MONSTER: Apocryphal

41. ALMOST (🎵)

ramein chapter ini ya!!!!
maaf kala ada typo
MONSTER

"Nuna, setelah ini pulanglah ke rumah. Aku membereskan kamarmu setiap hari." katanya, kemarin siang.

Namun aku hanya bisa menatapnya dibalik kaca bening dengan beberapa bolongan kecil pengantar suaranya. Dia bertumbuh dengan baik hingga jadi laki-laki tinggi yang tampan saat kulihat kemarin.

Akhir-akhir ini semuanya terputar jelas di kepalaku, pun bagaimana satu persatu keluargaku datang menemuiku. Ah, apa aku masih pantas menjadi bagian dari mereka? Butuh waktu berbulan-bulan agar keluargaku bisa ditemukan, itu semua karena aku tidak tahu lagi identitas mereka, bahkan alamat rumah. Tidak cukup apabila hanya mengandalkan nama.

"Keluarga ini menyebalkan,"

"Dasar sial."

"Ayah hanya sibuk dengan pekerjaannya, ibu juga bahkan sama saja. Kurasa mereka tidak usah bertingkah seperti mereka mengawasiku sejak kecil."

"Tidak perlu khawatir padaku, akan kuurus semuanya."

Aku hampir ingat semua yang pernah kukatakan. Aku ingat hari itu, saat kubanting pintu rumah sekeras-kerasnya. Sebelumnya bisa kulihat raut adikku yang heran karena pemikiranku saat itu. Melarikan diri bersama laki-laki yang kucintai (yang kupikir dia juga mencintaiku), mencoba menghilang dan memperdaya rasa khawatir orang tuaku, menggunakan hasil kerja keras mereka untuk mewujudkan keinginanku dengan tinggal sendirian, penuh kebebasan, dan hanya bersenang-senang.

"Selamat pagi, bagaimana tidurmu?"

Adalah kalimat yang terdengar menjengkelkan ketika kudengar setiap paginya.

"Sarapan hari ini menu kesukaanmu." katanya sambil meletakkan nampan makanan di dekatku.

Mendengar itu aku melirik apa yang dibawanyaㅡah, sup kedelai. Mungkin dia mengira ini makanan kesukaanku karena selalu kuhabiskan. Padahal sebenarnya aku hanya menyukai sup, sup apa saja. Bahkan mendadak sup rumah sakit jiwa jadi makanan favoritku akhir-akhir ini.

Semuanya terkuak setelah hari itu, soal bisnis Renjun dan yang lainnya termasuk soal pembunuhan yang pernah dilakukan Renjun. Kami semua dipidana, pun aku sebagai pelaku percobaan pembunuhan Renjun serta Kun yishēng yang yang sama dipidana karena dianggap menutup-nutupi kasus kekerasan pada wanita serta asusila.

Awalnya aku tidak tahu apa salahnya. Tapi hari ini aku sadar, salahnya adalah dia membiarkan semuanya tidak membaik. Sama seperti Renjun. Meskipun dia baik tapi dia tidak cukup cepat kurasa, dia malah membiarkanku bersama dengan monster. Karena terlalu baik, dia yakin pada Renjun yang sedikitnya berubah normal. Tapi kiriman dari neraka lebih pintar dibanding manusia.

Kun yishēng dijatuhi hukuman, sementara aku dan Renjun dikirim ke rumah sakit jiwa.

Mengetahui Renjun masih hidup rasanya aku ingin mengulang hari itu lagi. Aku ingin menusuk dada atau lehernya berkali-kali. Rasanya aku tidak ingin keluar dari sini kalau Renjun masih saja hidup di bumi. Kepalaku mendadak sakit dan tiba-tiba aku merasa sangat takut jika mengingat itu semua. Ini semua sangat menyiksaku.

Obat-obat dan terapi itu tidak berpengaruh apa-apa padaku. Disalah satu malam aku bisa melihatnya di sudut ruangan dan itu mengacaukan semuanya. Aku ketakutan hingga membuat keributan, para perawat bisa datang dan menyuntikku dengan cairan sialan yang bahkan aku tidak tahu apa itu. Katanya aku halusinasi, tapi aku tidak peduli. Kalaupun itu halusinasi, tidak menutup faktanya bahwa Renjun masih hidup.

Dulu aku berharap semoga aku tetap hidup sampai semua ini selesai. Tapi saat ini rasanya, sampai kapanpun ini tidak akan pernah selesai apabila salah satu diantara kami tidak lenyap dari bumi.

「END」

what we could've been, i want these
memories to leave with you. fuck you.

from ¦ MONSTER

episode 41 ¦ END

GEJE BGT GAK SIH

jadi ini rencana aku buat namatin MONSTER sebelum renjun comeback, biar gak cape aja masnya /dikata syuting????/ aku mau bikin akhiran yang sedikit masuk akal aja setelah selama ini ceritanya gak masuk akal wkwkwkw

TAPI INI BELUM
AKHIR DARI
SEGALANYA
YADERAAAAA

aku bakal up spin off mungkin? seditagihnya wkwkw.

dreamies comeback! support yaAAAa!!!!

(awas, renjun ganteng banget tau!)

💚💚💚💚