Part 35: Cemburu

5.6K 323 67
                                    

"Yaudah Yan, El, gua duluan ya" pamit Azka

Lalu diangguki oleh Ryan, "Hati-hati lo bawa anak orang!"

Azka mengacungkan jempolnya. "Iye ah"

"El pacarnya jagain noh, jangan sampai kegenitan tuh mata ngeliat yang bening-bening" ejek Azka ke Ryan

"Eh dasar kunyuk!"

Saat Ryan ingin maju untuk memukul Azka, lengannya sudah di tahan oleh Elsa.

"Heh! Awas ya kalau kamu berani kegatelan sama cewek lain" ucap Elsa dengan tatapan horor.

"E-eh nggak kok baby, kan aku udah punya kamu hehehe" elak Ryan sambil memelas ke arah Elsa.

"I-i-iya kan Ka?" Ryan menatap Azka dengan tatapan memohon.

Namun Azka tidak menggubrisnya, dan semakin memanas-manasi Elsa.

"Eh asal lo tau ya El, kemarin nih si Ryan habis di deketin sama adek kelas. Orangnya cakep, bening, mulus lagi"

"Heh! Ng-nggak i-itu hoax kok sayang hehehe"

Elsa yang tidak percaya dengan ucapan Ryan, langsung menarik Ryan untuk menjauh dari Azka dan Ferra.

"Pft! Mampus lo!" Azka menaruh jempolnya di leher seolah membuat sayatan.

Ryan mengacungkan jari tengahnya, mengarahkan ke Azka.

Azka yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya tanpa berniat membalas.

"Kamu udah siap kan?" tanya Azka ke Ferra yang sudah sedari tadi duduk di jok belakang motornya.

"Hm"

"Oke, pegangan ya" ucap Azka dari balik helm full face-nya

"Gak ah males" jawab Ferra ketus

"Oh... Yaudah deh, awas jangan sampai jatuh" ucap Azka dengan senyum jailnya.

Ia sengaja melajukan motornya tanpa aba-aba, dan membuat Ferra reflek memeluk Azka.

"Azka...! Aku belum mau mati ih!" kesal Ferra masih memeluk Azka dengan erat.

Azka terkekeh saat mendengar omelan Ferra.

"Terus mau kemana ini?" tanya Azka saat mereka berhenti karena lampu merah.

Ferra diam saja, tidak menjawab. Ia melepaskan pelukannya, memilih menyedekapkan tangannya di depan dada.

Azka menatap Ferra melalui kaca spion motornya.

'Ini cewek kenapa lagi elah?!' batin Azka.

"Misi... ada orang nggak ya di belakang?" tanya Azka sekali lagi, tapi Ferra tetap tidak menanggapinya.

Karena tidak tau lagi akan kemana, Ferra pun tidak menjawab pertanyaannya. Azka memutuskan untuk melajukan motornya ke taman kota.

Sore itu pengunjung taman kota agak lenggang, karena waktu hampir menunjukkan pukul 5 sore.

Azka sedikit lega karena tidak terlalu ramai.

The True of Feels [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang