•••
Yuqi sudah siap pagi ini dengan tas sekolahnya juga bekalnya, hari ini Yuqi memilih untuk bawa bekal daripada harus kekantin untuk mengantri. Karena aslinya Yuqi adalah orang yang benci berdesakan.
Yuqi bersiap untuk memakai sepatunya, hingga tiba ibunya yang datang dengan piring dari rumah Xiaojun kemarin, tak lupa dengan kue yang dibuat ibunya berada di piring itu.
"Qi, sebelum berangkat anterin ini dulu ketetangga sebelah ya" perintah ibunya.
"Iya, entar" balas Yuqi sambil melanjutkan mengikat tali sepatunya.
Yuqi berdiri lalu mengambil piring itu dari tangan ibunya. "Aku bilang apa nih?"
"Bilang aja, balasan kemarin. Sama jangan lupa bilang makasih"
Yuqi mengangguk lalu keluar dari rumah dan jalan menuju rumah sebelah. Yuqi memencet bel rumah dan tak lama seorang wanita paruh baya tapi masih tetap cantik membuka pintunya.
"Eh cantik, ada apa?" Tanyanya lembut.
Yuqi terhenyu 'pantes aja anaknya ngomongnya lembut banget, lah emaknya aja gini'
"Oh ini tante, ucapan salam dari ibu saya. Katanya makasih" Yuqi lalu memberikan piring itu pada wanita yang ia yakini adalah ibu Xiaojun.
"Aduh pake repot-repot ngebalas, tante jadi gak enak" serunya lalu tersenyum.
"Ah nggak repot kok tante, oh iya maaf tante saya gak bisa lama. Mau berangkat sekolah" Yuqi lalu tersenyum dan membungkuk sopan.
"Aduh tante makin gak enak nih sama kamu, nanti kamu jadi telat cuma karena nganter ini. Yaudah kamu berangkat ya, hati-hati"
Yuqi hanya mengangguk lalu pergi kembali kerumahnya untuk bersiap pergi dengan ayahnya.
"Udah cantik, sopan, baik lagi" celetuk ibu Xiaojun sambil melihat Yuqi yang meninggalkan pekarangan rumahnya.
"Siapa bu?" Tanya Xiaojun yang baru saja muncul dari balik pintu.
"Oh itu, tetangga sebelah yang kamu anterin semalem kue itu"
Xiaojun hanya mengangguk-angguk.
"Kamu udah siap-siap? Entar lagi kita mau ngedaftarin kamu sekolah" Tanya ibunya sambil melihat Xiaojun.
"udah dong" sahutnya.
"Yaudah kita berangkat sekarang" ibunya lalu membawa piring dari Yuqi masuk kedalam rumah dan kembali keluar untuk pergi mendaftarkan Xiaojun ke sekolah barunya.
Really Bad Boy
Yeri datang awal sekali, ia meletakkan tasnya dan melipat kedua tangannya pada meja lalu menunpukkan kepalanya, tidur sambil duduk, itulah yang ia lakukan di pagi hari bila datang terlalu awal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Really Bad Boy✔
Fanfiction❝Jangan datang kalau kau hanya menjadikanku sebagai mainanmu.❞ Really Bad Boy, 2019. A story by Gelapitto.