The True of Feels [Hiatus]

Part 3: Dingin

"Lalu yang mau kakek kasih tau alesan mindahin kamu kesini, kakek pingin kamu jadi pewaris kakek setelah ini" Ucapan kakek mengejutkan Azka

"APA!!" Ucap mereka berdua bareng

"Ka-kakek gak lagi bercanda kan?" Azka masih memikirkan apa ia terkena prank kakeknya ini, tapi diliat dari wajah kakeknya yang serius ia jadi ragu kalau itu prank

"Ka! Sekarang gue gak bakal ucapin yang aneh aneh lagi, sekarang gue percaya kalau ucapan itu doa" ucap Ryan pelan dan menutup mulutnya tidak percaya

"Emang kamu pikir kakek sekarang lagi bercanda? Ya udah karena sudah bel masuk dari tadi, kamu ke ke kelasmu dulu biar tidak ketinggalan pelajaran, kalian berdua sekelas di 10 Ipa 2, nanti pembicaraannya kita lanjutkan lagi setelah kamu pulang sekolah" Jelas kakek dan menyuruh mereka ke kelas

Akhirnya mereka berdua pun keluar dari ruangan kepala sekolah dan menuju ruang guru untuk menemui wali kelas mereka

"Permisi" Ucap mereka berdua saat di depan ruang guru

"Oh kamu cucu kepala sekolah itu ya? Azkarine Rivaille dan Kafka Ryanivall?" Sapa seorang guru, sambil mengecek daftar siswa

"Iya bu itu saya Azka dan ini Ryan, e maaf bu saya mencari wali kelas 10 ipa 2?" Jawab Azka sopan

"Iya saya wali kelas 10 ipa 2, panggil saja ibu dera yang bimbing kalian setaun kedepan" Bu Dera memperkenalkan diri

"Azka, dan ini Ryan. Mohon bimbingannya juga bu selama setaun kedepan" Azka pun memperkenal kan dirinya dan Ryan

Setelah perkenalan singkat itu, bu Dera pun mengajak mereka berdua ke kelas sambil menerangkan seluk beluk sekolah

Tok... Tok... Tok..

Bu Dera mengetuk pintu kelas, lalu keluarlah seorang guru yang sedang mengajar di kelas itu

"Oh bu Dera, ada apa bu?" Tanya guru tadi ke bu Dera

"Oh ternyata pelajaran pak Sena, maaf mengganggu ya pak ini ada siswa pindahan, saya mengantarkan mereka kesini" Jelas bu Dera

"Oalah, masuk dulu kalian" Guru yang bernama Sena itu mempersilahkan Azka dan Ryan untuk masuk kelas

"Maaf ya ibu tidak bisa menemani kalian, ibu masih mengajar sehabis ini" Bu Dera pun pamit

"Baik bu, terima kasih sudah mengantar kami" Ryan menjawab sopan

"Baik anak anak, harap diam semua!" Siswa yang sedari tadi rame jadi diam semua dan menatap pak Sena

"Silahkan perkenalkan diri kalian" Pak Sena mempersilahkan mereka untuk memperkenalkan diri

"Dari lo aja Yan" Azka menyuruh Ryan duluan

"Ok dah, perkenalkan nama gue Kafka Ryanivall, kalian bisa panggil gue Ryan" Ucap Ryan singkat

"Gua Azkarine Rivaille, kalian bisa panggil gua Azka" Ucap Azka singkat

"Baik ada yang mau bertanya ke mereka sebelum saya mulai lagi?" Pak Sena memandang ke para murid di kelas. Seketika kelas menjadi ramai lagi

"Satu satu yang bertanya!" Ucap pak Sena tegas

"Gue aja, kalian berdua masih jomblo kan?" Tanya salah satu murid cewek

"Huuu ganjen lo" Ejek teman temannya yang lain

"Dih biar aja, kalian juga pasti pada mau tau kan, jujur aja" Jawab cewek itu kesal

"Jadi gimana nih?" Tanya cewek tadi penasaran

"Iya kita jomblo kok" Ucap Ryan tersenyum, sontak cewek cewek di kelas itu langsung pada menjerit histeris