33. YOU ARE STILL AS YOU ARE (🎵)

10.5K 2K 513
                                    

TIDAK COCOK DIBACA USIA 15 TAHUN KEBAWAH

TIDAK COCOK DIBACA USIA 15 TAHUN KEBAWAH

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MONSTER




































Tiba-tiba seseorang memeluk tubuhku dari belakang.

Nafasnya menyapu pangkal leherku.

Aku sedang tidur menyamping, masih merasa sedikit asing untuk tidur terlentang, apalagi beradu hidung dengannya.

"Ini sudah satu minggu." ujarnya.



Iya, aku juga tahu.



Laki-laki dibalik tubuhku itu mencium bahuku.

Pelan-pelan aku menyingkirkan lengannya yang merangkum tubuhku.

Di ruangan gelap ini, aku hanya merasakan kekosongan dan kegelapan yang jauh lebih luas didalam diriku. Hal terakhir, dekapan seseorang yang sebetulnya tidak kubutuhkan sekarang.

"Berhenti mengabaikanku."

Ujung hidungnya mulai menyusuri leherku.

Aku hanya, benar-benar nyaman menjadi sendiri dengan segala kehancuran yang kuhadapi.

Aku sedikit menjauh.

"Lily, pleaseㅡlook at me." pintanya lembut namun memaksa.

Aku menutup seluruh tubuh dan kepalaku dengan selimut.

Mulai geram kuabaikan, Renjun menarik selimutnya dalam sekali tarikan.




Kemudian dia mencoba membalik tubuhku paksa.



Aku masih bersusah payah mencoba lepas dari jangkauan lengannya. Juga mencoba melepas satu tangannya yang mulai menangkup pipiku, memaksa agar aku menatap matanya.




Cukup lengah sedikit, Renjun berhasil membalik tubuhku sampai terlentang.

Masih tidak menyerah juga, aku tetap memalingkan wajahku dan mencoba menyamping kembali.




"Honey, look at me."




Mendengar itu membuatku mulai meronta tidak jelas, nafasku mulai memburu. Entah kenapa rasanya aku secemas ini.

Renjun berhasil menahan dua tanganku dengan cengkramannya.





"Heyㅡhey, Lilyㅡcalm down. I won't hurt you."

Bullshit.




Bagaimanapun, kondisi tubuhku yang selalu tidak baik ditambah dia memiliki kekuatan yang sebanding dengan iblis sepertinya.

Aku secara tidak sengaja menyerah dengan cara yang bodoh. Ikut memalingkan wajahku sampai mataku bisa menangkap retinanya saat satu tangannya kembali menangkup wajahku.

MONSTER: ApocryphalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang