Bagian 4 Putus Asa

64.6K 2.4K 295
                                    

Kim Yoo Jung as DinaSyantik, lembut, unyu tapi tought kek thor, ikhlasin deh bacanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Yoo Jung as Dina
Syantik, lembut, unyu tapi tought kek thor, ikhlasin deh bacanya.. 😘

***
Asya bersandar punggung ranjang sembari masih sesenggukan. Ia terpukul atas segala penuturan dan tuduhan Dina. Merasa bersalah telah menjadi sumber masalah.

Raka mengusap air matanya perlahan. Lembut penuh kasih sayang.

"Sayang.. Kalau kamu banyak pikiran begini kasihan mereka.. Lupakan yang Dina ucapkan, dia hanya sedang emosi."

Raka membelai punggung tangan istrinya, mengecupnya hingga terasa basah. Ia tidak mau istrinya tertekan oleh hal-hal yang mengganggu pikirannya.

"Kak Raka harus bantu Dina hiks.. Dia sudah banyak berkorban untuk kita, dan semua.. Semua gara-gara aku lemah hiks.."

Raka mengangkat wajah Asya. Tersenyum menenangkan. Ia mengecup bibir istrinya lembut, hanya mengecup bibir sensual istrinya yang selalu membangkitkan gairah.

"Siapa bilang istriku lemah? Dina belum tahu saja kalau istriku sangat kuat hmm.., buktinya kuat menghadapiku, kuat juga jadi calon ibu si kembar. Dina sedang emosi Sayang, dia hanya butuh pelampiasan, aku yakin dia tidak bermaksud menyalahkanmu.."

"Tetap saja kasihan Dina Kak, dia tidak mencintai Kak Elan tapi dipaksa berhubungan badan, menghilangkan trauma pemerkosaan bagiku yang mencintaimu saja butuh waktu cukup lama, apalagi Dina.."

Raka mengusap perut istrinya yang buncit, mengalirkan kasih sayang untuk dua jagoannya di perut Asya. Siapa sangka pemerkosaan yang ia lakukan dulu menghadirkan dua calon bayi tampan di rahim Asya.

"Dina tidak mau dekat denganku. Dia pasti sangat membenciku.." Asya menunduk kembali.

"Yang penting kan aku selalu sayang sama kamu Ma.."

"Ma? Jangan panggil begitu Kak, geli ah, mereka belum lahir." Asya malu-malu.

"Mama masih pakai acara malu-malu? Hmm.. Papa kan gemas Sayang.." Raka mengusap paha istrinya setelah tangannya berhasil menyusup dari balik long dress. "Kamu tenang ya, aku pasti melindungi Dina Sayang.."

"Engghh... Janjiih?" Asya mulai melenguh gelisah saat jari Raka sudah menggesek klitorisnya.

"Pasti, semua kakak akan melindungi adiknya, tanpa diminta sekalipun.." Jari Raka mulai keluar masuk liang Asya yang basah.

"Engghh... Sayangghh.. Masih pagi Kak.."

"Memangnya biasanya menunggu siang. Kamu juga sudah basah begini." Raka menjilati jarinya yang basah oleh lendir, kemudian menuju tempat lendir itu kembali, mengocoknya kembali. Kali ini dibarengi meremas dada istrinya.

"Semalam sudah Sayaanghh.. Aahh.."

"Pagi ini belum istriku, aku ingin memeriksa mereka pagi ini, mau ya?" Semakin cepat kocokan jari Raka hingga terdengar kecipaknya.

REVENGE (SUDAH TERBIT) PART LENGKAP DI GOODNOVEL ATAU KARYAKARSA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang