Bagian 21 Jual dan Beli

43.7K 2K 416
                                    

Untuk 21+

Yey triple up in 24 hours

Hello guys.. Mulai kezell ya karena uda masuk konflik?

FYI konflik 'hiks2' masih berlanjut tapi akan banyak kejutan..

Readers yg tau banget isi hati thor, memang kalian mau ceritanya stop di honeymoon? Hehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Readers yg tau banget isi hati thor, memang kalian mau ceritanya stop di honeymoon? Hehehe

Apa jadinya story tanpa konflik?
Bosen kali say..

Mungkin banyak yg kecewa kenapa Elan begini ato Dina yg begitu. Setiap thor akan bikin cerita, konflik itu selalu thor rancang pertama kali, disesuaikam dengan karakter tokoh. Ibaratnya thor tuh slalu bikin latar belakang masalah dulu sebelum kesimpulan kan?

However,
THOR PENGANUT HAPPY ENDING SEJATI

Mau seberat apapun masalahnya,
Akhir yg indah bahagia sentosa menjadi hak tokoh-tokohnya, terutama bagi karakter wanita yg disakiti..

VOTE COMMENT please!!

***

Dina melangkah menuju kamarnya. Cepat karena ingin segera menangis menumpahkan kecewa. Terluka.

"Hey Bocah, Sandra akan kemari, mungkin lebih baik kamu pergi agar dia lebih nyaman berada di sini."

Dina menelan bulat pil pahit yang sepertinya Elan jejalkan dengan sengaja. Ia paham ini bukan rumahnya tapi mengusirnya untuk berduaan atau mungkin bercinta dengan gadis lain sangat tidak manusiawi baginya. Setelah semua yang mereka jalani bersama, mengapa ia merasa didepak? Sebagai satu serpihan yang tak diharapkan hidup Elan.

Bagaimanapun Dina merasa masih berstatus istri sah Elan. Ia ingin setidaknya dihormati, bukan hanya dianggap tak dianggap. Entahlah, Dina pun bingung dengan perasaannya sendiri. Mungkin ini cemburu, cemburu yang tak perlu.

"Aku di dalam kamar saja, tidak perlu keluar tidak masalah kan?" Dina berusaha tenang.

"Terserah, asal jangan keluar kamar sampai Sandra pulang."

Dina tak merespon. Ia segera masuk ke dalam kamar. Mengunci pintu dan menyimpan rasa sakit. Ia sakit hati. Cemburu ini menyiksa.

Dina mencuri pandang dari lubang kunci. Bahasa mudahnya mengintip kegiatan Elan dan Sandra. Lubang kunci kamarnya memberi akses sedikit ke arah sofa. Meskipun jauh tapi ia masih bisa sedikit melihat gerakan rambut Sandra di depan Elan.

Apa yang mereka lakukan? Aku ini istri sahnya!! Cukup Dina, jangan tak tahu diri, lelaki itu semakin jelas tidak mencintaimu, dia berpaling dengan sangat cepat, apa yang kamu harapkan lagi?

REVENGE (SUDAH TERBIT) PART LENGKAP DI GOODNOVEL ATAU KARYAKARSA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang