MONSTER
Aku terbangun tengah malam dan mengambil air minum ke dapur.
Aku bersandar dan memijat pangkal hidungku.
Apa yang harus kulakukan?
Selalu begitu. Selalu seperti itu. Pertanyaan yang sama dan tidak pernah kutemukan jawabannya.
I'm in war with myself.
"NO!"
Aku berdiri. Mendengar teriakan renjun aku ragu, antara harus mengecek keadaanya atau tetap diam disini.
Setelah sekitar semenit tidak ada suara lagi, kuputuskan untuk mengeceknya.
Aku berjalan pelan menuju kamar utama dan sedikit mengintip.
Renjun terduduk diatas ranjang, dia menatap dinding dengan tatapan kosong.
Sial, ini lebih mengerikan dari film horror.
Aku masuk dan Renjun langsung menoleh.
Saat itu juga kuhentikan langkahku.
"Renjunㅡ"
Alih-alih menjawab, Renjun yang menatapku tiba-tiba memiringkan kepalanya sambil terus menatapku.
"Who are you?" tanyanya.
WHAT THE FUCK IS THIS?!
Aku diam.
Renjun menatapku dengan tatapan kosong namun tajam.
Kalau laki-laki ini bukan Renjun, lalu siapa dia?
"Don't you know me?" tanyaku.
Mendengar itu dia mengangkat kepalanya. Lalu dia menggelengkan kepalanya cepat.
"Aㅡaniㅡ" Gagapnya sambil kembali menggelengkan kepalanya cepat. "They don't let me live."
(Aㅡtidakㅡ)They?
Mereka yang dimaksud Renjun itu siapa?
"R-renjun, hey," aku menangkup wajahnya.
Renjun menatapku beberapa detik dan melepas tanganku.
"Lily,"
Aku mengangguk.
"kenapa kau terbangun malam-malam begini. Ayo, tidur." Katanya.
Aku diam.
"Kau mengenalku?" Tanyaku.
Renjun menatapku, setelahnya dia tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
MONSTER: Apocryphal
Fanfic❝i broke myself to fix you.❞ ©lie-ar 2018 [ not revised ] TW ⚠️ This book contains sensitive material relating to: Violence, Suicidal, Mental Issues, Child Abuse, Physical Abuse, Family Issues, Self-Harm, Suicide Attempt PG-15