

2.7K 169 56
                                    

One years later

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

One years later

Yuqi bergegas mengambil tasnya dan blazer lalu berjalan menuju lantai bawah rumahnya.

"Bu, Xiaojun belum berangkat kan?" Tanyanya pada Ibunya yang tengah sibuk dengan peralatan masaknya.

"Belum tuh kayaknya, nunggu kamu mungkin" jawab Ibunya tanpa melihat kearah Yuqi.

"Oh gitu, yaudah Bu, Yuqi pamit ya" ujarnya lalu menghampiri ibunya dan pamit.

"Hati-hati, kalau udah selesai langsung pulang jangan keluyuran" pesan Ibunya yang diangguki oleh Yuqi.

Yuqi lalu berjalan kerumah Xiaojun yang berada tepat disamping rumah Yuqi, keadaan rumah Xiaojun bisa digambarkan dengan kesibukan.

Iya, semua orang yang berada dirumah itu tengah sibuk, ayah Xiaojun tengah memanaskan mobil, ibunya menyiapkan barang-barang Xiaojun, dan Xiaojun membantu ibunya.

"Kapan lo datang?" Tanya Xiaojun begitu melihat Yuqi.

"Barusan, eh gue mau bantu juga dong" ujarnya lalu menawarkan diri untuk membantu.

"Ah gak usah, Yuqi duduk aja, biar tante sama om yang nyiapin ini, Xiaojun temenin Yuqi sana" ujar ibu Xiaojun.

Yuqi menggeleng. "Nggak ah tante, aku mau ikut membantu, kan ini udah terakhir aku ketemu Xiaojun, harus berpartisipasi" balas Yuqi semangat.

Xiaojun diam-diam senyum melihat tingkah Yuqi.

Ia menjadi tidak ingin pergi, tapi kewajiban demi cita-cita yang ia imingi selama ini tercapai sudah berada didepan matanya. Xiaojun akan pergi ke canada untuk melanjutkan pendidikannya.

"Yuqi emang baik banget ya Jun, cocok banget kalau jadi menantu ibu nanti" bisik ibunya pada Xiaojun.

Xiaojun yang mendengarnya langsung terkekeh. "Apaan sih bu, Yuqi kan cuma sahabat aku, gak cocok lah jadi menantu ibu"

"Ya gak apa-apa tau, banyak ya sekarang sahabat jadi pasangan" balas ibunya.

"Ya tapi kalau di aku dan Yuqi gak berlaku" balas Xiaojun.

Yuqi yang merasa dibicarakan akhirnya menengok kearah Xiaojun dan ibunya, ia lalu tersenyum nakal.

"Ngomongin aku ya tante?" Ujarnya dengan nada bercanda.

Xiaojun dan ibunya tertawa bersama melihat Yuqi dengan begitu percaya diri menebak kalau dirinya sedang dibicarakan, walaupun itu fakta.

"Sok tau banget lo" cibir Xiaojun pada Yuqi.

"Yee, gue tuh bisa ngerasain kalau ada yang ngomongin gue" balasnya percaya diri.

Ibu Xiaojun hanya menggeleng-geleng melihat tingkah kedua anak muda didepannya.

"Tante tinggal kedalam ya, mau ngambil barang yang lain" pamit ibunya.

"Iya tante"

"Lo bilang bisa ngerasain kalau lagi di omongin, tapi kenapa dari dulu gak sadar kalau si mantan lo tuh suka omongin lo yang gak baik?" Tanya Xiaojun.

Really Bad Boy✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang